2. Temukan apa yang membuat bahagia
Alih-alih berlarut-larut dalam kesedihan dengan berlinang air mata, seseorang yang menjadi sadboy dapat memutar lagu-lagu bahagia, membaca buku yang membangkitkan semangat, atau menonton beberapa film yang menyenangkan. Sebagai alternatif, terlibat dalam aktivitas atau hobi yang benar-benar disukai juga dapat menjadi pilihan, seperti menjadi sukarelawan, mengerjakan teka-teki yang menantang , atau merawat taman yang rimbun.
3. Hubungi orang-orang sekitar
Memiliki orang sekitar yang mendukung adalah kuncinya, terutama jika sedang mengalami masa-masa sulit. Dan meskipun teman di dunia nyata telah hadir, tak ada salahnya untuk membangun relasi yang bagus juga di media sosial. Contohnya adalah mencari grup berdasarkan minat untuk menemukan orang-orang yang berpikiran sama yang dapat mengangkat semangat dengan minat yang sama.
Baca Juga: 8 Wisata Pemandian Air Panas di Jawa Barat, Cocok Untuk Berendam di Akhir Pekan
4. Menghabiskan waktu di alam
Saat di alam, perhatikan apa yang sedang lihat, lihat, rasakan, dengar, cium, dan mungkin cicipi di alam, dan itu dapat membantu untuk keluar dari jurang kesedihan. Hal ini dapat merangsang sistem saraf dan memberi orang kesempatan untuk melihat keindahan di dunia.
5. Mencari bantuan dokter
Jika kesedihan mulai mengarah ke hal yang tidak lazim, seperti mengubah pola tidur dan makan, mulai tidak menikmati hidup, kesulitan berkonsentrasi atau membuat keputusan, ini merupakan tanda-tanda bahwa kesedihan yang sedang dialami berada di fase yang serius.
SUMBER: TEMPO.CO | MUHAMMAD SYAIFULLOH