SUKABUMIUPDATE.com - Tren positif investasi terus berlanjut di Kota Sukabumi. Selama semester pertama tahun 2025, tercatat lonjakan signifikan dalam nilai penanaman modal, yang mencapai Rp131,35 miliar. Kenaikan ini turut mendorong total nilai investasi di Kota Sukabumi menjadi Rp739,69 miliar.
Menurut Penata Kelola Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi, Cecep Iskandar, peningkatan investasi tersebut berkaitan erat dengan meningkatnya kesadaran pelaku usaha akan pentingnya perizinan usaha.
“Masyarakat sudah memahami pentingnya perizinan. Dengan pelaku usaha di Kota Sukabumi yang tidak begitu banyak, kenaikan signifikan ini sangat luar biasa,” ujarnya saat ditemui di kantor DPMPTSP pada 17 September 2025.
Selain meningkatnya kepatuhan terhadap perizinan, Cecep juga menyebut penambahan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) oleh sejumlah perusahaan sebagai faktor lain yang turut mendorong naiknya nilai modal usaha.
“Penambahan KBLI ini otomatis akan menambah modal usaha, sehingga berdampak pada nilai investasi secara keseluruhan,” tambahnya.
Baca Juga: Ketua DPRD Reses di Pabuaran Sukabumi, Buka Sarana Informasi dan Serap Aspirasi
Pertumbuhan investasi ini pun memberi efek positif pada sektor ketenagakerjaan. Selama periode Januari hingga Juni 2025, tercatat sebanyak 3.614 orang berhasil terserap dalam berbagai sektor usaha di Kota Sukabumi.
Hingga pertengahan tahun, jumlah unit usaha yang aktif beroperasi di Kota Sukabumi mencapai 6.150, terdiri dari 5.220 usaha mikro, 878 usaha kecil, 22 usaha menengah, dan 30 perusahaan besar.
Cecep menyatakan bahwa capaian ini menandai keberhasilan strategi pemerintah daerah dalam mendorong kemudahan berusaha dan membangun iklim investasi yang sehat di Kota Sukabumi.
“Alhamdulillah, untuk penanaman modal tahun ini sudah mencapai target,” tutupnya.
Sebelumnya, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyambut baik dan akan memberikan karpet merah kepada para pengusaha yang berminat untuk investasi di Kota Sukabumi. Hal yang tersebut disampaikan Ayep Zaki usai menerima kunjungan sejumlah pengusaha swasta dari berbagai sektor di Balaikota, Selasa (11/3/2025).
Didampingi Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana, Ayep Zaki memaparkan sejumlah potensi investasi di Kota Sukabumi, dari mulai manufaktur, perumahan, hingga perdagangan.
Baca Juga: Pemkot Sukabumi Perkuat Pengelolaan Keamanan Data dan Informasi
“Saya menerima kedatangan sepuluh pengusaha, salah satunya ingin membangun mal di Jalan Otista yang dulunya merupakan pabrik. Selain itu, ada investor bidang energi dari Jepang yang tertarik di bidang energi, serta seorang sahabat lama saya yang ingin berinvestasi di sektor manufaktur,” ujar Ayep Zaki dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com.






