Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 250-300 Ribu, Guru Besar UI Komentar Begini

Senin 14 Agustus 2023, 10:39 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku sudah memperhitungkan tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). | Foto: Instagram/@keretacepat_id

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku sudah memperhitungkan tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). | Foto: Instagram/@keretacepat_id

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku sudah memperhitungkan tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Kemenhub melakukan dua perhitungan, angka rekomendasi refleksi dari investasi dan beban bunga (angka keekonomian); kedua harga pasar. Berdasarkan perhitungan Kemenhub tersebut, dengan capital injection (suntikan modal), harga tiket sepur kilat itu kemungkinan antara Rp 250-300 ribu.

Mengutip tempo.co, guru besar transportasi dari Universitas Indonesia Sutanto Soehodho menanggapi pernyataan Budi Karya. Sutanto menjelaskan tarif keekonomian sesungguhnya dapat didasari pada daya beli konsumen atau penumpang berbasis pada analisis kemampuan membayar dan kemauan membayar. Kemudian dibandingkan dengan real cost (biaya kenyataan) dari penyedia jasa berbasis pada biaya-biaya investasi, operasi, dan perawatan.

“Perbandingan yang memberikan gambaran selisih nilai real cost dan daya beli yang perlu dengan disubsidi,” ujar Sutanto pada Senin, 14 Agustus 2023.

Namun, dia melanjutkan, mengisi selisih biaya itu membutuhkan kajian luas. Khususnya terkait sejauh mana KCJB dapat memberi manfaat secara langsung atau tidak kepada sektor lain di luar KCJB sendiri. Misalnya, Sutanto mencontohkan, apakah dengan semakin banyak masyarakat menggunakan KCJB dapat memberi manfaat kepada pemerintah dalam bentuk pengurangan subsidi bahan bakar atau energi. Termasuk pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Batal 18 Agustus, Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi 1 September

“Jadi tarif keekonomian memang harus diturunkan melalui berbagai aspek yang memberi manfaat terhadap berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung,” tutur Sutanto. “Sehingga tarif keekonomian tidak merugikan operator. Sehingga sustainable dan tarif terjangkau oleh masyarakat luas.”

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan mendekati harga yang bisa dibayar oleh masyarakat. “Sehingga (soal tarif) tidak ada masalah,” ucap Budi Karya.

Dia menjelaskan, jika ternyata angka ekonominya tinggi sekali, pemerintah harus bisa membuat angka itu mendekati angka pasar. “Sudah diperhitungkan, dengan capital injection (suntikan modal), harganya antara Rp 250-300 ribu,” ujar Budi Karya.

Soal besaran subsidi yang disiapkan pemerintah, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal mengatakan pihaknya telah membahas mengenai itu. Namun, dia tidak bersedia mengungkapkan hasil pembahasannya. “Sudah (dibahas). Nanti saya jawab,” kata dia.

Dari estimasi harga keekonomian berdasarkan dokumen yang dilihat Tempo jika harga tiket diturunkan dari Rp 350 ribu menjadi Rp 250 ribu atau Rp 300 ribu, maka subsidi yang mesti diberikan bisa mencapai Rp 100 ribu per penumpang. Jika target penumpang adalah 31 ribu per hari maka nilai subsidi yang mesti disiapkan bisa mencapai Rp 1,1 triliun per tahun.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat14 Mei 2024, 20:30 WIB

Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Seafood campuran seperti frutti di mare, yang mencakup berbagai jenis seafood seperti lobster, kepiting, dan kerang, juga mengandung tinggi purin dan sebaiknya dikonsumsi dengan penuh perhatian oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Ikan Tenggiri Kuah Pedas. Karena Tinggi Purin, Ikan Laut Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat (Sumber Foto : via Cookpad)
Sukabumi14 Mei 2024, 20:15 WIB

Rahmat Bunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi, Lalu Tidur dengan Berlumuran Darah

Rahmat alias Herang (25 tahun) membunuh ibu kandungnya, Inas (43 tahun) warga Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Setelah membunuh ibunya, Rahmat langsung tidur di kamarnya dengan kondisi berlumuran darah
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life14 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna, Merasakannya?

Meskipun kebiasaan-kebiasaan ini mungkin tampak sepele, namun ternyata memiliki dampak besar pada kualitas hidup kita dan bisa mengurangi makna dan kebahagiaan dalam hidup kita secara keseluruhan.
Ilustrasi. Menyendiri | Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi14 Mei 2024, 19:57 WIB

Ditusuk Nasabah, Debt Collector di Sukabumi Lapor Polisi Dalam Keadaan Pisau Menancap di Dagu

Berikut kronologi Debt Collector ditusuk nasabah nunggak di Sukabumi. Pelaku masih diburu polisi.
Korban penusukan di Sukabumi saat ini masih terbaring di rumah sakit. (Sumber : Istimewa)
Sehat14 Mei 2024, 19:45 WIB

Inilah 32 Makanan yang Harus Dihindari dan Dibatasi Saat Kolesterol Tinggi

Ada 32 makanan yang ternyata harus dihindari oleh penderitak kolesterol agar kadarnya tidak tinggi. Meski kebanyakan adalah makanan yang sering dikonsumsi, tapi harus mulai dikurangi
Inilah 32 makanan yang harus dihindari dan dibatasi oleh penderita kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com)
Sehat14 Mei 2024, 19:30 WIB

Asam Urat: Jenis-jenis Ikan Laut Lengkap dengan Kandungan Purin Per 100 Gram

Beberapa jenis ikan boleh dimakan, beberapa harus dimakan secukupnya, dan yang lainnya sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya.
Ilustrasi ikan laut mackerel - Beberapa jenis ikan boleh dimakan, beberapa harus dimakan secukupnya, dan yang lainnya sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi14 Mei 2024, 19:29 WIB

Polisi Selidiki Kasus Belasan Murid SD Keracunan Jajanan di Sukaraja Sukabumi

Update kasus keracunan massal murid SD di Sukaraja Sukabumi, dua siswa masih belum masuk sekolah.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi14 Mei 2024, 19:18 WIB

Bayi Lahir Tanpa Anus di Cibadak Sukabumi Butuh Uluran Tangan

Seorang bayi di Kampung Kamandoran RT 01/10, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dilahirkan tanpa lubang anus. Bayi lelaki bernama Muhamad Rifki Sunandar baru berusia 50 hari ini
Muhamad Rifki Sunandar (50 hari) dan sang ibu, Imas (27 tahun) di Kampung Kamandoran RT 01/10, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life14 Mei 2024, 19:15 WIB

5 Olahraga Sederhana Ini Efektif Untuk Turunkan Kolesterol dan Bugarkan Tubuh

Melakukan olahraga secara rutin dan efektif dinilai ampuh untuk menurunkan kolesterol. Selain itu bisa membuat tubuh lebih sehat dan bugar sehingga terhindar dari berbagai penyakit.
Lakukan olahraga sederhana dan efektif agar kolesterol pada tubuh bisa turun. (Sumber : freepik.com/jcomp)
Sehat14 Mei 2024, 19:00 WIB

Ada Tuna! Ini 5 Ikan Tinggi Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Tuna adalah jenis ikan laut yang sering dikonsumsi dan memiliki jumlah purin yang sedang. Meskipun demikian, sebagian besar penderita asam urat masih dapat menikmati tuna dalam jumlah yang moderat.
Ilustrasi. Olahan Ikan Tuna. Contoh Ikan Tinggi Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Instagram/@fatmadeden)