Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung: Syarat dan Cara Daftar

Sabtu 24 Juni 2023, 09:30 WIB
Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung: Syarat dan Cara Daftar (Sumber : kcic.co.id)

Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung: Syarat dan Cara Daftar (Sumber : kcic.co.id)

SUKABUMIUPDATE.com - Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) adalah sebuah layanan kereta api berkecepatan tinggi pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Kereta api ini memiliki kecepatan hingga 350 km/jam yang menghubungkan Tegalluar di Bandung, Jawa Barat dengan Halim di Jakarta Timur.

Saat ini, pemerintah berencana untuk menggratiskan tarif tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di tiga bulan pertama setelah soft operation dilakukan. 

Periode promo tiket gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung ini akan berlaku mulai 18 Agustus hingga Oktober 2023. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil melalui unggahan di media sosial Instagram.

“GRATIS SELAMA 3 BULAN PERTAMA. Untuk masyarakat yang ingin mencoba Kereta Api Cepat Jakarta Bandung. Dari 18 Agustus sampai dengan Oktober,” tulis Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil di keterangan unggahan Instagramnya, dikutip via Tempo.co, Sabtu (24/6/2023).

Baca Juga: Begini Cara Beli Tiket Kereta Go Show: Pesan H-2 Jam Berangkat, Harga Murah!

Lantas, bagaimana cara untuk mendapatkan tiket promo tersebut? Berikut rangkuman informasi mengenai cara dapat tiket gratis kereta cepat Jakarta Bandung dan syaratnya.

Syarat Penumpang KCJB

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan jika tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan gratis setelah soft operation pada 18 Agustus hingga Oktober 2023. Hal ini karena KCJB menjadi hadiah ulang tahun untuk kemerdekaan Indonesia ke-78.

“(18 Agustus) soft operation, uji coba. Penumpang belum ditetapkan tarif, gratis sampai Oktober. Tapi penumpangnya akan dipilih,” ucap Budi Karya di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta.

Hal ini pun disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. 

Bahkan, Luhut mengatakan bila perintah agar masyarakat bisa merasakan naik KCJB secara gratis ini datang langsung dari Presiden Joko Widodo. Namun, diprioritaskan masyarakat yang mendapat tiket gratis tersebut tinggal di wilayah sepanjang rel KCJB, yakni dari Stasiun Halim sampai Stasiun Tegalluar.

“Presiden kemarin sudah kasih instruksi bahwa kita berikan rakyat sepanjang rel kereta api ini untuk mencoba secara gratis kereta api ini. Itu kita harapkan bulan Juli sudah kita bisa lakukan,” ucap Luhut di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta.

Cara Mendapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung 

Di kesempatan berbeda, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan jika masyarakat yang dapat menaiki KCJB secara gratis akan dibatasi untuk sekitar 600 penumpang. 

Baca Juga: Heboh Kasus Selingkuh, Apa Saja Tanda Pernikahan Tidak Berkah? Ini Kata Buya Yahya

Adapun cara pendaftarannya yakni dilakukan secara online dengan sistem “siapa cepat dia dapat”.

“Dari 18 Agustus selama 90 hari, kereta api cepat akan digratiskan kepada warga, silakan daftar nanti ada pembukaan online karena kapasitas sekitar 600 penumpang. Siapa yang ingin tidak bayar, semua asal bisa war ticket ya istilahnya untuk mencoba kereta api cepat tanpa bayar selama 90 hari atas arahan Bapak Presiden, sehingga semua bisa merasakan manfaat,” ucap Ridwan Kamil.

Cara Daftar Tiket Gratis KCJB

Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti juga mengungkapkan jika masyarakat nantinya bisa menjajal kereta cepat dari Jakarta ke Bandung dengan gratis. Namun, terkait skema pembelian atau pendaftaran tiket gratis ini belum bisa dibagikan karena masih dalam proses pembahasan.

“Terkait skema dan tata caranya masih dalam pembahasan. Nanti detail infonya akan kami sosialisasikan kembali,” ucap Emir.

Pengalaman Ridwan Kamil Naik KCJB

Melalui unggahan di media sosial pribadinya, Ridwan Kamil membagikan pengalamannya saat menaiki kereta cepat Jakarta-bandung (KCJB). 

Baca Juga: 5 Penumpang Kapal Titan Wisata Bangkai Titanic: CEO OceanGate hingga Miliarder!

Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut membagikan video terkait nyamannya KCJB yang minim getaran. Bahkan, uang koin yang didirikannya di samping jendela tidak terjatuh selama dalam perjalanan.

“Kereta ini sangat cepat dan getarannya minim sehingga koin Rp 500 bisa berdiri dengan sikap sempurna tanpa dilem aica aibon,” tulis Ridwan Kamil dalam keterangan unggahannya.

Selain itu, dia juga berharap agar KCJB dapat segera dioperasikan sesuai rencana. Tak lupa, dia pun meminta doa dan dukungan dari masyarakat.

“Semoga Agustus ini bisa mulai diresmikan dan dioperasikan. Aamiin. Mohon doanya,” pungkasnya.

SUMBER: TEMPO.CO | VIVIA AGARTHA F | RADEN PUTRI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 16:05 WIB

Gempabumi Dangkal Magnitudo 3,3 Guncang Sukabumi

Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 3,3 terjadi di Kabupaten Sukabumi, hari ini Kamis (9/5/2024) pukul 14.14 WIB.
Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 3,3 terjadi di Kabupaten Sukabumi, hari ini Kamis (9/5/2024) pukul 14.14 WIB | Foto : Ist
Food & Travel09 Mei 2024, 16:00 WIB

Liburan Melepas Penat ke Sukabumi Aja, Rekomendasi 5 Pantai yang Wajib Dikunjungi

Libur panjang di bulan Mei ini mending dimanfaatkan untuk liburan ke pantai yang ada di Sukabumi.
Pantai Karang Gantungan - Libur panjang di bulan Mei ini mending dimanfaatkan untuk liburan ke pantai yang ada di Sukabumi. (Sumber : Instagram/@a_pennn).
Life09 Mei 2024, 15:15 WIB

5 Langkah Praktis Untuk Melindungi Anak dari Dampak Buruk Kekerasan Virtual

Kekerasan virtual memang berdampak negatif pada anak. Maka dari itu, orang tua harus tahu cara melindungi anak dari dampak negatif kekerasan virtual
Ilustrasi  orang tua melindungi anak dari dampak kekerasan virtual (Sumber : pexels.com/@chienba)
Sukabumi09 Mei 2024, 15:02 WIB

Diduga Korsleting, Kronologi Mobil Colt Hangus Kebakaran di Parungkuda Sukabumi

Sebelum terbakar, mesin mobil jurusan Parungkuda-Kabandungan ini mati mendadak.
Mobil colt yang kebakaran di Jalan Siliwangi, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/5/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Sukabumi09 Mei 2024, 15:00 WIB

Marak Kasus Kekerasan Seksual di Sukabumi, LENSA Dorong Aparat Gunakan UU TPKS

Maraknya kasus kekerasan seksual dan terus berulang di wilayah Kabupaten Sukabumi mendapat perhatian serius dari Lembaga Peneliltian Sosial Agama (LENSA) Sukabumi.
Lembaga Peneliltian Sosial Agama (LENSA) Sukabumi mendorong aparat terapkan UU TPKS dalam penanganan kasus kekerasan seksual | Foto : Ilustrasi
Inspirasi09 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik/pressfoto)
Life09 Mei 2024, 14:45 WIB

Mengenal dan Memahami Arti Dari Kekerasan Virtual Di Dunia Anak-Anak

kekerasan virtual merupakan sebuah agresi yang dilakukan anak melalui TV, video game, hingga media sosial. Hal ini perlu menjadi kekhawatiran orang tua agar bisa mengawasi anak dengan baik
Ilustrasi mengenal kekerasan virtual pada dunia anak (Sumber : pexels.com/@TimaMiroshnichenko)
Sehat09 Mei 2024, 14:30 WIB

Selalu Dianggap Sepele! Padahal 5 Makanan Ini Kaya Purin dan Penyebab Asam Urat

Pelajari makanan apa yang harus dihindari dan apa yang harus dimakan untuk mencegah kambuhnya penyakit asam urat.
Pelajari makanan apa yang harus dihindari dan apa yang harus dimakan untuk mencegah kambuhnya penyakit asam urat. (Sumber : Instagram/@jeroan.jagoan)
Life09 Mei 2024, 14:15 WIB

9 Cara Menghadapi Anak yang Keras Kepala, Salah Satunya Jangan Pernah Berdebat

Anak yang keras kepala kemungkinan merupakan kepribadian bawaan. Namun jangan khawatir ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk menghadapi anak yang kerasa kepala
Ilustrasi menghadapi anak keras kepala (Sumber : pexels.com/@KetutSubiyanto)
Sukabumi09 Mei 2024, 14:07 WIB

Mesin Mati, Mobil Colt Keluarkan Asap dan Kebakaran di Parungkuda Sukabumi

Api dapat dipadamkan dengan bantuan satu unit mobil pemadam kebakaran.
Mobil colt yang kebakaran di Jalan Siliwangi, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/5/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari