SUKABUMIUPDATE.com - Setiap orang pasti pernah merasa putus asa, sedih, atau gagal dalam hidup. Perasaan ini wajar, namun bila berlarut-larut bisa menimbulkan pikiran negatif. Pikiran semacam ini seringkali membuat kita merasa tidak berdaya, mengasihani diri sendiri, dan kehilangan semangat. Padahal, banyak pikiran negatif hanyalah bayangan dari kekhawatiran, bukan kenyataan. Jika dibiarkan, hal ini dapat mengganggu kebahagiaan, bahkan kesehatan mental.
Lalu, bagaimana cara mengusir pikiran negatif agar hidup terasa lebih ringan?
Cara Menghilangkan Pikiran Negatif
1. Bergaul dengan Orang yang Positif
Lingkungan pertemanan sangat mempengaruhi pola pikir. Jika sering bergaul dengan orang yang selalu pesimis, kita bisa ikut terbawa. Sebaliknya, berteman dengan orang yang optimis akan menularkan energi positif. Jadi, pilihlah teman yang bisa mendukung, memberi semangat, dan mendorong Anda melihat sisi baik dari kehidupan.
2. Buang Pikiran Negatif ke "Tempat Sampah"
Penelitian dari Ohio State University (2012) menunjukkan bahwa menuliskan pikiran negatif di kertas lalu membuangnya bisa membantu mengurangi beban pikiran. Cara sederhana ini memang terdengar sepele, tapi cukup efektif untuk melatih otak agar tidak terus memikirkan hal-hal buruk.
Baca Juga: Apakah Bayi Bisa Bermimpi Saat Tidur? Fakta yang Perlu Orangtua Ketahui
3. Alihkan Fokus ke Hal Positif
Saat pikiran mulai dipenuhi hal buruk, cobalah mengubah sudut pandang. Daripada melihat gelas setengah kosong, anggaplah gelas setengah penuh. Melihat suatu masalah dari sisi lain membuat kita lebih bijak dan tidak mudah larut dalam kesedihan.
4. Tulis Jurnal atau Diary
Menuliskan isi hati dapat membantu mengenali pola pikiran negatif. Catat peristiwa yang membuat Anda cemas, lalu analisis apakah itu nyata atau hanya perasaan berlebihan. Dengan begitu, Anda bisa lebih sadar bahwa tidak semua pikiran negatif benar adanya.
5. Ingat: Pikiran Bukan Fakta
Sering kali kita menganggap apa yang ada di kepala sebagai kebenaran. Padahal, pikiran negatif hanyalah imajinasi yang kita ciptakan sendiri. Ubah kalimat seperti “Saya bodoh” menjadi “Saya merasa kurang pandai di bidang ini, tapi bisa belajar lebih baik”.
6. Cari Tahu Sumbernya
Pikiran negatif bisa muncul karena pengalaman buruk, trauma, bahkan kebiasaan sejak kecil. Menyadari asal-usulnya akan membantu kita lebih memahami diri sendiri, sehingga lebih mudah mengatasinya.
Baca Juga: Mengenal Probiotik: Rahasia Alami untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh
7. Nilai Diri dengan Adil
Dalam pekerjaan, misalnya, saat tidak mendapat promosi, jangan langsung menyimpulkan bahwa Anda tidak kompeten. Mungkin hanya perlu meningkatkan keterampilan tertentu. Dengan berpikir realistis, Anda tidak akan mudah meremehkan diri sendiri.
8. Akui Pikiran Negatif Itu Ada
Melawan pikiran negatif justru sering membuatnya semakin kuat. Sebaiknya akui bahwa pikiran itu hadir, lalu lepaskan perlahan. Dengan begitu, kita belajar menerima diri sendiri tanpa larut dalam hal yang merugikan.
9. Berdialog dengan Diri Sendiri
Cobalah bertanya, apakah pikiran buruk itu benar adanya atau hanya ketakutan berlebihan? Dengan berdebat sehat dengan diri sendiri, kita bisa membedakan mana fakta dan mana sekadar khayalan.
10. Hadapi Hidup dengan Humor
Hidup tidak harus selalu serius. Terkadang, menertawakan diri sendiri bisa mengurangi rasa stres. Misalnya, saat terjebak macet, daripada marah-marah, cobalah melihat sisi lucu dari situasi itu. Tawa kecil bisa membuat hati lebih lega.
Baca Juga: Bisa Cegah Kanker: Ini 20 Manfaat Luar Biasa Bayam untuk Kesehatan Tubuh, Kulit dan Rambut
Pikiran negatif memang tidak bisa dihindari sepenuhnya, tapi bisa dikendalikan. Caranya dengan memilih lingkungan yang sehat, mengubah sudut pandang, menulis jurnal, hingga belajar menerima diri sendiri. Ingatlah, pikiran hanyalah pikiran bukan fakta. Dengan melatih diri mengubah pola pikir, kita bisa lebih tenang, bahagia, dan percaya diri menghadapi hidup.
Sumber: medicalnewstoday