SUKABUMIUPDATE.com - Uban sering dianggap sebagai tanda penuaan alami yang akan dialami setiap orang seiring bertambahnya usia. Rambut yang semula hitam atau berwarna gelap perlahan berubah menjadi putih atau abu-abu karena berkurangnya produksi melanin atau pigmen alami rambut. Namun, pada sebagian orang, uban bisa muncul lebih cepat, bahkan sejak usia muda. Hal ini tentu membuat sebagian orang merasa kurang percaya diri karena melihat lebih banyak tua dari usia sebenarnya.
Lalu, apa saja penyebab uban muncul di usia muda, dan bagaimana cara mencegahnya?
Penyebab Uban Muncul di Usia Muda
Ada berbagai faktor yang dapat memicu tumbuhnya uban sebelum waktunya, antara lain:
1. Faktor Genetik
Jika orang tua atau kakek-nenek Anda mengalami uban lebih cepat, kemungkinan besar Anda juga akan mengalaminya. Faktor keturunan memang berperan besar dalam menentukan kapan rambut mulai beruban.
2. Stres Berkepanjangan
Stres tidak hanya mempengaruhi kesehatan mental, tetapi juga berdampak pada kondisi fisik, termasuk rambut. Tekanan dan ketegangan yang dialami tubuh dapat mempercepat proses penuaan sehingga uban muncul lebih cepat.
Baca Juga: 5 Cara Efektif Mengendalikan Diabetes Gestasional agar Kehamilan Tetap Sehat
3. Penyakit Tertentu
Beberapa penyakit serius seperti tifus, gangguan tiroid, hingga penyakit autoimun dapat mengganggu keseimbangan tubuh, termasuk produksi melanin. Akibatnya, rambut bisa memutih lebih dini.
4. Pola Makan Tidak Sehat
Kebiasaan mengkonsumsi makanan berminyak, gorengan, makanan terlalu asam, atau makanan dengan bumbu berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan rambut. Begitu juga dengan konsumsi alkohol, kopi, dan teh dalam jumlah berlebihan.
5. Kekurangan Nutrisi
Rambut membutuhkan berbagai vitamin dan mineral agar tetap sehat. Kekurangan vitamin C, vitamin A, vitamin B kompleks, zat besi, dan mineral penting lainnya dapat membuat rambut lebih rentan beruban.
Cara Mencegah Munculnya Uban di Usia Dini
Meski banyak yang tidak bisa sepenuhnya dihindari, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memperlambat kemunculannya, khususnya di usia muda.
Baca Juga: Lawan Nyamuk dengan Cara Alami: Dari Minyak Nabati hingga Trik Sehari-hari
1. Berhenti merokok
Merokok mempercepat proses penuaan tubuh. Racun dalam rokok tidak hanya merusak organ dalam, tetapi juga mempengaruhi folikel rambut. Akibatnya, uban bisa muncul lebih cepat.
2. Batasi konsumsi kopi, alkohol, dan junk food
Minuman berkafein dan beralkohol jika dikonsumsi berlebihan dapat mengganggu metabolisme tubuh. Sementara itu, junk food yang tinggi lemak jenuh dan rendah nutrisi hanya mempercepat proses penuaan.
3. Kurangi stres
Mengelola stres dengan baik sangatlah penting. Nikmati teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau meluangkan waktu untuk hobi. Aktivitas ini dapat membantu menenangkan pikiran sekaligus menjaga kesehatan rambut.
4. Rajin berolahraga
Aktivitas fisik teratur membantu melancarkan sirkulasi darah, termasuk aliran darah ke kulit kepala. Dengan begitu, nutrisi dapat tersalurkan dengan baik ke akar rambut sehingga pertumbuhan rambut lebih sehat dan risiko uban dini dapat berkurang.
5. Perhatikan pola makan
Konsumsi makanan bergizi bergizi sangat penting untuk menjaga kesehatan rambut. Perbanyak asupan buah-buahan, sayuran, serta makanan kaya vitamin A, vitamin C, zat besi, dan mineral lainnya. Yogurt, sereal, serta sayuran dan buah berwarna cerah bisa menjadi pilihan yang baik. Jangan lupa minum cukup air setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi.
Baca Juga: Sinusitis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
6. Tambahkan suplemen bila perlu
Jika kebutuhan nutrisi dari makanan sehari-hari belum tercukupi, Anda bisa mengonsumsi suplemen vitamin. Suplemen vitamin B kompleks, terutama yang mengandung vitamin B5, sangat bermanfaat dalam mencegah munculnya uban dini.
Uban merupakan bagian alami dari proses penuaan, namun kemunculannya yang terlalu cepat bisa dipengaruhi oleh faktor genetik, pola hidup, hingga kondisi kesehatan tertentu. Untuk mencegah rambut memutih di usia muda, penting menjaga pola hidup sehat, mulai dari berhenti merokok, mengurangi stres, hingga mencukupi asupan nutrisi harian. Dengan gaya hidup yang seimbang, kesehatan rambut dapat lebih terjaga, dan bahkan bisa datang lebih lambat.
Sumber: webmd
