31 Pengikut NII di Jabar Ikrar Janji Setia NKRI, Puluhan Tahun Makar Bawah Tanah

Senin 28 Agustus 2023, 14:47 WIB
(Foto Ilustrasi) Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memandu pembacaan janji ikrar setia 31 orang pengikut NII kembali pada NKRI. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memandu pembacaan janji ikrar setia 31 orang pengikut NII kembali pada NKRI. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memandu pembacaan janji ikrar setia 31 orang pengikut Negara Islam Indonesia (NII) kembali pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Saya memimpin dan menyaksikan langsung prosesi ini, dilanjutkan dengan testimoni bagaimana puluhan tahun mereka melakukan makar bawah tanahnya terhadap NKRI,” kata dia dalam keterangannya, Senin, 28 Agustus 2023.

Mengutip laporan tempo.co, Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil mengatakan negara siap merangkul dan memberikan perlindungan serta solusi masa depan bagi mereka yang telah bertobat. “Kepada mereka yang bertobat, negara akan merangkul, memberikan perlindungan dan solusi-solusi bagi masa depan mereka,” kata dia yang berharap para pengikut NII lainnya dapat segera berikrar janji setia mengikuti rekan-rekannya tersebut.

Prosesi upacara pengucapan ikrar janji setia pengikut NII kembali ke NKRI digelar di Gedung Sate pada Minggu, 27 Agustus 2023.

Emil dalam unggahan Instagram pribadinya merinci 31 jabatan pengikut NII yang mengucapkan ikrar janji setia tersebut. Di antaranya Perwakilan Wagub, Kabag Keuangan Residoe, Laznah Pengamanan, Staf Bupati, Camat, Lurah, Sekretaris Desa, Panglima Perang, hingga Umat. Pengikut NII tersebut berasal dari Wilayah I, II, VII, dan IX.

Baca Juga: Dibogem Mentah Warga, Begal di Sukabumi Cegat Korban dan Ngaku Kenal Orang Tuanya

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Barat Iip Hidayat mengklaim seluruh pengikut NII yang menyatakan ikrar janji setia pada NKRI itu secara sukarela menghubungi lembaganya setelah pimpinan pondok pesantren Al Zaytun Panji Gumilang ditahan polisi. “Di antara mereka ada yang berada di bawah komando beliau, kemudian mereka berkeinginan untuk kembali ke NKRI,” kata dia, Senin ini.

Iip mengatakan jabatan-jabatan pengikut NII di unggahan Instagram Ridwan Kamil berasal dari pengakuan masing-masing. “Seluruhnya ada 31 orang. Itu jabatannya saat katakanlah di NII, itulah yang kita dapatkan data itu,” kata dia.

Iip mengungkapkan pengikut NII tersebut mengaku berasal dari Komando Wilayah I, II, VII, dan IX. Komando Wilayah VII misalnya meliputi wilayah DKI Jakarta, sedangkan IX untuk kode wilayah yang berada di bawah pimpinan Panji Gumilang. Iip mengaku pengakuan tersebut sudah ditelusuri lewat berbagai lembaga. “Kita juga mengonfirmasi dengan BNPT, mereka juga punya data. Kami juga bekerja sama dengan BIN,” kata dia.

Iip mengatakan, pengikut NII ini sengaja menghubungi Kesbangpol dengan alasan ingin keluar dari cengkeraman NII. “Beberapa ada yang datang ke Kesbangpol mengatakan itu,” kata dia.

Dari pengakuan pengikut NII tersebut, Iip menjelaskan mereka bergabung dengan NII berawal dari mengikuti ceramah. “Versi mereka awalnya diajak ngobrol ceramah bagaimana negara yang betul-betul islami sehingga dicuci otaknya sampai mereka dihalalkan untuk mencuri, mengambil barang orang lain untuk disetorkan pada pimpinannya,” kata dia.

Baca Juga: Kesal WA Di-block Istri dan Dimintai Jajan, Motif Ayah Tendang Anak di Sukabumi

Menurut Iip, pemerintah akan memberikan perlindungan bagi pengikut NII yang telah berikrar setia tersebut. “Ketika mereka sudah berikrar ke NKRI berarti tanggung jawab kita,” kata dia.

Iip mengimbau pengikut NII lainnya yang ingin berikrar kembali ke NKRI agar melaporkan diri pada pemerintah daerah setempat. Ia mencontohkan ikrar serupa justru sudah dilakukan terlebih dahulu di sejumlah daerah lainnya, di antaranya Indramayu.

“Di Indramayu ada 121 orang yang pengucapan ikrar janjinya disaksikan oleh bupati, sudah dilakukan duluan,” kata Iip.

Daftar jabatan versi NII yang berikrar kembali setia kepada NKRI, dikutip dari Instagram Ridwan Kamil:

1. PERWAKILAN WAGUB WIL VII
2. KABAG KEUANGAN RESIDOE WIL BOGOR
3. LAZNAH PENGAMANAN (DANDIM) WIL 1
4. LAZNAH PENGAMANAN (DANDIM) WIL 2
5. STAFF BUPATI WIL VII
6. KOORDINATOR LAZNAH WILAYAH VII
7. PETINGGI DESA BANDUNG TIMUR
8. CAMAT CILEUNYI
9. CAMAT UJUNGBERUNG
10. LURAH KOTA JAKARTA UTARA WILAYAH IX
11. CAMAT BEKASI BARAT WILAYAH IX
12. SEKRETARIS DESA BANTEN
13. LURAH JATIPULO JAKBAR WILAYAH IX
14. LURAH BEKASI BARAT WILAYAH IX
15. SEKRETARIS DESA MENTENG WILAYAH IX
16. SEKRETARIS JATIASIH BEKASI BARAT WILAYAH IX
17. BEKASI BARAT WILAYAH IX
18. LURAH SLIPI PAMERAH JAKBAR WILAYAH IX
19. LURAH PULOGADUNG JAKTIM WILAYAH IX
20. UMAT
21. SEKRETARIS DESA PULOGEBANG JAKTIM WILAYAH IX
22. UMAT PAMULANG JAKSEL WILAYAH IX
23. UMAT JAKUT
24. UMAT WALINSANTRI JAKSEL WILAYAH IX
25. UMAT PASAR REVO JAKTIM
26. CAMAT BANDUNG SELATAN
27. LURAH CIPETE JAKSEL WILAYAH IX
28. UMAT WALISANTRI JAKSEL WILAYAH IX
29 STAF BUPATO BOGOR WILAYAH VII
30. UMAT JAKBAR WILAYAH IX
31. PANGLIMA PERANG JAKTIM WILAYAH IX

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)