Dukung DPRD Bikin Perda Larangan LGBT, Ini Profil Walkot Bandung Yana Mulyana

Selasa 24 Januari 2023, 22:25 WIB
Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan dukungan pembentukan larangan dalam bentuk Perda terkait LGBT. |Foto: Istimewa/Bandung.go.id.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan dukungan pembentukan larangan dalam bentuk Perda terkait LGBT. |Foto: Istimewa/Bandung.go.id.

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota (walkot) Bandung Yana Mulyana merespons DPRD Kota Bandung yang mewacanakan menyusun rancangan perda mengenai pencegahan dan larangan LGBT. Yana menyatakan dukungan terhadap dibentuknya Perda tersebut.

Dilansir dari suara.com, Pemkot Bandung mengklaim wacana tersebut terinspirasi dari aspirasi kelompok masyarakat yang masuk. Adapun untuk proses menuju pengesahan perda tersebut, Yana menyerahkannya kepada pihak yang berwenang, yaitu DPRD Kota Bandung.

Apabila regulasi larangan LGBT tersebut telah disepakati, lanjut Yana, pihaknya siap untuk memberikan kontribusi menyusun naskah akademik bersama.

Baca Juga: Kenali 6 Bahasa Tubuh Wanita, Tanda-Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu

Lantas, seperti apakah profil dan rekam jejak Wali Kota Bandung yang dorong DPRD bikin perda larang LGBT tersebut?

Wali Kota Bandung Yana Mulyana lahir di Kota Bandung 17 Februari 1965. Ia merupakan pengusaha properti dan produktif lainnya.

Sebagai anak dari anggota polisi, Yana diketahui dididik dengan tegas dan juga disiplin. Ia menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung setelah atasannya, Oded. M. Danial meninggal dunia pada tahun 2021 lalu.

Baca Juga: Pikat Turis Timur Tengah, Karang Kontol Sukabumi Diserbu Wisatawan saat Libur Imlek

Tidak hanya menggeluti dunia usaha, Yana juga merupakan pendiri dari stasiun radio Rase FM. Pengalaman organisasinya juga tidak kalah ciamik.

Diketahui, ia kerap kali mengikuti berbagai organisasi dan pengalaman berharga lainnya pada saat belum terjun ke dunia politik.

Yana tercatat pernah menjabat sebagai Bendahara KNPI Jawa Barat, Wakil Ketua HIPMI Jawa Barat, Sekretaris Dewan Pertimbangan kadin Jabar.

Tidak hanya itu, ia juga pernah menjadi Ketua Taekwondo Jawa Barat, Ketua PSSI Kota Bandung, Ketua IKA SMAN 5 Bandung, Ketua Komite Sekolah SMAN 5 Bandung, serta Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan TNI-Polri Indonesia (FKPPI).

Baca Juga: Heboh Botol Miras di Setda Palabuhanratu Sukabumi, Ini Respons Bupati

Yana menempuh pendidikan sekolah dasarnya di SD Negeri Panorama (1971 - 1976), ia kemudian melanjutkan sekolahnya di SMP Negeri 15 Bandung (1977 - 1980). Setelah lulus, ia kemudian melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 5 Bandung (1981 - 1983).

Yana pun melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi di Universitas Islam Nusantara (Uninus).

Yana mempunyai seorang istri bernama Yunimar. Dari pernikahannya tersebut, Yana dan Yunimar dikaruniai anak yang bernama Ahmad Reza Junadi dan juga Misyayunanti Azzahra.

Di dunia politik, mulanya Yana menjadi seorang pengurus dari Partai Gerindra pada tahun 2018. Yana pun kemudian maju menjadi calon Wakil Wali Kota Bandung bersama Oded. M. Danial dan terpilih untuk memimpin Bandung.

Sumber: Suara.com/Syifa Khoerunnisa

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)