Kasus Pembunuhan Berantai: Polisi Ungkap 11 TKW jadi Korban Penipuan Wowon

Selasa 24 Januari 2023, 18:58 WIB
3 tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Wowon, Dede dan Solihin. |Foto: Istimewa.

3 tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Wowon, Dede dan Solihin. |Foto: Istimewa.

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus keracunan yang menewaskan 3 orang di Bekasi membuka fakta mengerikan. Sebab mereka bukan keracunan melainkan diracun oleh para pelaku pembunuhan berantai. Dalam kasus ini, pelakunya adalah Wowon, Duloh dan Dede.

Selain di Bekasi ada sejumlah korban lain di Cianjur. Mereka yang dibunuh merupakan korban dari aksi penipuan penggandaan uang yang dilakukan Wowon Cs.

Polisi terus mendalami kasus ini dan terungkap ada belasan orang TKW yang jadi korban penipuan penggandaan uang yang dilakukan Wowon Cs.

Dilansir dari tempo.co, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi menyatakan ada sebelas orang TKW yang menjadi korban penipuan di kasus Wowon serial killer. Mereka mengirim uang kepada salah satu tersangka, Dede.

Baca Juga: Kenali 6 Bahasa Tubuh Wanita, Tanda-Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu

"Sementara ada sebelas orang TKW menjadi korban penipuan, yang mengirim sejumlah uang kepada tersangka Dede, dan digunakan tiga orang ini," kata Hengki kepada jurnalis di Polda Metro Jaya, Selasa, 24 Januari 2023.

Menurut Hengki, pengiriman uang itu dilakukan melalui rekening dan western union. "Sejenis western, yang bisa diambil di kantor pos, pegadaian, dan sebagainya," katanya.

Hengki menuturkan modus penipuan yang dipakai Wowon Cs. berhasil menggaet sejumlah TKW karena mereka dijanjikan uang yang dikirim tersebut bisa dilipatgandakan.

Baca Juga: Pikat Turis Timur Tengah, Karang Kontol Sukabumi Diserbu Wisatawan saat Libur Imlek

Pertama, modus itu dilakukan dengan para korban ini bertemu Wowon. Saat itu Wowon meyakinkan korban dia bisa mengubah jumlah duit di amplop, misalnya Rp1.000 diubah menjadi Rp10 ribu. “Dibuat sedemikian rupa isinya menjadi Rp 10 ribu. Nah, akhirnya teperdaya," ujar dia.

Hengki menjelaskan agar korban ini semakin yakin, Wowon menyiapkan seseorang. Kepada para TKW, orang itu bakal mengaku jika memiliki rumah dan mobil mewah hasil bantuan Wowon

"Setelah ditelusuri itu adalah mobil dan rumah orang lain, tapi diyakinkan supaya tetap mengirimkan," katanya.

Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet

Sementara modus yang lain dilakukan melalui pemasaran berjenjang atau multi level marketing (MLM) untuk menggaet TKW tersebut mengirim uang ke Wowon Cs.

Rp 1 Miliar Mengalir ke Rekening Wowon

Aliran uang sebesar Rp 1 miliar dari korban ke rekening Wowon Serial Killer masih ditelusuri Polda Metro Jaya. Uang itu disebut berasal dari penipuan yang dilakukan Wowon dan Dulloh yang mengaku bisa menggandakan harta korbannya.

Baca Juga: Persib vs Borneo FC: Bek Maung Bandung Henhen Herdiana Siap Kurangi Kesalahan

"Itu perlu didalami lagi, ya. Nanti dari rekening-rekening tersangka, yang patner in crime itu antara Duloh, Wowon, Dede," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, di Polda Metro Jaya, Selasa, 24 Januari 2023.

Menurut Trunoyudo, polisi akan menelusuri aliran dana ke rekening Wowon. Namun penelusuran duit ke rekening pembunuh berantai Wowon Erawan atau ke rekannya membutuhkan alat bukti. "Kita akan telusuri, harus ada alat bukti dulu," kata dia.

Trunoyudo belum menjelaskan dari mana uang itu mengalir ke rekening Wowon. Polda Metro Jaya, kata dia, masih perlu menanyakan pihak bank soal rekening bank yang menyuplai duit tersebut.

Baca Juga: Apa yang Terjadi di Jakarta Pada Serial The Last Of Us HBO?

"Nanti kita lihat, itu kan kapasitasnya Polri tanya dulu ke bank," ujar mantan Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat itu.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life24 April 2024, 18:00 WIB

Doa Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria untuk Memohon Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah

Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah.
Ilustrasi  - Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah. | (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel24 April 2024, 17:58 WIB

Glamping di Puncak Manis, The Secret Hill! Hidden Gem Lainnya di Sukabumi

Puncak Manis Glamping and villa berada di wilayah Sukamanis, jalan Puncak Manis, Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Puncak manis glamping and villa, secret hill hidden gem baru di Kaki Gunung Pangrango Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 17:30 WIB

6 Dampak Menyakitkan Perceraian Kepada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Dampak perceraian orang tua sangat berbahaya bagi anak. Itu sebabnya, perceraian sarat akan efek buruk yang semestinya dihindari.
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Dampak negatif perceraian orang tua kepada anak yakni sulit memiliki kebahagiaan dalam keluarga. Sumber Foto : Pexels/Alex Green
Sukabumi24 April 2024, 17:04 WIB

4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang

Kasus investasi bodong gadai rumah di Sukabumi tersebut menelan korban hingga 186 orang dengan total nilai kerugian materil hingga Rp 5 Miliar lebih.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat menunjukan barang bukti kasus investasi bodong gadai rumah. (Sumber : Istimewa)
Musik24 April 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang: Lamun Lain Teteh Awewena

Inilah Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral "Lamun Lain Teteh Awewena, Terus terang can hayang jadi bapa".
Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Boro-boro rumah tangga. (Sumber : Youtube/@DoelSumbang)
Nasional24 April 2024, 16:43 WIB

Perputaran Uangnya Rp327 Triliun: 3,2 Juta Rakyat Indonesia Main Judi Online

judi online slot yang paling banyak diminati oleh penjudi di Indonesia sejak 2023
3 warga Cikembar Sukabumi ditangkap polisi karena promosi judi online | Foto: Ist
Jawa Barat24 April 2024, 16:36 WIB

Membahas Keberadaan Perda Pesantren di Jawa Barat Bersama Kang Hendar

Salah satu peraturan daerah yang diterbitkan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengakomodir kepentingan pesantren dan para santri.
Penyebarluasan perda pesantren di Jawa Barat bersama Kang Hendar, Senin, 22 April 2024, di MDTA Al-Istiqomah, Kp Cibolang RT 29/07 Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 16:30 WIB

6 Cara Meredakan Stres Akibat Terkena Penyakit Diabetes, Yuk Terapkan!

Meredakan stres saat mengalami penyakit diabetes bisa dilakukan dengan beberap langkah yang sangat sederhana.
Ilustrasi. Cara meredakan stress saat diabetes. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi24 April 2024, 16:13 WIB

Gerakan Sinergi Reforma Agraria, Bupati Sukabumi: Kita Jaga Masyarakat Sejahtera

Dalam rangka Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional (GSRAN), Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kementerian ATR/BPN memanen pisang cavendish.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat mendampingi Dirjen Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Dalu Agung Darmawan yang berkunjung ke Kampung Lio, Desa Sinarjaya Warungkiara. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Bola24 April 2024, 16:00 WIB

Prediksi Liga 1 Persik Kediri vs PSS Sleman: Susunan Pemain, H2H dan Skor Akhir

Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri.
Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri. (Sumber : X/@PSSleman/@persikfckediri).