Logistik Bantuan Gempa Cianjur Menipis, Gempa Susulan Masih Ada

Selasa 03 Januari 2023, 09:12 WIB
Kerusakan akibat gempa Cianjur. | Foto: BNPB

Kerusakan akibat gempa Cianjur. | Foto: BNPB

SUKABUMIUPDATE.com - Logistik untuk warga korban gempa Cianjur yang masih tinggal di posko pengungsian dikabarkan hanya cukup untuk lima hari ke depan.

Mengutip tempo.co, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cianjur, Asep Sudrajat, mengatakan saat ini stok logistik di gudang BPBD, Unilever, dan Bale Rancage, hanya cukup untuk menutupi kebutuhan warga korban gempa selama tiga sampai lima hari ke depan.

"Pendistribusian dilakukan melalui penghubung atau LO, sehingga pasokan logistik yang diajukan berdasarkan permohonan warga melalui LO di masing-masing desa. Untuk saat ini, logistik yang tersedia hanya cukup untuk tiga sampai lima hari ke depan," katanya, dikutip pada Selasa (3/1/2023).

Baca Juga: KPK Akui Ada Laporan Soal Bantuan Gempa Cianjur, Bupati: Tunggu Bukti Penyaluran

Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, ketersediaan logistik untuk 100 ribu lebih warga korban gempa yang masih mencukupi tersimpan di tiga gudang resmi milik pemerintah dan merupakan bantuan dari berbagai pihak.

"Masih mencukupi untuk beberapa hari ke depan dan jumlahnya kemungkinan akan terus bertambah dari berbagai kalangan mulai dari pemerintahan hingga swasta dan perorangan. Pendistribusian terus dilakukan sampai hari ini melalui dinas penghubung," katanya.

Sejak beberapa hari terakhir, kata dia, pihaknya sudah menunjuk dinas sebagai penghubung atau LO desa yang terdampak, sebagai upaya mempermudah warga dalam mendapatkan berbagai bantuan dan informasi, termasuk mengerahkan warga untuk melakukan pembersihan puing rumah.

Baca Juga: Trauma Berat! Kondisi 61 Pengungsi Korban Gempa Cianjur yang Alami Gangguan Jiwa

Satu dinas, kata bupati, membawahi satu desa yang terdampak parah, sehingga warga dapat dengan mudah mengajukan permintaan mulai dari logistik sampai dengan informasi hunian sementara dan bantuan tunai perbaikan rumah.

"Saya sudah instruksikan semua dinas terlibat dalam pemulihan termasuk melakukan pendampingan di setiap desa yang terdampak sangat parah. Ini upaya kami pemerintah daerah memberikan pelayanan langsung pada warga korban gempa," kata Herman Suherman.

Masih Ada Gempa

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat selama dua hari terakhir, Minggu dan Senin 1-2 Januari 2023, empat gempa susulan terjadi di wilayah Cianjur, Jawa Barat, dengan kekuatan mulai 1.9 magnitudo sampai 3.0 magnitudo.

Kepala Stageof BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan gempa susulan di Cianjur masih terjadi sejak gempa pertama 5.6 magnitudo sampai kemarin, Senin, sehingga total gempa yang tercatat sebanyak 447 kali.

"Sampai hari ini (kemarin) terjadi 447 gempa susulan yang terbaru gempa susulan berkekuatan 2.4 magnitudo pada Senin pagi, kemungkinan gempa susulan dapat terjadi meski sempat selama lima hari tidak ada," katanya.

Baca Juga: Hampir 7 Juta Sambaran Petir dan 1.290 Gempa Terjadi di Jawa Barat pada 2022

Teguh menjelaskan, kejadian gempa Cianjur merupakan terbesar dalam catatan gempa bumi di Jawa Barat sepanjang 2022. Sepanjang tahun lalu sempat terjadi 1.290 kali gempa yang disebabkan sesar aktif dasar lain, subdiksi pertemuan lempeng tektonik, hingga aktivitas sesar di darat.

"Sedangkan di Cianjur, gempa disebabkan aktivitas Sesar Cugenang yang baru teridentifikasi oleh BMKG, sehingga dari seribuan gempa di Jabar, 447 di antaranya terjadi di Cianjur," katanya.

Selama ini, kata Teguh, gempa yang terjadi di Jabar dipicu dari sesar aktif dasar laut, ada juga sesar Garsela dan Cimandiri. Sedangkan pada dua hari awal tahun 2023 empat gempa kembali terjadi di Cianjur yang getarannya sempat membuat resah warga.

Warga di beberapa desa yang baru kembali ke rumah setelah satu bulan lebih berada di posko pengungsian, berhamburan keluar rumah karena merasakan gempa yang cukup kencang sejak pagi hingga siang.

"Cukup terasa getarannya, sehingga kami berhamburan keluar rumah, pukul 07.00 WIB dan pukul 11.05 WIB, pada Minggu siang dan sore kami juga merasakan gempa yang cukup kencang. Kami berharap tidak ada lagi gempa susulan," kata warga Desa Nagrak, Fauzi Noviandi.

Sumber: Antara via Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat29 Maret 2024, 06:00 WIB

6 Buah-buahan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung, Yuk Simak Apa Saja!

Berikut ini buah-buahan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - 6 Buah-buahan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung, Yuk Simak Apa Saja! (Sumber : pexels.com/Melike A.)
Science29 Maret 2024, 05:30 WIB

Sedia Payung! Prakiraan Cuaca Jabar 29 Maret 2024 Didominasi Hujan Saat Siang

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 29 Maret 2024
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 29 Maret 2024 (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi29 Maret 2024, 04:06 WIB

Buka Jalur Darurat di Dekat Jalan Amblas, Warga Simpenan Sukabumi Patungan Sewa Lahan

Warga Desa Mekarasih Simpenan Sukabumi patungan menyewa lahan agar bisa memakai dan membuka jalan darurat di dekat jalan yang amblas.
Jalan alternatif penghubung Kecamatan Warungkiara dan Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi amblas pada Jumat (15/3/2024) (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 04:00 WIB

9 Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental

Meskipun tidak semua orang harus bangun pagi untuk merasakan manfaat kesehatan ini. Akan tetapi, bagi banyak orang, bangun pagi secara konsisten dapat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Ilustrasi. Bangun Tidur. Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental. Sumber: Freepik/freepik
Sukabumi29 Maret 2024, 03:21 WIB

Terekam CCTV, Dua Pria Beraksi Pecah Kaca Mobil Lalu Gondol Tas Sekolah di Brawijaya Sukabumi

Waspada, korban pecah kaca mobil yang terekam CCTV ini mengaku sudah kedua kalinya mengalami kejadian serupa di Brawijaya Sukabumi.
Tangkapan layar video CCTV dua pria beraksi pecah kaca mobil di Jalan Brawijaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel29 Maret 2024, 03:00 WIB

Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri

Yuk Recook Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri!
Ilustrasi. Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri. Sumber Foto : Instagram/@sukabikinkue
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)