Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Saat Perayaan Tahun Baru, Apakah Akan Ditutup?

Kamis 22 Desember 2022, 15:00 WIB
Polres Bogor telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas di Puncak untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan (Sumber : NTMC Polri)

Polres Bogor telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas di Puncak untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan (Sumber : NTMC Polri)

SUKABUMIUPDATE.com - Daerah Puncak menjadi salah satu tempat yang menjadi destinasi banyak orang saat merayakan malam pergantian Tahun Baru. Hal itu tak jarang menyebabkan kemacetan parah di jalur Puncak.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Polisi Dicky Anggi Pranata mengatakan pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas saat perayaan Tahun Baru di Puncak, Kabupaten Bogor. Nantinya akan ada car free night yang akan mengalihkan arus kendaraan.

"Bahasa penutupan arus itu seyogianya bukan ditutup. Hanya dilakukan pengalihan mulai dari Simpang Polingga kita tutup, tapi kita alihkan ke Simpang Cianjur. Baru ditutup jam 22.00 WIB, kita laksanakan one way arah bawah,” kata Dicky dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 21 Desember 2022 dikutip dari Tempo.co.

Baca Juga: 22 Desember Diperingati Hari Ibu, Inilah 10 Lagu Tentang Ibu yang Sangat Menyentuh

Pada pukul 00.00 WIB saat pergantian tahun, arus lalu lintas akan diarahkan menuju Puncak. Kepolisian juga menyiapkan rencana agar kendaraan yang menuju ke atas tidak terjebak kemacetan.

Selain itu, kata Dicky, sistem ganjil-genap tetap akan diterapkan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di sana. Kebijakan ini sesuai dari Peraturan Menteri Perhubungan atau Menhub Nomor 84 Tahun 2021.

“Jadi nanti di Simpang Gadog sama di Rainbow, semua jalur motor mobil pada tanggal Jumat sampai Minggu akan dilakukan ganjil genap, putar balik," ujar Dicky.

Baca Juga: Polisi Siapkan Opsi Tutup Jalur Cikidang, Skema Urai Macet Nataru di Sukabumi

Untuk menghadapi peningkatan pengendara ke wilayah Puncak, sejumlah personel kepolisian akan menjaga di sejumlah titik. Jumlah personel yang akan diterjunkan pada hari kerja 80 orang, sedangkan saat hari libur 120 orang.

Lalu ada tiga pos pengamanan utama di jalur Puncak yang disiapkan Polres Bogor. “Kita ada pospam, di utama ada di Pos Gadog. Kemudian di atas At-Ta’awun, Cimory. Jadi ada tiga,” tutur Dicky.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)