Ramai Sejak 1980an, Budaya Tahun Baruan Sukabumi Bermula dari Bangsa Eropa!

Jumat 16 Desember 2022, 15:45 WIB
Lapang Merdeka Kota Sukabumi | Foto : Instagram/@ayoojalan2

Lapang Merdeka Kota Sukabumi | Foto : Instagram/@ayoojalan2

SUKABUMIUPDATE.com - Pergantian Malam Tahun Baru hampir pasti dirayakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali Sukabumi.

Sejarawan Sukabumi, Irman Firmansyah mengatakan budaya pergantian tahun baru masehi (1 Januari) tergolong baru di Sukabumi.

"Ramainya perayaan menunggu pergantian tahun kayaknya mulai tahun 1980 an, kalau sebelum itu tidak begitu ramai." kata Irman ketika dihubungi sukabumiupdate.com, Kamis (15/12/2022).

Pada masa kolonial, budaya Budaya pergantian malam tahun baru dibawa oleh bangsa Eropa.

Baca Juga: Sepanjang 1.670 km Beroperasi di Jawa: 8 Tol Gratis Libur Nataru 2023, Ada Sukabumi!

Kala itu, pergantian tahun baik eindejaarsfeest (perayaan akhir tahun) maupun Nieuwjaarviesting (Perayaan tahun baru) biasanya hanya dilakukan oleh masyarakat eropa saja.

Mereka biasanya berkirim surat dan berkirim ucapan, ada yang makan-makan Bersama keluarga, maupun bertemu kepada sahabat dan sanak saudara.

Kartu ucapan selamat tahun baru biasa dikirim oleh orang-orang terpandang ke rekanan atau relasinya.

Baca Juga: Boboko hingga Hihid! Belajar Etnomatematika dalam Budaya Sunda di Sukabumi

Sesekali budaya tahun baru Eropa juga berupa penyelenggaraan pasar malam sebagai perayaan yang bisa dinikmati semua kalangan.

Sementara untuk kalangan pribumi, budaya pergantian tahun adanya di wilayah Cibadak hingga Cicurug.

Perayaan tersebut juga bukan pergantian tahun baru masehi (1 Januari) melainkan pergantian tahun islam dengan melakukan pawai obor. Kemudian di kalangan Tionghoa tahun barunya adalah imlek.

Selain itu, beberapa orang Belanda di masa kolonial banyak yang keliru menyebut hari lebaran sebagai tahun baru orang muslim. Hal ini karena perayaan lebaran hampir serupa dengan kemeriahan tahun baru di Eropa.

Baca Juga: Hari Ini 77 Tahun Lalu, Pengorbanan dan Darah Rakyat Sukabumi Dibalik Hari Juang Siliwangi

Beralih ke Tempat Bersejarah Momen Tahun Baru di Sukabumi.

Masyarakat Sukabumi biasanya menghabiskan malam tahun baru di Lapang Merdeka, sembari melihat cantiknya kembang api mengudara.

Lapang Merdeka Sukabumi disebut oleh Irman sebagai salah satu tempat bersejarah dalam momen tahun baruan.

"Tempat bersejarah dalam perayaan tahun baru masehi itu area lapang merdeka karena pada masanya kaum muda seringkali berkumpul disitu pada saat menunggu pergantian tahun." kata Irman, Kamis(15/12/2022).

Hingga saat ini, budaya tahun baruan di Sukabumi tidak ada pantangan tertentu.

Hanya saja tahun 1980 an, terkadang masyarakat berlibur di Pelabuhanratu, dan ada pantangan menggunakan baju hijau atau pantangan orang Bandung yang dilarang berenang di laut Pelabuhanratu.

Baca Juga: Sukabumi Tempo Doeloe: Propaganda Layar Tancap hingga Bioskop dari Masa ke Masa

Sukabumi Tempo Doeloe ketika tahun 1970-1980an, tradisi khas tahun baru di Sukabumi biasanya berupa midnight show di bioskop.

Kalangan muda banyak yang menonton hingga subuh karena film-filmnya menarik dan untuk dinikmati sambil merayakan tahun baru. Diceritakan juga oleh Irman, pada masa itu belum ada budaya kembang api seperti sekarang.

Kepada sukabumiupdate.com, Irman sebagai seorang Sejarawan berpesan untuk muda-mudi Sukabumi untuk menyikapi pergantian tahun dengan sikap yang positif.

Perayaan yang tertib dan gembira seiring dengan perubahan yang positif pula, sehingga Sukabumi menjadi wilayah yang aman dan nyaman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay