Geosite Sukabumi dalam Sorotan, Revalidasi UNESCO untuk Geopark Ciletuh-Palabuhanratu

Sukabumiupdate.com
Selasa 01 Jul 2025, 13:54 WIB
Geosite Sukabumi dalam Sorotan, Revalidasi UNESCO untuk Geopark Ciletuh-Palabuhanratu

Kepala Dispar Kabupaten Sukabumi Sendi Apriadi. | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam proses revalidasi UNESCO Global Geopark, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi terus memperkuat pengembangan destinasi wisata melalui kolaborasi lintas sektor. Salah satunya menggandeng Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora), pelaku industri pariwisata, hingga komunitas lokal.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, tim asesor UNESCO akan melakukan penilaian ulang mulai 30 Juni hingga 4 Juli 2025. Sejumlah geosite di Kabupaten Sukabumi dijadwalkan akan dikunjungi untuk memastikan keberlanjutan status Geopark Ciletuh-Palabuhanratu sebagai bagian dari jaringan UNESCO Global Geopark.

"Ada dua fokus utama yang kami siapkan, yakni dari sektor kepariwisataan dan sisi kelestarian. Ini menjadi kolaborasi penting, terutama dengan teman-teman dari Disbudpora," kata Kepala Dispar Kabupaten Sukabumi Sendi Apriadi pada Selasa (1/7/2025).

Baca Juga: Evaluator UNESCO dan Bupati Sukabumi Bicara Masa Depan Geopark Ciletuh Palabuhanratu

Sendi menjelaskan, selain mengusung nilai pelestarian situs, pihaknya juga mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga dan mengelola kawasan geopark. "Masyarakat adalah bagian dari ekosistem pariwisata. Mereka punya peran penting dalam menjaga destinasi sekaligus merasakan dampak ekonomi dari pengelolaan yang berkelanjutan," ujarnya.

Meski tidak semua geosite menjadi titik kunjungan utama dalam revalidasi tahun ini, Sendi menegaskan seluruh potensi yang ada tetap dipersiapkan secara maksimal. "Beberapa destinasi kami siapkan, walaupun tidak menjadi pusat kunjungan. Kami anggap ini sebagai bagian dari pembuktian kesiapan Kabupaten Sukabumi. Harapan kami, masyarakat bisa ikut serta mendukung agar gelar UNESCO Global Geopark bisa kembali dipertahankan," kata Sendi.

Diketahui, UNESCO tengah melakukan revalidasi untuk status Geopark Ciletuh-Palabuhanratu di Kabupaten Sukabumi. Dua evaluator UNESCO Global Geopark (UGGp) sudah berada di Kabupaten Sukabumi untuk menjalankan tugasnya sebagai tim penilai. Keduanya adalah Zhang Chenggong asal Tiongkok dan Bojan Rezun dari Slovenia. (ADV)

Berita Terkait
Berita Terkini