Disnakertrans Sukabumi Paparkan Skema Penempatan Kerja dan Peluang Magang ke Jepang

Sukabumiupdate.com
Selasa 03 Jun 2025, 11:14 WIB
Ilustrasi. Bendera Indonesia dan bendera Jepang. (Sumber : Istimewa)

Ilustrasi. Bendera Indonesia dan bendera Jepang. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi memaparkan skema penempatan tenaga kerja serta peluang pelatihan kerja ke luar negeri, termasuk ke Jepang, dalam kunjungan kerja Komisi IV DPRD Kota Bogor pada Senin (2/6/2025).

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Endang Sopyan, menjelaskan bahwa penempatan tenaga kerja di wilayahnya dilakukan melalui tiga jalur utama.

Pertama, melalui Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Swasta (PPTKS); kedua, secara mandiri oleh pencari kerja melalui platform Siap Kerja; dan ketiga, melalui tautan rekrutmen yang dibuka langsung oleh perusahaan mitra.

“Dengan skema ini, kami ingin mempermudah akses masyarakat terhadap informasi lowongan kerja yang sah dan terverifikasi,” ujar Endang kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Bahas Isu Ketenagakerjaan, Disnakertrans Sukabumi Terima Kunjungan DPRD Kota Bogor

Selain skema perekrutan, Disnakertrans juga membuka peluang kerja ke luar negeri melalui pelatihan berbasis kerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang memiliki izin sebagai Sending Organization (SO), khususnya untuk penempatan di Jepang.

Menurut Endang, seleksinya dilakukan secara ketat dengan proses asesmen dan disertai perjanjian antara peserta dan Balai Latihan Kerja (BLK).

“Kami ingin peserta mengikuti pelatihan secara tuntas hingga tahap penempatan. Ini penting untuk menjamin kualitas dan komitmen tenaga kerja kita,” tegasnya.

Di sisi lain, Disnakertrans juga mendorong penguatan ekonomi lokal melalui program perluasan kesempatan kerja, salah satunya dengan konsep One Village One Product (OVOP). Program ini difasilitasi melalui pembentukan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) yang didukung dana aspirasi.

“Kegiatan ini dijalankan melalui pembentukan Tenaga Kerja Mandiri, yang bertujuan untuk menciptakan peluang usaha di tingkat lokal,” ungkapnya.

Melalui skema-skema tersebut, Disnakertrans Kabupaten Sukabumi menegaskan komitmennya dalam memperluas akses kerja, meningkatkan daya saing tenaga kerja, serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat lokal, baik di dalam negeri maupun luar negeri. (adv)

Berita Terkait
Berita Terkini