Disnakertrans Sukabumi Dorong Inklusi Difabel untuk Dukung Kabupaten Layak Anak

Sukabumiupdate.com
Senin 19 Mei 2025, 23:24 WIB
Suasana pelatihan penyablonan kaos dan mug di SLB Mutiara Bahari Mandiri, Palabuhanratu yang digelar Disnakertrans Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Dok. Disnakertrans Kab. Sukabumi)

Suasana pelatihan penyablonan kaos dan mug di SLB Mutiara Bahari Mandiri, Palabuhanratu yang digelar Disnakertrans Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Dok. Disnakertrans Kab. Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com – Dalam upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi terus melakukan langkah-langkah nyata, termasuk keterlibatan aktif dalam Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) yang digelar di Pendopo Sukabumi belum lama ini.

Tak hanya itu, Disnakertrans juga menginisiasi pembinaan bagi puluhan anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) Mutiara Bahari Mandiri, Palabuhanratu. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen Disnakertrans dalam mendorong dunia kerja yang inklusif sekaligus menumbuhkan kemandirian bagi anak-anak difabel.

Plt. Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Bambang Widyantoro, melalui Pejabat Fungsional Pengantar Kerja Ahli Muda, Elly Widianingsih, mengatakan bahwa pihaknya memiliki harapan besar agar Kabupaten Sukabumi bisa meraih predikat utama dalam penilaian KLA.

“Kami sangat berharap Kabupaten Sukabumi bisa meraih predikat utama dalam KLA. Semua dinas telah memberikan kontribusi luar biasa dan mendukung penuh program ini. Iya, salah satunya Disnakertrans Kabupaten Sukabumi,” kata Elly kepada sukabumiupdate.com, Senin (19/5/2025).

Baca Juga: Verifikasi KLA, Disnakertrans Bicara Pencegahan Eksploitasi Pekerja Anak di Kabupaten Sukabumi

Untuk mendukung hal tersebut, sambung Elly, Disnakertrans telah melaksanakan berbagai program, khususnya menyasar kelompok anak penyandang disabilitas. Salah satu bentuknya adalah pelatihan keterampilan melalui Unit Layanan Disabilitas (ULD), sebagai bekal menghadapi masa depan.

“Tahun 2024 kemarin, kami menggelar pelatihan penyablonan kaos dan mug di SLB Mutiara Bahari Mandiri, Palabuhanratu. Kegiatan ini juga didukung oleh Kementerian Sosial yang menghadirkan narasumber berpengalaman,” jelasnya.

Pelatihan yang semula ditargetkan untuk 15 peserta ini justru disambut antusias, hingga mencatat keikutsertaan 25 siswa SLB. Menurut Elly, hal tersebut menunjukkan semangat tinggi dari para siswa dalam mengembangkan keterampilan mereka.

“Kami melihat semangat luar biasa dari para siswa. Mereka sangat antusias dan berharap pelatihan semacam ini terus berlanjut. Karena bagaimana pun, anak-anak dengan kebutuhan khusus juga harus memiliki keterampilan yang dapat mereka gunakan baik di lingkungan sekolah maupun setelah lulus nanti,” tuturnya.

“Iya, melalui langkah-langkah ini, Disnakertrans berharap dapat terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk kelompok difabel, sebagai bagian penting dari Kabupaten Layak Anak yang inklusif dan berkeadilan,” pungkas Elly. (adv)

Berita Terkait
Berita Terkini