Perjuangan Perajin Tempe Mendoan di Sukabumi saat Naiknya Harga Kedelai dan Kendala Cuaca

Jumat 24 Januari 2025, 11:28 WIB
Yayat Hidayat (33 tahun) saat mengolah tempe mendoan di tempat usahanya di Kampung Ciburahol, Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Pribadi

Yayat Hidayat (33 tahun) saat mengolah tempe mendoan di tempat usahanya di Kampung Ciburahol, Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Pribadi

SUKABUMIUPDATE.com - Yayat Hidayat (33 tahun), perajin tempe mendoan asal Kampung Ciburahol, Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, merintis usahanya sejak setahun lalu. Selain bisnis, dia juga aktif di organisasi sebagai Ketua Pemuda Pancasila (PP) Ranting Panumbangan.

"Proses pembuatannya sama seperti tempe biasa, dari kacang kedelai yang direndam, direbus, lalu difermentasi. Yang membedakan, ukurannya lebih lebar dan dibungkus dengan daun pisang," kata dia menjelaskan tahapan pembuatan tempe mendoan khasnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (24/1/2025).

Yayat dibantu dua karyawan dengan metode pembuatan yang masih manual. Bahkan pengolahannya menggunakan api dari kayu bakar. Dibutuhkan waktu sekitar empat hari hingga tempe siap dipasarkan.

"Saat ini harga bahan baku kedelai sedang naik, mencapai Rp 11 ribu per kilogram, dibandingkan harga normal sekitar Rp 9.500. Tentu menjadi tantangan, apalagi ketika musim hujan, proses fermentasi juga sering terganggu karena suhu yang lebih dingin. Banyak tempe yang buruk dalam fermentasi," ujarnya.

Tempe

Baca Juga: Resep Tempe Teri Balado, Inspirasi Menu Makan Sederhana untuk Keluarga

Yayat menyebut produksi tempe mendoan dibuat dalam berbagai ukuran, mulai 18x12 sentimeter, 20x10 sentimeter, hingga ukuran kecil 15x10 sentimeter. Harganya pun bervariasi. Untuk ukuran mini, satu ikat berisi empat dijual dengan harga pabrik Rp 3 ribu, sedangkan ukuran yang lebih besar memiliki harga berbeda.

Pemasaran saat ini, selain dijual keliling di sekitar Jampangtengah, juga online melalui WhatsApp dan Facebook. "Tempe mendoan paling nikmat digoreng menggunakan adonan tepung terigu, telur, dan bawang daun. Demi cita rasa terbaik, sebaiknya digoreng tidak terlalu kering dan dinikmati saat masih hangat," kata Yayat.

Di tengah tantangan harga bahan baku yang naik dan kendala cuaca, Yayat tetap optimistis mengembangkan usahanya. Dia berharap dukungan dari berbagai pihak agar produksi tempe mendoannya bisa terus berjalan dan semakin dikenal luas. "Harapannya usaha kecil ini bisa berkembang dan membuka peluang tenaga kerja. Paling utama adalah mengubah mindset masyarakat tentang ormas," ujar dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola17 Februari 2025, 08:00 WIB

Jadwal Bola Hari Ini, Senin 17 Februari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Pertandingan Bola Senin, 17 Februari 2025 disiarkan secara langsung di televisi dan dapat ditonton online di aplikasi streaming.
Jadwal Bola Senin 17 Februari 2025 (Sumber : Vidio)
Food & Travel17 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Emping Melinjo Kriuk, Taburan Kerupuk Bubur Ayam yang Khas!

Kriuk! Kerupuk Emping Melinjo sering disajikan sebagai camilan atau pelengkap hidangan dalam masakan Indonesia, salah satunya bubur ayam.
Emping Melinjo Kriuk, Taburan Kerupuk Bubur Ayam yang Khas. Foto: IG/@rumah_kelor
Science17 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 17 Februari 2025, Awal Pekan Semua Wilayah Potensi Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 17 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 17 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Entertainment16 Februari 2025, 22:59 WIB

Kenangan Tragis: Postingan Terakhir Kim Sae Ron untuk Moonbin ASTRO Muncul Kembali Setelah Kepergiannya

Tragis, postingan terakhir Kim Sae Ron untuk mendiang Moonbin Astro muncul kembali.
Ilustrasi  Kim Sae Ron ditemukan meninggal dunia (Sumber : X/@Pop Base)
Entertainment16 Februari 2025, 22:21 WIB

Dunia Hiburan Korea Selatan Berduka: Kim Sae Ron Meninggal Dunia di Usia 24 Tahun

Dunia hiburan korea berdua, aktris Kim Sae Ron meninggal dunia.
Aktris Korea Selatan Kim Sae Ron meninggal dunia (Sumber: X/@soompi)
Sukabumi16 Februari 2025, 22:12 WIB

Perayaan Cap Go Meh 2025 di Kota Sukabumi Berlangsung 2 Hari, Cek Rekayasa Lalinnya!

Puncak perayaan Cap Go Meh di Kota Sukabumi akan berlangsung selama dua hari, yakni pada Senin dan Selasa, 17-18 Februari 2025.
Jalan di seputaran Vihara Widhi Sakti dipenuhi warga yang ingin nonton pawai barongsai Cap Go Meh 2023 Kota Sukabumi. (Sumber Foto: sukabumiupdate/saddam)
Nasional16 Februari 2025, 21:23 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan Selama Ramadan, BGN Jalin Kerja Sama dengan BPOM untuk Pengawasan

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama Ramadan, dengan kerja sama antara BGN dan BPOM untuk memastikan makanan berkualitas, higienis, dan aman bagi anak-anak di seluruh Indonesia.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap hadir selama Ramadan! BGN bekerja sama dengan BPOM untuk memastikan makanan yang dibagikan tetap berkualitas, aman, dan bergizi bagi anak-anak Indonesia. (Sumber : Instagram/@badangizinasional.ri)
Life16 Februari 2025, 21:13 WIB

6 Cara Membantu Anak Membentuk Kebiasaan Tidur yang Sehat

Anak-anak tumbuh dan berkembang dengan cepat, jadi penting bagi mereka untuk mendapatkan tidur yang cukup. Kebiasaan tidur yang baik bisa membantu mendapatkan energi yang mereka butuhkan untuk bermain aktif dan menjaga kesehatan.
Ilustrasi cara membantu anak membentuk kebiasaan tidur yang sehat (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi16 Februari 2025, 21:07 WIB

Jembatan Cinta Rampung, Warga Cimanggu Sukabumi Bersukacita dengan Ngubek Lauk

Jembatan penghubung antardusun di Cimanggu Sukabumi tersebut sebelumnya hancur diterjang banjir bandang pada 4 Desember 2024 lalu.
Ratusan warga Desa Sukamaju Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sukabumi tumpah ruah ngubek lauk di Sungai Ciseureuh bentuk sukacita atas pembangunan kembali Jembatan Cinta yang rampung. (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat16 Februari 2025, 20:00 WIB

10 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan, Mengatasi Jerawat Hingga Bau Badan

Daun sirih adalah salah satu tanaman yang memiliki sejumlah khasiat bagi kesehatan tubuh.
Ilustrasi - Daun sirih memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. (Sumber : Unsplash.com/@Vetrivel Viswanathar)