7 Minuman Tradisional yang Menyegarkan, Bir Pletok Hingga Es Goyobod

Sabtu 25 Februari 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi. Deretan minuman tradisional berikut bisa menjadi rekomendasi untuk wisata kuliner akhir pekan | Foto: Istimewa

Ilustrasi. Deretan minuman tradisional berikut bisa menjadi rekomendasi untuk wisata kuliner akhir pekan | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia memiliki banyak sekali kuliner tradisional yang bisa dinikmati baik itu makanan maupun minuman. Setiap daerah di Indonesia rata-rata memiliki kuliner tradisional dengan rasa dan tampilannya masing-masing dan menjadi ciri khas kuliner tersebut.

Kali ini, kita akan bahas berbagai minuman tradisional yang bisa kamu nikmati untuk menyegarkan hari-hari kamu. Beberapa dari minuman ini cukup mudah ditemukan karena banyak dijajakan oleh penjual di pinggir jalan.

Nah, untuk kamu pecinta kuliner, beberapa minuman tradisional ini bisa dimasukan ke dalam list kuliner yang akan kamu buru di akhir pekan sekarang.

Lantas, apa saja minuman tradisional yang menyegarkan khas bumi pertiwi? Simak daftarnya seperti dikutip dari Akurat.co yang merujuk berbagai sumber berikut ini.

Baca Juga: 5 Tempat Ngopi di Sukabumi, Cocok Buat Kumpul Santai Pas Weekend

1. Es Goyobod

Minuman tradisional yang menyegarkan pertama datang dari daerah Jawa Barat yaitu Es goyobod. Minuman ini merupakan sajian minuman berbahan dasar santan yang di dalamnya berisikan potongan puding berbahan dasar tepung beras yang dicampur dengan tape singkong, roti tawar, dan biji pacar cina.

Kamu bisa dengan mudah menemukan penjual es goyobod di Jawa Barat khususnya di Bandung dan Garut. Minuman ini sekilas memiliki tampilan seperti es campur, namun adanya puding hunkwenya menjadi ciri khas dari es goyobod.

2. Es Doger

Minuman tradisional yang kedua datang dari daerah Cirebon, Jawa Barat. Daerah di utara Jawa Barat ini memiliki minuman khas bernama es doger yang sudah banyak dikenal masyarakat di seluruh Indonesia.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan Khas Sunda, Lotek hingga Tahu Gejrot

Minuman tradisional menyegarkan ini berbahan dasar santan kelapa yang dibekukan, lalu diparut sehingga menjadi serutan es kelapa santan. Doger berasal dari singkatan “dorongan gerobak”.

Es doger biasanya dihidangkan dengan menaburkan tape, alpukat, potongan nangka, ketan hitam, dan potongan daging kelapa. Biasanya ditambahkan topping roti tawar dan mutiara. Dan yang terakhir akan dituangkan serutan es kelapa santan lalu diakhiri dengan taburan kental manis dan meses.

3. Es Cendol

Minuman tradisional ini bukan hanya populer di Indonesia namun di berbagai negara seperti, myanmar, Malaysia, Vietnam, Thailand, Kamboja, Brunei dan Singapura.

Baca Juga: 9 Makanan Khas Sunda Paling Enak, Hati-hati Bisa Bikin Ngiler

Es cendol ini terbuat dari tepung beras dan sebagainya yang dibentuk dengan penyaring, lalu dicampur dengan air gula dan santan.
Dulunya cendol terbuat dari tepung hunkwe namun sekarang terbuat dari tepung beras. Minuman ini biasanya disajikan sebagai pencuci mulut atau sebagai makanan selingan.

4. Teh Talua

Teh talua bisa juga disebut teh telur, minuman tradisional yang menyegarkan ini berasal dari Sumatra barat. Minuman ini berupa teh ditambah gula dan telur yang sudah dikocok serta sedikit perasan jeruk nipis. Telur yang digunakan biasanya adalah telur ayam kampung. Teh talua biasanya dikonsumsi sebagai penambah stamina kerja.

5. Bir Pletok

Bir pletok bisa disebut Bir Betawi, minuman tradisional yang menyegarkan ini berasal dari Betawi yang sudah populer sejak zaman kolonial.

Baca Juga: 5 Kuliner Sukabumi yang Pas Disantap saat Musim Hujan, Rekomended Banget!

Minuman ini dibuat dari bahan godokan 13 macam rempah, yakni jahe, jahe merah, kunyit, sereh, kayu secang, kayu manis, lada hitam, daun pandan, daun jeruk, biji pala, kapulaga, kembang lawang, cengkeh dan ditambahkan garam dan gula. Saat ini bir pletok sangat populer bahkan tak jarang disajikan di cafe-cafe elit.

6. Es Dawet

Minuman tradisional yang menyegarkan satu ini bernama es dawet. Es dawet merupakan minuman khas Jawa dari desa Jabung, Ponorogo yang terbuat dari tepung beras atau tepung beras ketan.

Es dawet disajikan dengan es parut serta gula merah cair dan santan. Rasa minuman ini gurih dan manis. Saat ini es dawet sudah ada di berbagai daerah. Es dawet sangat segar diminum saat cuaca panas terik.

Baca Juga: Sunda Priangan! Deretan Kuliner Legendaris Jawa Barat, Batagor hingga Dodol

7. Es Selendang Mayang

Es Selendang Mayang adalah minuman khas Indonesia yang juga kerap dihidangkan sebagai minuman penutup.
Nama Selendang mayang sendiri didapat dari kue tipis memanjang dengan warna yang mencolok bak selendang yang kemudian disirami dengan campuran susu, santan, sirup.

Sebagai topping biasanya akan ditambahkan potongan buah nangka.Itulah tujuh minuman tradisional yang menyegarkan dan bisa diminum saat dahaga.

Sumber: Akurat.co

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel17 Juni 2024, 09:00 WIB

Idul Adha Bosen Daging? Kunjungi 10 Rekomendasi Tempat Makan Bakso di Sukabumi Ini!

Sukabumi tidak hanya terkenal dengan wisata alamnya, namun juga terkenal dengan wisata kulinernya. Berikut Rekomendasi Tempat Makan Bakso di Sukabumi!
Ilustrasi. Rekomendasi Tempat Makan Bakso di Sukabumi. Bakso biasanya disajikan dalam kuah kaldu sapi yang gurih, dan sering kali dilengkapi dengan mie, bihun, tauge, tahu, siomay, dan sayuran. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Aplikasi17 Juni 2024, 08:00 WIB

45 Link Twibbon Idul Adha 2024, Gratis Download dan Lengkap Cara Menggunakannya

Link Twibbon Idul Adha 2024 ini bisa kamu gunakan untuk merayakan Hari Raya dengan mengirimnya di media sosial.
Link Twibbon Idul Adha 2024 ini bisa kamu gunakan untuk merayakan Hari Raya dengan mengirimnya di media sosial. (Sumber : twibbonize.com).
Life17 Juni 2024, 07:00 WIB

20 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H, Penuh Doa dan Harapan

Mari semarakkan Hari Raya Idul Adha 1445 H dengan menyebarkan ucapan selamat yang penuh makna dan doa.
Ilustrasi - Mari semarakkan Hari Raya Idul Adha 1445 H dengan menyebarkan ucapan selamat yang penuh makna dan doa.  (Sumber : Freepik)
Food & Travel17 Juni 2024, 06:00 WIB

Ramah Gula Darah Asam Urat Kolesterol: Resep Air Rebusan Jahe, Kunyit, & Kayu Manis

Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkan sesuatu yang baru dalam diet sehat, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu, seperti gula darah, asam urat, dan kolesterol.
Ilustrasi. Ramah Gula Darah Asam Urat Kolesterol: Resep Air Rebusan Jahe, Kunyit, & Kayu Manis (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Science17 Juni 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 17 Juni 2024, Hari Raya Idul Adha Pagi Hari Cerah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan saat pagi hari pada Senin 17 Juni 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan saat pagi hari pada Senin 17 Juni 2024.  (Sumber : Pixabay.com/@Franz26)
Nasional16 Juni 2024, 23:15 WIB

Tolak Wacana Korban Judi Online Jadi Penerima Bansos, MUI: Itu Pilihan Hidup Pelakunya

MUI mendorong agar bansos tersebut diberikan atau diprioritaskan kepada orang yang mau belajar, berusaha, dan gigih dalam mempertahankan hidupnya.
Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Ni'am Sholeh. (Sumber : MUI)
DPRD Kab. Sukabumi16 Juni 2024, 22:07 WIB

Ketua Komisi I DPRD Sukabumi Kurban Sapi Hitam di Masjid Al Muawanah Pabuaran

Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi, Paoji Nurjaman, berkurban sapi hitam berbobot sekitar 350 kilogram ke Masjid Al Muawanah Pabuaran.
Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi, Paoji Nurjaman dan sapi hitam yang akan dirinya serahkan untuk jadi hewan kurban di perayaan Idul Adha 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat16 Juni 2024, 21:00 WIB

4 Panduan Diabetes untuk Idul Adha: Hidup Sehat dan Gula Darah Aman Terkendali

Idul Adha bagi diabetes bukan berarti tidak makan makanan enak, malah sebaliknya bisa menikmati makanan enak tanpa dampak negatif dari gula darah.
Ilustrasi -  Idul Adha bagi diabetes bukan berarti tidak makan makanan enak, malah sebaliknya bisa menikmati makanan enak tanpa dampak negatif dari gula darah.  Sumber: Freepik/freepik
Sukabumi16 Juni 2024, 20:45 WIB

Terancam Roboh, Janda 3 Anak di Jampangtengah Sukabumi Was-was Tinggal di Rumah Reyot

Nurani bersama ketiga anaknya tinggal di rumah reyot terancam roboh di Kampung Cikeuyeup RT 11/RW 04 Desa Cijulang, Jampangtengah Sukabumi.
Kondisi rumah Nurani. Janda tiga anak di Jampangtengah Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat16 Juni 2024, 20:00 WIB

10 Tips Mengelola Diabetes Saat Hari Raya Idul Adha, Makan Enak Gula Darah Stabil

Bagi penderita diabetes sangat penting untuk mengelola gula darah saat Idul Adha.
Ilustrasi - Bagi penderita diabetes sangat penting untuk mengelola gula darah saat Idul Adha. (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov).