Sunda Priangan! Deretan Kuliner Legendaris Jawa Barat, Batagor hingga Dodol

Jumat 27 Januari 2023, 16:30 WIB
Batagor Bandung, Kuliner Legendaris Jawa Barat Sunda Priangan (Sumber : Instagram/@threea14)

Batagor Bandung, Kuliner Legendaris Jawa Barat Sunda Priangan (Sumber : Instagram/@threea14)

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang akhir pekan, aneka tempat wisata kuliner kerap diburu para pelancong. Kuliner Jawa Barat sendiri termasuk salah satu kuliner populer dengan citarasa Sunda yang memanjakan lidah.

Kuliner legendaris Jawa Barat khususnya Sunda pun punya ragam hidangan dari berbagai wilayah seperti budaya Melayu Betawi, Priangan, atau Kacirebonan. Meskipun salah satu yang terkenal adalah kuliner Sunda Priangan.

Ya, khusus kawasan Sunda Priangan, beberapa jenis kuliner sudah sangat familiar di mata dan telinga masyarakat. Bahkan beberapa di antaranya dapat ditemukan dengan mudah di berbagai penjuru Tanah Air.

Baca Juga: Menyusuri Gunung Bancet Demi Curug Air Hujan di Lereng Halimun Salak Sukabumi

Berikut 5 Kuliner Legendaris Jawa Barat Sunda Priangan, seperti dilansir dari Disparbud Jabar!

1. Batagor (Bandung), Kuliner Legendaris Jawa Barat Sunda Priangan

Nama batagor merupakan akronim dari baso tahu goreng. Seperti siomay, makanan ini dapat dinikmati dengan campuran saus bumbu kacang.

Awalnya batagor merupakan makanan sisa dagangan baso dan tahu. Karena mubazir jika dibuang atau disia-siakan, akhirnya masyarakat Sunda Priangan zaman dulu mengolahnya dengan adonan untuk selanjutnya digoreng dalam minyak panas.

Tapi kini, batagor tak hanya disajikan dengan cara digoreng. Batagor juga dapat dinikmati dengan kuah kaldu dan nikmat disantap ketika masih hangat.

2. Tutug Oncom (Tasikmalaya), Kuliner Legendaris Jawa Barat Sunda Priangan

Pada mulanya, tutug oncom dianggap sebagai makanan rakyat jelata. Namun kini, kuliner khas Tasikmalaya tersebut berubah menjadi salah satu hidangan favorit yang sering disajikan di berbagai rumah makan.

Sesuai namanya, tutug oncom merupakan kombinasi antara nasi dengan oncom yang sudah diolah. Agar lebih lezat, tutug oncom bisa disantap dengan ayam goreng, tempe bacem, telur dadar, atau lauk pauk lainnya.

Menurut legenda, makanan ini mulai populer pada tahun 1940-an. Kini tutug oncom tak lagi dianggap sebagai makanan rakyat jelata, namun sudah menjadi kesukaan dari banyak orang.

Baca Juga: Jadwal Puasa Sunnah Bulan Februari 2023, Rajab hingga Ayyamul Bidh

3. Surabi (Bandung), Kuliner Legendaris Jawa Barat Sunda Priangan

Surabi merupakan makanan tradisional Jawa Barat yang masih eksis hingga saat ini. Kue mungil berbahan dasar tepung beras, terigu, dan santan kelapa tersebut memiliki cita rasa gurih serta tekstur yang legit karena proses pembuatannya dibakar menggunakan tungku dari tanah liat.

Sejauh ini ada dua jenis surabi yang paling dikenal, yaitu asin dan manis. Untuk surabi asin, biasanya dihidangkan dengan taburan oncom. Sedangkan surabi manis dapat dinikmati dengan saus atau kuah gula merah.

Seiring perkembangan zaman, surabi kini dimodifikasi dengan berbagai toping pilihan. Masyarakat bisa menemukan surabi dengan toping keju, cokelat, atau saus durian dan bahkan telur mata sapi.

4. Sate Maranggi (Purwakarta), Kuliner Legendaris Jawa Barat Sunda Priangan

Sate maranggi biasanya terdiri dari potongan daging sapi berbentuk dadu berukuran sekitar 1 cm. Sate ini dihidangkan dengan bumbu beraroma kuat, menonjol, dan citarasa pedas.

Sebelum dibakar, potongan daging sapi harus dimarinasi dengan campuran kecap manis dan beberapa rempah. Sebagai pelengkap, sate maranggi biasa disantap dengan sambal tomat, sambal oncom, atau ketan bakar.

Menurut salah satu cerita sejarah, sate maranggi sebenarnya berasal dari daerah di Jawa Tengah. Tapi kuliner ini justru berkembang pesat di wilayah Jawa Barat dan masih eksis sampai saat ini.

Baca Juga: Duel Berdarah Dua Keluarga Gegara Beda Pilihan Pilkades, Tiga Orang Luka Bacok

5. Dodol dan Wajit (Garut), Kuliner Legendaris Jawa Barat Sunda Priangan

Dodol dan wajit merupakan jajanan tradisional Jawa Barat yang sudah sangat populer. Keduanya memiliki rasa manis, namun cara pengolahannya benar-benar berbeda.

Dodol merupakan kuliner berbahan dasar tepung beras ketan, gula, dan santan kelapa. Cara membuatnya mencampur seluruh bahan ke dalam air, untuk selanjutnya diaduk dalam kuali besar. Adonan dodol yang sedang dimasak tidak boleh dibiarkan terlalu lama tanpa pengawasan, karena jika dibiarkan begitu saja maka akan mudah lengket, keras, hangus di bagian bawah, serta akan membentuk kerak pada kuali/wajan.

Sedangkan wajit memiliki bahan dasar yang hampir sama dengan dodol. Namun proses pembuatannya lebih mudah karena tak selalu harus diawasi dan bisa dijemur di bawah sinar matahari.

Sumber: Disparbud Jabar/Bagusthira Evan Pratama

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional04 Desember 2024, 10:02 WIB

Presiden Yoon Suk Yeol Setuju Untuk Mencabut Darurat Militer di Korea Selatan

Presiden Yoon Suk Yeol resmi setujui usulan pembatalan darurat militer Korea Selatan dalam rapat kabinet yang digelar pada Rabu, 4 Desember 2024 sekitar pukul 4.30 KST pagi.
Presiden Yoon Suk Yeol Setuju Untuk Mencabut Darurat Militer di Korea Selatan (Sumber : Istimewa)
Life04 Desember 2024, 10:00 WIB

Gesturnya Gelisah! 8 Ciri Orang Sedang Berbohong Saat Berbicara

Orang yang berbohong sering menunjukkan berbagai tanda, baik dari segi perilaku nonverbal maupun pola bicara.
Ilustrasi. Orang yang berbohong sering menunjukkan berbagai tanda, baik dari segi perilaku nonverbal maupun pola bicara. Sumber foto : Pexels.com/@Alexander Suhorucov
Sukabumi04 Desember 2024, 09:43 WIB

Jalan Sukabumi-Palabuhanratu Tertutup Longsor di Bantargadung

Longsor menutup akses Jalan Raya Nasional Sukabumi - Palabuhanratu, tepat di kampung Cijambe, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024).
Material longsor menutup badan jalan di Bojonggaling Bantargadung Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Desember 2024, 09:25 WIB

Penampakan Jalan Amblas di Nyalindung, Rute Sukabumi-Sagaranten Dialihkan

Hujan deras yang terus mengguyur Sukabumi sejak kemarin menyebabkan terjadinya sejumlah bencana alam. Salah satu dampak terparahnya adalah terjadinya pergerakan tanah yang mengakibatkan jalan provinsi di Kampung Cikawung amblas
Penampakan jalan amblas di Nyalindung Kabupaten Sukabumi | Foto : Turangga Anom
Sehat04 Desember 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Pandan dan Mengenali 5 Manfaat Kesehatannya

Selain memberikan aroma yang khas pada masakan, daun pandan juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
Ilustrasi - Rebusan daun pandan memiliki sejumlah manfaat kesehatan bagi tubuh. (Sumber : Freepik/jcomp)
Sukabumi04 Desember 2024, 08:33 WIB

Jalan Amblas di Nyalindung, Jalur Sukabumi-Sagaranten Terputus

Sebuah peristiwa pergerakan tanah terjadi di kawasan Cikawung, mengakibatkan jalan amblas di jalur Sukabumi-Sagaranten, Rabu (04/12/2024).
Jalan Amblas di Cikawung, Jalur Sukabumi-Sagaranten Terputus | Foto : Facebook Kecamatan Nyalindung
Food & Travel04 Desember 2024, 06:00 WIB

Resep Wedang Ronde Kayu Manis, Insipirasi Minuman Hangat di Musim Hujan

Wedang Ronde merupakan minuman tradisional khas Indonesia yang dapat dijumpai di mana saja, terutama angkringan pinggir jalan. Biasanya minuman ini disajikan dalam keadaan hangat.
Resep Wedang Ronde Kayu Manis, Insipirasi Minuman Hangat di Musim Hujan| Foto : Instagram/@vanescecilia
Science04 Desember 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Desember 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 4 Desember 2024.
(Foto Ilustrasi) Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 4 Desember 2024. | Foto: Freepik
Internasional03 Desember 2024, 23:16 WIB

Korea Selatan Umumkan Darurat Militer, Ini Penyebabnya

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer dalam pidato tengah malam yang disiarkan langsung di televisi negera gingseng tersebut.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol saat mengumumkan darurat militer, Selasa, 3 Desember 2024. (Sumber Foto: X/Istimewa)
Sukabumi03 Desember 2024, 22:50 WIB

Wabup Iyos Terima Kunjungan Kerja Danlanal Bandung, Bahas Keamanan Laut Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menerima kunjungan kerja Danlanal Bandung, Kolonel Laut (P) M Taufik di Pendopo Palabuhanratu, Selasa (3/12/24).
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri bertukar cenderamata dengan Danlanal Bandung. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)