Menyusuri Gunung Bancet Demi Curug Air Hujan di Lereng Halimun Salak Sukabumi

Jumat 27 Januari 2023, 13:45 WIB
Curug Sawer Gunung Bancet di Kabandungan Sukabumi, air terjun bak air hujan di lereng Salak Halimun (Sumber: istimewa) (Sumber : istimewa)

Curug Sawer Gunung Bancet di Kabandungan Sukabumi, air terjun bak air hujan di lereng Salak Halimun (Sumber: istimewa) (Sumber : istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Berbicara keindahan alam, potensi Jawa Barat tak ada habisnya. Salah satunya yang satu air terjun atau curug yang mengalir bak air hujan di Gunung Bancet, Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi, yang berada dilereng kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

Warga Desa Cihamerang Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi menyebutnya tidak mudah untuk mencapai curug sawer. Harus berjalan kaki dari pemukiman warga terdekat, yaitu Kampung Ciraksamala.

Jaraknya sekitar 8 hingga 10 kilometer atau kurang lebih 2 jam lebih jalan kaki dengan rute yang terjal, menanjak dan bebatuan yang licin. ‘Masih perawan’ karena belum banyak yang datang ke curug Sawer Gunung Bancet.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Alam Terbaik di Jawa Barat, Curug Cikaso Hingga Telaga Biru Cicerem

Oding (53 tahun) warga Ciraksamala yang biasa menjadi petunjuk jalan bagi wisatawan untuk mencapai curug ini menegaskan lokasinya berada dibalik rimbunnya hutan Gunung Bancet.

Ada dua jalur yang bisa dicoba untuk mencapai curug ini. Pertama lewat darat menyusuri hutan, rimba, jalan setapak yang kadang sudah tertutup tumbuhan, berupa tanjakan dan tanah bebatuan yang licin, serta dikelilingi oleh pohon-pohon besar.

Warga dibawah curug sawer gunung bancent di Kabandungan SukabumiWarga dibawah curug sawer gunung bancent di Kabandungan Sukabumi

Kedua lewat jalur air, menyusuri sungai Ciraksamala. Disini harus punya nyali dan skil khusus. Treknya penuh bebatuan licin sungai, dan harus melewati sejumlah curug kecil dengan ketinggian 5-15 meter dengan air yang sangat cukup deras.

Baca Juga: Wisata Curug di Sukabumi, Cikaso Jadi Tempat Bersemayam Prabu Siliwangi?

“Kurang lebih ada 5 curug kecil yang harus dilewati oleh pengunjung untuk mencapai Curug Sawer, jika melewati jalur sungai,” ungkap Oding.

Karena treknya menantang, lanjut Oding Curug Sawer dan Gunung Bancet kerap jadi tempat pendakian oleh beberapa komunitas Pecinta Alam. Bahkan juga digunakan untuk pelatihan bertahan hidup atau survival rekrutmen pecinta alam serta organisasi pelestarian lingkungan.

Air terjun dari sungai Ciraksamala ini punya ketinggian 35-45 meter. Menurut Oding dinamakan Curug Sawer karena airnya yang turun sangat deras tetapi saat sampai ke bawah airnya hanya berupa tetesan lembur seperti air hujan.

Baca Juga: Fakta Menarik Curug Citambur, Salah Satu Air Terjun Paling Indah di Jawa Barat

Bentangan alam di Kampung Ciraksamala Desa Cihamerang Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi, pintu masuk menuju Curug SawerBentangan alam di Kampung Ciraksamala Desa Cihamerang Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi, pintu masuk menuju Curug Sawer

“Airnya cukup jernih bisa langsung diminum. Warga sini menamainya sungai Ciraksamala,” jelas Oding kepada sukabumiupdate.com, Jumat (27/01/2023).

Air yang menjadi sumber kehidupan warga kampung Ciraksamala dan sekitarnya di Desa Cihamerang. Sungai yang menjadi habitat dari sidat, udang, lele, gabus, dan ikan endemik lainnya.

Menurut Ketua RT setempat, Ukon, curug ini sempat viral tahun 2017 silam setelah anggota pramuka salah satu sekolah mengeksplor dan mempostingnya ke media sosial. Tahun 2018 ada pembukaan trek oleh pemerintah desa, agar wisatawan lebih muda mengaksesnya.

Baca Juga: Sosok Nyi Blorong, Mitos Penunggu Wisata Alam Curug Cikaso Sukabumi

Namun rencana tersebut tidak berlanjut, karena biaya dan lokasi curug yang cukup jauh. “Saat itu banyak orang-orang dari luar kecamatan yang berkunjung ke curug ini. Tapi lama-lama sepi, jauh dan trek yang mau dibangun tidak selesai,” beber Ukon.

Jadi untuk menikmati keindahan curug sawer di gunung bancet, harus punya persiapan yang matang. Berani?

Reporter: Khoerul (Magang)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget14 Desember 2024, 20:02 WIB

5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan Desember 2024, Cocok untuk yang Ingin Upgrade Gadget!

Ada beberapa rekomendasi HP dengan harga Rp2 jutaan dengan spesifikasi canggih.
Ilustrasi - Vivo Y27 - Ada beberapa rekomendasi HP dengan harga Rp2 jutaan dengan spesifikasi canggih. (Sumber : Screenshot YouTube/ Droidlime).
Sukabumi14 Desember 2024, 18:55 WIB

Perahu Antar Jemput Guru dan Pelajar Hanyut, Dermaga Wisata Curug Cikaso Hancur Disapu Bencana Sukabumi

Dermaga wisata Curug Cikaso di Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, hancur diterjang banjir besar sungai Cikaso, pada 4 Desember 2024.
Dermaga wisata curug Cikaso hancur tak bersisah, disapu banjir saat bencana sukabumi terjadi, 4 Desember 2024 (Sumber: su/ragil)
Sukabumi14 Desember 2024, 18:23 WIB

Panitia Natal Nasional 2024 Kunjungi Sukabumi, Bantu Pengungsi Bencana Alam

Panitia Perayaan Natal Nasional 2024 didampingi Kapolres Sukabumi AKBP Samian, perwakilan Kementerian Sosial (Kemensos), lintas agama, serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bantargadung.
anitia Perayaan Natal Nasional 2024 mengunjungi Kabupaten Sukabumi, dalam rangka bakti sosial (baksos) untuk korban terdampak bencana, Sabtu (14/12/2024). (Sumber: SU/Ilyas)
Life14 Desember 2024, 18:08 WIB

Doa Melupakan Mantan, Yuk Amalkan Agar Segera Cepat Move On

Di tengah perasaan yang campur aduk ini, doa menjadi salah satu cara yang ampuh untuk mencari kekuatan dan ketenangan untuk melupakan mantan.
Doa Agar Rezeki Lancar yang Dapat Diamalkan Umat Muslim Sebelum Kerja | Sumber: Freepik.com (8photo).
Food & Travel14 Desember 2024, 17:54 WIB

Merajut Mimpi Kota Karnaval: S-Festival Pesta Rakyat PKD Jabar 2024 di Lapang Merdeka Sukabumi

pemkot mendorong dan memberikan ruang ekspresi para pegiat seni dan budaya untuk menunjukkan bakat dan hasil karya terbaiknya, serta memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi pertumbuhan UMKM di Kota Sukabumi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji buka Festival Pesta Rakyat PKD Jabar 2024 di Lapang Merdeka (Sumber: dokpim kota sukabumi)
Sukabumi14 Desember 2024, 17:31 WIB

Ayep - Bobby Dampingi Kang Saan, Wakil Ketua DPR RI Kunjungi Lokasi Bencana Sukabumi

Wakil Ketua DPR RI Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa didampingi Ayep Zaki - Bobby Maulana mengunjungi beberapa titik lokasi terdampak bencana alam di Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi
Wakil Ketua DPR RI Saan Mustofa saat kunjungi lokasi longsor di Gegerbitung Kabupaten Sukabumi (Sumber: dok tim Ayep Bobby)
Musik14 Desember 2024, 17:17 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Blue - Yung Kai, ‘I'll imagine we fell in love’

Lagu blue dari Yung Kai sangat menyentuh hati dan kini sedang viral dengan penggunaan latar belakang music dalam beberapa konten.
Lagu blue dari Yung Kai sangat menyentuh hati dan kini sedang viral dengan penggunaan latar belakang music dalam beberapa konten. (Sumber : YouTube/@yung kai).
Sukabumi14 Desember 2024, 17:09 WIB

Hujan Deras Lagi! Rumah Warga di Cicurug Sukabumi Ambruk Diterjang Longsor

Longsor melanda Kampung Tenjolaya RT 5/4, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 02.30 WIB. Longsor dipicu hujan deras yang disertai angin kencang yang melanda sejak malam sebelumnya.
Bencana tanah longsor melanda Kampung Tenjolaya RT 5/4, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 02.30 WIB. (Sumber: dok bpbd)
Arena14 Desember 2024, 17:07 WIB

73 Atlet Parakansalak Resmi Dilepas Menuju Porkab Sukabumi 2024

Kontingen Kecamatan Parakansalak membawa 73 atlet dari 7 cabang olahraga untuk Porkab Sukabumi 2024.
Kontingen Kecamatan Parakansalak untuk Porkab Sukabumi 2024. Foto: Istimewa
Sukabumi14 Desember 2024, 16:27 WIB

WALHI Sebut Dugaan Pidana Lingkungan Dibalik Bencana Sukabumi, Kapolres: Sedang Penyelidikan

Kapolres AKBP Samian menjawab desakan Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) soal upaya pengusutan dugaan tindak pidana lingkungan dibalik bencana besar yang melanda wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, 3 dan 4 Desember 2024.
Kapolres Sukabumi, AKBP Samian (Sumber: dok Polres Sukabumi)