Berlibur ke Kawah Ratu Gunung Salak, dari Berkemah Hingga Nikmati Air Terjun

Jumat 11 November 2022, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kawah Ratu di Gunung Salak bisa menjadi destinasi untuk yang bingung mencari tempat untuk menghabiskan libur akhir pekan.

Di lokasi ini, Anda bisa menikmati indahnya air terjun, area berkemah atau camping ground yang cukup luas, serta pemandangan bekas letusan dahsyat Gunung Salak, berupa Kawah Ratu. 

Kawah Ratu terbentuk dari erupsi atau letusan freatik yang terjadi di Gunung Salak pada 1938. Dari letusan gunung terbentuklah area kawah yang dinamai Kawah Ratu dengan luas sekitar dua hektare.

Bagi Anda yang ingin berwisata beserta teman sekolah, teman kantor ataupun keluarga menikmati indahnya alam hutan dan sejuknya hawa pegunungan, baik bermalam di tenda atau hanya sekadar one day visit untuk bersantai, barbeque atau outbond, lokasi ini sangat tepat untuk dikunjungi.

Berikut adalah beberapa fakta Kawah Ratu Gunung Salak yang dirangkum Tempo.co.

Lokasi dan Rute ke Kawah Ratu

Mengutip laman resmi Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Kawah Ratu merupakan salah satu Resort (RPTN) yang ada di SPTN Wilayah III Sukabumi, Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Lokasi ini merupakan kaki Gunung Salak dari sisi lereng selatan gunung itu. Secara administratif pemerintahan, lokasi wisata berbatasan dengan Desa Cidahu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Lokasi wisata ini mudah untuk dicapai baik dengan kendaraan roda dua maupun empat. Dari arah Bandung, Anda dapat menempuh rute sampai kota Sukabumi, dilanjutkan ke arah Bogor sampai perempatan Cidahu, lalu belok kiri lurus sampai ke lokasi wisata Kawah Ratu. Dari arah Jakarta, Anda dapat menempuh perjalanan melalui tol Jagorawi sampai di Ciawi, lanjut ke jalur arah Sukabumi sampai di perempatan Cidahu, belok kanan dan lurus sampai di lokasi wisata Kawah Ratu.

Biodiversitas Kawah Ratu

Vegetasi tumbuhan yang ada di lokasi Kawah Ratu cukup unik. Pada bagian bawah, terdapat gugusan pohon Damar atau agathis dammara dengan batang lurus, berdaun menyerupai jarum. Tanah di bawah tegakan pohon ini relatif bersih dari vegetasi bawah, sehingga banyak dijadikan sebagai lokasi berkemah.

Pada bagian hutan bervegetasi homogen ini, masih dijumpai beberapa satwa liar seperti Monyet Ekor Panjang atau macaca fasicularis, jelarang atau ratufa bicolor, jenis-jenis musang, burung dan sebagainya.

Pada bagian atas menuju jalur hiking ke Kawah Ratu, terdapat hutan belukar alami khas pegunungan tropis. Di area ini juga dapat menjumpai satwa liar yang beragam, baik secara visual, dari jejak maupun suaranya. Pada kawasan bervegetasi hutan hujan tropis ini, beberapa satwa seperti  surili, monyet ekor panjang, owa jawa, lutung, macan tutul atau macan kumbang. 

Hewan-hewan tersebut bisa dijumpai secara tak langsung dari kotoran, jejak kaki, marking pada batang pohon dan tanah, serta beragam suara khas dari serangga dan berbagai burung kecil.

Area berkemah

Di Resort Kawah ratu, terdapat fasilitas area berkemah atau camping ground yang sangat luas. Area ini terbagi ke dalam 3 blok, yang dilengkapi dengan fasilitas toilet dan warung yang menyediakan makanan berat dan ringan. 

Adapun ketiga blok tersebut terletak bersusun, mulai dari blok paling bawah sampai blok 3 di lokasi paling atas. Di antara blok area berkemah, dihubungkan dengan sarana jalan beraspal cukup baik, ini bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat. 

Dari lokasi Camping ground ini Anda dapat menyaksikan matahari terbit di puncak Gunung Gede. Lokasi ini banyak dikunjungi, terutama pada akhir pekan dan hari libur, terutama saat malam perayaan tahun baru.

Air Terjun

Resort Kawah Ratu memiliki 7 air terjun dengan lokasi cukup tersebar. Tetapi, hanya 5 air terjun yang mudah dan biasa dikunjungi oleh pengunjung, yaitu Curug 1, 2, 3, Curug Dua Undak dan Curug Ngumpet. Pengunjung bisa menikmati keseruan bermain di bawah air terjun dan mengambil foto. Gemuruh suara air dan angin yang tercipta dari aliran air terjun ini menambah suasana alami makin seru.

Kawah Ratu

Kawah Ratu merupakan bekas letusan gunung Salak, yang terakhir kali terjadi pada 1938. Dari letusan gunung ini terbentuk area kawah yang dinamai Kawah Ratu dengan luas sekitar 2 hektar, yang sampai kini masih mengeluarkan air dan uap panas serta gas belerang. 

Kawah Ratu sudah sering dijadikan lokasi tujuan hiking atau pendakian, sebagai suatu fenomena alam menarik. Kawah ini bisa dicapai melalui perjalanan pendakian selama sekitar 1,5 jam atau 3,5 kilometer dari kantor Resort Kawah Ratu di Cidahu.

Di tengah jalur pendakian Gunung Salak, terdapat sebuah lapangan dengan luas sekitar 0,75 hektar, bisa digunakan untuk berkemah ataupun sebagai area penerbangan drone. Karena kandungan belerang bisa sangat tinggi, para pengunjung dilarang turun ke kawah dan hanya diizinkan melihat dari atas.

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Tempo.co/Kakak Indra Purnama

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)
Sehat19 April 2024, 14:00 WIB

Selain untuk Gula Darah, Ini 10 Manfaat yang Luar Biasa dari Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Ilustrasi - Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi Memilih19 April 2024, 13:54 WIB

Politisi PKB Miftahul Janah Didukung Warga Maju Pilkada Kota Sukabumi

Sejumlah warga Kota Sukabumi yang tergabung dalam RMJ mendorong politisi PKB, Miftahul Janah Janah untuk maju menjadi calon walikota / wakil walikota Sukabumi.
Miftahul Janah, Politisi PKB didorong maju Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sy
Sehat19 April 2024, 13:30 WIB

Segini Kisaran Kadar Gula Darah Normal Pada Lansia 50 Tahun ke Atas Setelah Makan

Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia.
Ilustrasi - Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia. (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life19 April 2024, 13:00 WIB

6 Cara Menghilangkan Sifat Iri Dengki Dalam Diri Agar Hidup Tenang dan Damai

Menghilangkan sifat iri dan dengki memang harus dalam hidup. Sebab hal demikian untuk hidup lebih tenang dan damai.
Ilustrasi. Cara menghilangkan sifat iri dengki. Sumber Foto : Pexels/Liza Summer
Sehat19 April 2024, 12:30 WIB

7 Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. Sobat Sehat Wajib Tahu!
Ilustrasi. Serangan Asam Urat. Ketahui Apa Saja Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. | Foto: Freepik
Sukabumi19 April 2024, 12:00 WIB

Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi

Awalnya Lima menerima informasi bahwa siswi SMA Negeri 1 Cisaat ini pingsan.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat berinisial K saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola19 April 2024, 12:00 WIB

Bek Kiri Andalan Persib Ini Harus Absen Saat Pangeran Biru Jamu Persebaya

Persib Bandung harus rela kehilangan Rezaldi Hehanusa saat mereka menjamu Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu besok.
Persib Bandung harus rela kehilangan Rezaldi Hehanusa saat mereka menjamu Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu besok. (Sumber : Persib.co.id)
Sehat19 April 2024, 11:45 WIB

7 Cara Ampuh Turunkan Obesitas, Salah Satunya Olahraga

Obesitas biasanya terjadi akibat ketidakseimbangan antara asupan kalori yang dikonsumsi dan jumlah kalori yang dibakar melalui aktivitas fisik.
Ilustrasi. Orang yang obesitas. Sumber : pixabay/Bru-No
Sukabumi19 April 2024, 11:35 WIB

Perut Membengkak, Janda Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan untuk Berobat

Rosmawati mengalami sakit sudah tujuh bulan dengan kondisi perut membengkak.
Rosmawati (57 tahun) di rumahnya di Kampung Batunamprak RT 03/09 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa