Mahasiswa Universitas Nusa Putra Terpilih jadi Relawan Gerakan Sukabumi Mengajar

Jumat 15 Januari 2021, 13:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu mahasiswa Universitas Nusa Putra Program Studi Akuntansi, Ega Pamungkas, terpilih sebagai relawan Gerakan Sukabumi Mengajar (GSM) Batch VI dalam seleksi tingkat Nasional yang diadakan pada bulan Desember 2020.

Dikutip dari siaran pers yang diterima sukabumiupdate.com, Jumat (15/1/2021), Gerakan Sukabumi Mengajar ini telah berdiri sejak tahun 2018, gerakan ini merupakan program dan wadah untuk anak-anak muda berjejaring di kegiatan sosial masyarakat khususnya di bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di pelosok Sukabumi.

Gerakan Sukabumi Mengajar disambut sangat baik oleh para relawan dan juga sekolah-sekolah yang sangat membutuhkan perhatian khusus, terlebih pada sekolah-sekolah yang kekurangan pengajar dan juga fasilitas. 

BACA JUGA: Siasati Pandemi, Teknik Mesin Nusa Putra Gunakan Metode Hybrid untuk Praktikum CNC

Dari ratusan peserta mahasiswa yang mendaftar pada Gerakan Sukabumi Mengajar (GSM) Batch VI, hanya 30 mahasiswa terpilih yang dapat menjadi relawan dalam kegiatan ini. Salah satunya adalah Ega Pamungkas, yang telah mengikuti seleksi ini dari pemberkasan hingga lolos untuk menjadi relawan Batch VI.

"Saya harap saya dapat berkontribusi untuk Sukabumi dan berbagi pengetahuan kepada adik-adik di pelosok Sukabumi," ungkap Ega. Ia mengaku sangat menyukai aktivitas di bidang sosial yang dapat memberikan dampak positif kepada sesama.

Ketua Program Studi Akuntansi, Heliani mengaku senang dan bangga salah satu mahasiswanya terpilih sebagai salah satu relawan Gerakan Sukabumi Mengajar dan menjadi perwakilan dari Universitas Nusa Putra.

"Kegiatan ini memiliki tujuan yang sangat baik dan saya harap dapat dilaksanakan setiap tahun. Selain berprestasi dalam bidang akademik, mahasiswa akuntansi juga dapat berprestasi dalam bidang non akademik," ujar Heliani.

BACA JUGA: Ribuan Pelajar dari Berbagai Daerah Ikut Tes Seleksi Beasiswa Universitas Nusa Putra

Tidak hanya Ega Pamungkas, terdapat mahasiswa lain yang terpilih berasal dari berbagai Universitas terkemuka, seperti Universitas Pendidikan Indonesia, Institute Pertanian Bogor, Universitas Negeri Jakarta dan masih banyak lainnya. 

Selaras dengan Visi dan Misi Nusa Putra University, untuk dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia yang cerdas, kreatif, inovatif dan religius. Ega Pamungkas merupakan salah satu mahasiswa yang menunjukkan kebesaran empatinya untuk membantu satu sama lain sehingga dapat mewujudkan visi dan misi universitas.

Tidak hanya untuk mahasiswa sendiri tapi juga masyarakat Indonesia khususnya Sukabumi. Empati merupakan salah satu hal yang sangat penting yang ada dalam jiwa manusia untuk dapat mewujudkan manusia yang religius dan cerdas.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat07 Mei 2024, 09:00 WIB

6 Bahan Alami yang Efektif Mengatasi Sakit Lambung, Maag dan Gangguan Pencernaan

Anda dapat mengatasi asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup Anda dengan mengonsumsi bahan-bahan alami.
Ilustrasi Teh Chamomil - Anda dapat mengatasi asam lambung dan meningkatkan kualitas hidup Anda dengan mengonsumsi bahan-bahan alami.  (Sumber : Freepik.com/@8photo)
Nasional07 Mei 2024, 08:54 WIB

Tak Masuk Akal, Drh Slamet Kritik Rencana Impor Beras Akibat Gelombang Panas

Slamet menyebut kondisi negara-negara pengimpor lebih parah ketimbang Indonesia.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet mengkritik rencana impor beras yang diusulkan pemerintah pada tahun ini. | Foto: Istimewa
Sukabumi07 Mei 2024, 08:30 WIB

Kota Sukabumi dalam Musrenbangnas 2024, Sinkronisasi dan Koordinasi Pembangunan

Kusmana akan bersinergi dengan pemerintah pusat dalam melaksanakan program.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kanan) dan Kepala BAPPEDA Kota Sukabumi Asep Suhendrawan (kiri) hadir dalam Musrenbangnas 2024, Senin, 6 Mei 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat07 Mei 2024, 08:00 WIB

Tetap Hati-hati, Ini 7 Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung

Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung dalam tubuh, sehingga dapat memperburuk gejala asam lambung.
Ilustrasi - Sakit Perut. Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung. (Sumber : Freepik.com/@diana.grytsku)
Life07 Mei 2024, 07:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah, Tingkahnya Beda!

Anak yang bermasalah di sekolah bisa kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan sebagai respons terhadap stres, dan juga mungkin memiliki masalah tidur, seperti kesulitan tidur atau terbangun dalam tidur.
Ilustrasi. Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah (Sumber : pixabay.com/@ธนาวุธเกตุชีพ)
Sehat07 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami

Cara membuat air rebusan untuk mengobati asam lambung bisa dengan mencampurkan salah satu atau beberapa bahan alami berikut ke dalam air panas, biarkan meresap beberapa saat, kemudian saring dan minum air rebusan tersebut.
Ilustrasi. Jahe. Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami (Sumber : Freepik)
Science07 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Mei 2024, Sukabumi Cerah dari Pagi Hingga Malam

Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi
Ilustrasi. Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi. | Foto: Pixabay/yeskay1211
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist