Rebecca Klopper Pernah Setor Rp30 Juta Karena Diancam Video Syurnya Akan Disebar

Jumat 26 Mei 2023, 18:45 WIB
Rebecca Klopper Pernah Setor Rp30 Juta Karena Diancam Video Syurnya Akan Disebar. (Sumber : Instagram @rkopperr)

Rebecca Klopper Pernah Setor Rp30 Juta Karena Diancam Video Syurnya Akan Disebar. (Sumber : Instagram @rkopperr)

SUKABUMIUPDATE.com - Video syur Rebecca Klopper hingga kini masih ramai dan terus menjadi perbincangan hangat netizen. Dan saat ini para pelaku penyebar video syur tersebut telah ditangkap.

Namun, yang paling mengejutkan adalah Rebecca Klopper merupakan korban pemerasan oleh para pelaku. pada Oktober 2022. Pelaku penyebar itu berinisial RFM dan NR yang sudah mendapat untung besar dari hasil pemerasan.

"Klien saya sudah mengirimkan sejumlah uang. Waktu itu jumlahnya sekitar Rp30 juta, tapi itu dikirim secara berangsur," ujar pengacara Ahmad Ramzy yang pernah menerima kuasa dari Rebecca Klopper untuk menangani keberadaan video tersebut, ditemui di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat (26/5/2023), dikutip via Suara.com.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Ayam Geprek Enak di Sukabumi, Harga Mulai Rp 13.000

RFM dan NR mengancam bakal menyebarkan video syur Rebecca Klopper bila permintaan mereka tidak dipenuhi. Ancaman mereka sampaikan lewat Instagram.

"Pemerasannya menggunakan akun media sosial Instagram. Jadi melalui DM (direct message), mereka memberikan ancaman akan menyebarkan video," kata Ahmad Ramzy.

Satu dari dua pelaku dikonfirmasi mengenal baik sosok Rebecca Klopper. Namun Ahmad Ramzy enggan menyebutkan secara rinci siapa orang yang dimaksud.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Nasi Goreng Enak di Sukabumi yang Wajib Kamu Coba!

"Salah satu dari mereka mengenal RK (Rebecca Klopper), dan RK juga kenal salah satu dari mereka. Tapi yang satu lagi, RK enggak kenal," kata Ahmad Ramzy.

Rebecca Klopper lewat bantuan Ahmad Ramzy melaporkan tindak pemerasan dan pengancaman yang ia alami ke Bareskrim Polri pada 6 Oktober 2022. Laporan diterima dengan nomor register B/0587/X/2022/SPKT/Bareskrim.

Kedua pelaku pemerasan dan pengancaman yakni RFM dan NR pun sempat diamankan dan jadi tersangka atas laporan Rebecca Klopper. Dari lampiran bukti laporan, mereka terbukti melakukan apa yang dituduhkan.

Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan

"Keduanya didapati memiliki alat peras, yakni video tersebut. Ditemukan juga alat bukti klien saya mengirimkan sejumlah uang," tutur Ahmad Ramzy.

Namun saat itu, Rebecca Klopper memilih menyelesaikan masalah dengan kedua pelaku lewat jalur kekeluargaan. Mereka berjanji bakal menghapus file video syur sang artis.

Rebecca Klopper melalui Ahmad Ramzy kemudian memutuskan mencabut laporan atas keberadaan video syurnya pada 28 November 2022.

Sumber: Suara.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota