Cerita Mistis Terowongan Lampegan Cianjur, Nyi Sadea Hingga Kakek Bongkok

Kamis 18 Mei 2023, 19:00 WIB
Banyak cerita misteri Terowongan Lampegan salah satunya kisah Nyi Sadea, penari ronggeng yang hilang misterius di tempat itu | Foto: Istimewa

Banyak cerita misteri Terowongan Lampegan salah satunya kisah Nyi Sadea, penari ronggeng yang hilang misterius di tempat itu | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Terowongan Lampegan memang menyimpan banyak kisah mistis salah satunya tentang sosok Nyi Sadea yang konon hilang secara misterius di terowongan kereta api tertua di Indonesia ini.

Terowongan Lampegan sendiri merupakan sebuah terowongan peninggalan masa kolonial yang berlokasi di Desa Cibokor, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat.

Terowongan yang memiliki panjang awal 686 meter ini dibangun pada tahun 1879 hingga 1882 oleh Staatspootwegen dengan tujuan untuk mewujudkan jaringan kereta api dari barat sampai ke timur Pulau Jawa.

Baca Juga: Deretan Misteri Gunung Gede Pangrango, Hulu Wano na Pakuan

Jalur rel tersebut digunakan pemerintah Hindia Belanda untuk mengangkut hasil bumi dari satu kota ke kota lainnya. Terowongan ini dibangun dengan menembus bukit besar di Gunung Kencana.

Hingga saat ini, Terowongan Lampegan masih berdiri kokoh dan masih dilintasi kereta Api Siliwangi relasi Sukabumi Cipatat.

Di balik itu semua, terowongan kereta api ini menyimpan banyak cerita misteri salah satunya yaitu cerita mengenai hilangnya penari ronggeng bernama Nyi Sadea.

Baca Juga: 6 Cerita Misteri Gunung Salak, Mitos Kerajaan Gaib Hingga Kerap Telan Korban Jiwa

Dikutip dalam buku “Kisah Tanah Jawa” volume 1, cerita Nyi Sadea ini telah menyebar dari mulut ke mulut sejak lama. Nyi Sadea dikatakan hilang secara misterius saat menggelar pertunjukan di dekat terowongan tersebut.

Terowongan Lampegan | Foto: Twitter/@jalaksanaTerowongan Lampegan | Foto: Twitter/@jalaksana

Nyi Sadea merupakan sosok gadis cantik dan berprofesi sebagai penari ronggeng yang telah terkenal di tanah Priangan.

Banyak laki-laki baik pribumi maupun bangsawan Belanda yang ingin mempersuntingnya. Namun, kebanyakan dari mereka hendak menjadikan Nyi Sadea sebagai istri kedua.

Baca Juga: Misteri Goa Pojok Lawang, Saudara Ketiga Goa Kutamaneuh dan Situ Kubang Sukabumi

Kala itu, Nyi Sadea mengadakan pertunjukan bersama rekannya di dekat terowongan Lampegan. Menjelang tengah malam setelah Nyi Sadea selesai tampil hujan turun sangat deras.

Akibatnya, Nyi Sadea dan rekannya berteduh di dalam terowongan dengan beberapa orang belanda.

Tiba-tiba Nyi Sadea seperti ada yang memanggil dan muncul cahaya dari dalam terowongan. Nyi Sadea pun menghampiri sumber cahaya tersebut yang mirip seperti lampu pijar.

Ia mengajak dua orang Belanda untuk menemaninya menuju cahaya tersebut. Namun, saat di tengah terowongan, muncul kabut yang menyebabkan Nyi Sadea lenyap begitu saja.

Baca Juga: 13 Fakta Goa Kutamaneuh Sukabumi, Peristirahatan Prabu Siliwangi Sampai Johny Indo

Dua Belanda yang menemani Nyi Sadea pun langsung lari ketakutan. Sejak saat itulah cerita mengenai hilangnya Nyi Sadea terus diperbincangkan hingga saat ini.

Selain itu, Menurut cerita yang beredar, dipercaya jika bukit yang dijadikan terowongan Lampegan merupakan sebuah kerajaan jin dengan penguasanya yakni Rajamandala, sesosok lelembut yang menyerupai kakek-kake bongkok dengan mengenakan sarung yang disampirkan ke bahunya.

Cerita-cerita mistis terowongan Lampegan juga diperkuat dengan kabar yang menyebut jika pada masa pengerjaan terowongan ini memakan banyak korban jiwa dari pihak pekerja.

Baca Juga: 7 Mitos Bunga Wijaya Kusuma, Datangkan Jodoh Hingga Kesayangan Nyi Roro Kidul

Mengingat pekerjaan ini sangat berat lantaran di masa itu belum ada teknologi cangging untuk menggali sehingga penggalian dilakukan dengan cara manual.

Semua cerita mistis tersebut terus menyebar dari mulut ke mulut dan menambah angker lokasi itu.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay