Dewan Andri Dorong Dana Sarana Keagamaan Rp1 Miliar per Kecamatan di KUA-PPAS Sukabumi 2026

Sukabumiupdate.com
Kamis 28 Agu 2025, 06:30 WIB
Dewan Andri Dorong Dana Sarana Keagamaan Rp1 Miliar per Kecamatan di KUA-PPAS Sukabumi 2026

Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana saat mengikuti Rapat Bangar | Foto : Dok. Komisi I

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Andri Hidayana mendesak pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran minimal Rp1 miliar per kecamatan guna perbaikan infrastruktur sarana keagamaan.

Hal tersebut disampaikan Andri Hidayana dalam rapat Badan Anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) pada pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2026, Rabu (27/8/2025).

Menurut Andri, dorongan itu sejalan dengan peningkatan signifikan anggaran infrastruktur yang diusulkan pemerintah daerah. Pada 2025, pos anggaran infrastruktur tercatat sekitar Rp250 miliar, sementara untuk tahun 2026 naik menjadi Rp600 miliar.

Baca Juga: Diarpus Sukabumi Serahkan Bantuan Pengembangan Perpustakaan di Lokus P2WKSS Gunungguruh

“Fraksi PPP menilai peningkatan anggaran ini harus benar-benar berdampak pada masyarakat. Salah satunya dengan memastikan adanya alokasi minimal Rp1 miliar per kecamatan khusus untuk perbaikan sarana keagamaan,” ujar Andri kepada sukabumiupdate.com.

Selain sektor keagamaan, Fraksi PPP juga menyoroti pentingnya penguatan anggaran kesehatan agar lebih responsif terhadap kebutuhan mendesak masyarakat. “Kesehatan adalah kebutuhan dasar yang tidak bisa ditunda. Pemerintah harus memastikan anggaran yang ada mampu menjawab kebutuhan yang paling urgen,” tambahnya.

Andri juga menyinggung tema pembangunan daerah tahun 2026 yang mengusung Penguatan Lembaga, Agroindustri, dan Pariwisata. Ia menekankan pentingnya penataan kawasan Geopark Ciletuh, yang menurutnya masih memiliki banyak destinasi wisata yang memerlukan pembenahan.

“Geopark Ciletuh adalah aset pariwisata Kabupaten Sukabumi yang mendunia. Namun, infrastruktur penunjang seperti jalan masih jauh dari ideal, juga perbaikan irigasi. Ini harus menjadi prioritas,” jelas Andri.

Baca Juga: Tiga Agenda di HJKS ke-155, Pemkab Sukabumi Siapkan Festival Kopi hingga Touring Ngabumi

Andri pun menekankan agar pemerintah daerah segera menangani sejumlah ruas jalan yang kondisinya masih rusak parah. Beberapa di antaranya yakni ruas jalan Mareleng–Cikadal, Surade–Ciracap, Ciracap–Ciemas, Palayangan–Cibodas, serta Ciwaru–Curug Sodong.

“Banyak jalan butut di Kabupaten Sukabumi yang menghambat mobilitas masyarakat dan wisatawan. Perbaikan harus segera dilakukan agar roda ekonomi dan pariwisata bisa bergerak lebih cepat,” pungkas Andri. (adv)

Berita Terkait
Berita Terkini