DPRD Soroti Karakter Pelajar, Buntut Kasus Bacok Siswa SD di Palabuhanratu Sukabumi

Minggu 05 Maret 2023, 11:59 WIB
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi M Sodikin menyatakan keprihatinannya atas meninggalnya siswa SD korban pembacokan di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Facebook/PKS Kabupaten Sukabumi

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi M Sodikin menyatakan keprihatinannya atas meninggalnya siswa SD korban pembacokan di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Facebook/PKS Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi M Sodikin menyatakan keprihatinannya atas meninggalnya R (12 tahun), siswa SD korban pembacokan oleh diduga pelajar di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Sodikin yang juga Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi mengungkapkan belasungkawa terkait kejadian itu. Dia meminta Dinas Pendidikan bisa lebih fokus dalam hal pembentukan disiplin dan karakter peserta didik atau pelajar.

"Kejadian yang sangat memprihatinkan ini semoga tidak terulang. Disdik diharapkan lebih fokus dalam pembentukan disiplin dan karakter peserta didik sehingga perilaku negatif termasuk keberingasan pelajar tidak terjadi," kata dia, Minggu (5/3/2023).

Diketahui, R meninggal dunia dibacok saat melintas di depan SMPN 3 Palabuhanratu oleh gerombolan bermotor. Saat itu korban tengah berjalan kaki sepulang sekolah bersama teman-temannya, Sabtu, 4 Maret 2023 sekira pukul 11.40 WIB.

Baca Juga: Salah Sasaran Pak! Beredar Video Pelaku Bacok Siswa SD di Sukabumi Diinterogasi

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi sudah melakukan langkah-langkah, merespons agar kasus ini cepat terungkap. Salah satunya mendata sekolah mana di Palabuhanratu dan sekitarnya yang menggelar proses belajar pada Sabtu kemarin.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan secepatnya akan menggelar konferensi pers terkait perkembangan kasus ini. Korban sendiri adalah warga Kampung Citepus Pam, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

Belakangan beredar kabar, pelaku pembacokan ini sudah ditangkap. Video yang memperlihat terduga pembacok kemudian menyebar di media sosial. Dalam rekaman video, terlihat seorang remaja tengah ditanya-tanya terkait motif pembacokan.

"Salah sasaran pak, suganteh budak SMP tilu," ucap remaja yang mengenakan hoodie warna kuning dan celana olahraga panjang hitam list kuning dalam video berdurasi 28 detik tersebut.

Kebenaran video tersebut masih belum bisa dipastikan. Walaupun video yang sama juga beredar di grup WhatsApp warga termasuk kalangan guru di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)
Sehat19 April 2024, 14:00 WIB

Selain untuk Gula Darah, Ini 10 Manfaat yang Luar Biasa dari Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Ilustrasi - Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi Memilih19 April 2024, 13:54 WIB

Politisi PKB Miftahul Janah Didukung Warga Maju Pilkada Kota Sukabumi

Sejumlah warga Kota Sukabumi yang tergabung dalam RMJ mendorong politisi PKB, Miftahul Janah Janah untuk maju menjadi calon walikota / wakil walikota Sukabumi.
Miftahul Janah, Politisi PKB didorong maju Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sy
Sehat19 April 2024, 13:30 WIB

Segini Kisaran Kadar Gula Darah Normal Pada Lansia 50 Tahun ke Atas Setelah Makan

Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia.
Ilustrasi - Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia. (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life19 April 2024, 13:00 WIB

6 Cara Menghilangkan Sifat Iri Dengki Dalam Diri Agar Hidup Tenang dan Damai

Menghilangkan sifat iri dan dengki memang harus dalam hidup. Sebab hal demikian untuk hidup lebih tenang dan damai.
Ilustrasi. Cara menghilangkan sifat iri dengki. Sumber Foto : Pexels/Liza Summer
Sehat19 April 2024, 12:30 WIB

7 Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. Sobat Sehat Wajib Tahu!
Ilustrasi. Serangan Asam Urat. Ketahui Apa Saja Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. | Foto: Freepik
Sukabumi19 April 2024, 12:00 WIB

Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi

Awalnya Lima menerima informasi bahwa siswi SMA Negeri 1 Cisaat ini pingsan.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat berinisial K saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola19 April 2024, 12:00 WIB

Bek Kiri Andalan Persib Ini Harus Absen Saat Pangeran Biru Jamu Persebaya

Persib Bandung harus rela kehilangan Rezaldi Hehanusa saat mereka menjamu Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu besok.
Persib Bandung harus rela kehilangan Rezaldi Hehanusa saat mereka menjamu Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu besok. (Sumber : Persib.co.id)
Sehat19 April 2024, 11:45 WIB

7 Cara Ampuh Turunkan Obesitas, Salah Satunya Olahraga

Obesitas biasanya terjadi akibat ketidakseimbangan antara asupan kalori yang dikonsumsi dan jumlah kalori yang dibakar melalui aktivitas fisik.
Ilustrasi. Orang yang obesitas. Sumber : pixabay/Bru-No