SUKABUMIUPDATE.com - Sekelompok mahasiswa Universitas Lampung (Unila) menunjukkan kreativitas luar biasa dalam menghadapi isu sosial yang meresahkan, yakni maraknya judi online. Mereka berhasil menciptakan GATE (Gambling Activity Tracking Engine), sebuah inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk mendeteksi dan menekan aktivitas judi online. Proyek ini tidak hanya berpotensi besar, tetapi juga telah diakui secara nasional dengan lolosnya seleksi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025 di bidang Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK).
Kesuksesan ini tak lepas dari bimbingan intensif Dr. Pujiati, S.Pd., M.Pd., seorang Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila. Dukungan akademik ini menegaskan komitmen Unila dalam mendorong mahasiswanya untuk menciptakan solusi praktis bagi permasalahan masyarakat.
Kolaborasi Lintas Ilmu: Kekuatan di Balik Inovasi GATE
Kekuatan utama dari GATE adalah kolaborasi tim yang beragam, memadukan ilmu dari tiga disiplin berbeda untuk menciptakan solusi yang komprehensif. Tim ini diketuai oleh Aulia Rafly Lubis dari Pendidikan Ekonomi, yang beranggotakan Mohamad Ghinau Thofadilah dan Eka Arinda (Pendidikan Ekonomi), Belia Nabila Putri (Ilmu Hukum), serta Zaka Kurnia Rahman (Teknik Informatika).
Baca Juga: Manfaat Wakaf Semakin Nyata, Total 367 Pelaku UMK Kota Sukabumi Terima Qardhul Hasan
Sinergi ini memastikan bahwa GATE tidak hanya canggih secara teknologi, tetapi juga relevan dari sudut pandang sosial dan hukum. Perspektif dari Ilmu Hukum menjamin sistem ini sesuai dengan regulasi, sementara pengetahuan dari Pendidikan Ekonomi membantu memahami dampak finansial dan perilaku. Kombinasi ini menghasilkan sebuah inovasi yang tidak hanya efektif, tetapi juga holistik.
Cara Kerja GATE, Analisis Cerdas untuk Perlindungan Diri
Dengan memanfaatkan teknologi Machine Learning dan Deep Learning, GATE dirancang untuk bekerja secara cerdas dan otomatis. Sistem ini mampu:
- Memantau lalu lintas data internet secara real-time.
- Menganalisis pola perilaku pengguna untuk mencocokkan dengan karakteristik situs judi online.
- Mendeteksi ciri visual khas dari platform judi melalui teknologi image recognition.
- Mengirimkan notifikasi instan kepada orang tua atau administrator ketika aktivitas mencurigakan terdeteksi, memberikan peringatan dini yang krusial.
Baca Juga: Rp 48 Juta Raib dalam 27 Menit, Waspada! Penjahat Ganjal ATM Berkeliaran di Sukabumi
Baca Juga: Menggali Kembali Permata yang Terlupakan Menyelami Peribahasa Sunda Langka Digunakan
Keberhasilan lolos seleksi PKM 2025 menjadi langkah awal yang penting. Tim kini akan fokus menyusun video demonstrasi yang menarik untuk memvisualisasikan gagasan mereka kepada publik. Dengan bimbingan yang tepat dan semangat kolaborasi, GATE diharapkan dapat menjadi solusi nyata yang menciptakan ekosistem digital Indonesia yang lebih aman dan sehat bagi semua. Inovasi ini membuktikan bahwa kreativitas mahasiswa, didukung oleh bimbingan akademik yang solid, dapat menghasilkan dampak nyata bagi masyarakat.
Di balik inovasi mahasiswa Unila yang murni bertujuan melindungi, ironisnya, ada pihak-pihak yang terus diuntungkan dari kehancuran finansial dan mental masyarakat. Sementara para akademisi dan generasi muda berjuang membangun benteng digital, para "pelindung" judi online seolah-olah buta terhadap dampak sosial yang mereka ciptakan.
Kisah ini adalah cermin, di satu sisi kita melihat ketulusan dan kepintaran yang ingin membangun, di sisi lain kita menyaksikan keserakahan, sebuah ironi pahit yang seharusnya menyadarkan kita semua akan pentingnya integritas dan tanggung jawab moral.
(Sumber: zcampus.indozone.id)