Karasa Lain Rarasaan: Jalan Keunggulan Nusa Putra dari Sukabumi Menuju Dunia

Sukabumiupdate.com
Senin 15 Sep 2025, 11:16 WIB
Karasa Lain Rarasaan: Jalan Keunggulan Nusa Putra dari Sukabumi Menuju Dunia

Dari akreditasi nasional hingga penghargaan internasional, NPU terus membuktikan diri sebagai kampus unggulan dengan dampak global. (Sumber : Nusa Putra).

Oleh: Dyah Lyesmaya (Dosen Magister Pedagogi Universitas Nusa Putra)

Tujuh tahun bukan waktu yang panjang bagi sebuah universitas. Namun, dalam kurun singkat itu, Universitas Nusa Putra (UNP) berhasil menorehkan capaian-capaian yang patut dirayakan dan direnungkan. Predikat Universitas Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang diperoleh 2 September 2025 lalu adalah tonggak penting yang menegaskan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi di kampus ini. Namun, keunggulan Nusa Putra tidak berhenti di situ. Sejumlah prestasi lain menegaskan bahwa universitas ini tengah menapaki jalan panjang menuju level dunia.

Dari Sukabumi Menuju Dunia: Jalan Keunggulan Nusa Putra

Dalam usia yang masih muda, tujuh tahun, UNP  telah menorehkan capaian yang mencengangkan. Dari predikat akreditasi institusi “Unggul” dari BAN-PT-predikat tertinggi untuk mutu akademik dan tata kelola universitas; Program Studi dengan Akreditasi Internasional (EQAR–AQAS Jerman), membuktikan kualitas pendidikan NPU telah diakui di tingkat global; Kampus dengan Jumlah Mahasiswa Asing Terbanyak di Indonesia (2024) – memperkuat posisi NPU sebagai kampus multikultural dan kosmopolitan; Gold Winner Anugerah LLDIKTI IV (2024) untuk kategori kampus dengan Prodi terakreditasi internasional; Bronze Winner Anugerah Diktisaintek (2024) untuk pengelolaan izin belajar mahasiswa asing; TOP 5 Kampus LLDIKTI IV (2025) dalam jumlah penelitian dan pendanaan hibah penelitian & pengabdian masyarakat; dan tidak berhenti di situ, NPU juga telah menembus jajaran Top World Universities dalam QS Top Universities dan meraih pengakuan bergengsi atas komitmennya dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan (SDGs), sebagaimana tercatat dalam berbagai lembaga pemeringkatan global dalam THE Impact Rankings. 

Semua menunjukkan arah jelas: Nusa Putra sedang menapaki jalan global. Dari Kabupaten Sukabumi, universitas ini menegaskan diri tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga untuk dunia.

Jejak Keunggulan Global

Pertama, Nusa Putra meraih akreditasi internasional AQAS (Agency for Quality Assurance through Accreditation of Study Programs). Pengakuan ini bukan sekadar sertifikasi, melainkan jaminan bahwa program studi di Nusa Putra memenuhi standar mutu global. Dengan begitu, ijazah yang diterbitkan tidak hanya bernilai nasional, tetapi juga diakui secara internasional.

Kedua, Nusa Putra menjadi perguruan tinggi dengan mahasiswa asing terbanyak di Indonesia. Fakta ini mencerminkan daya tarik global kampus ini, sekaligus menjadi bukti bahwa Sukabumi kini menjadi titik pertemuan berbagai bangsa. Keberagaman mahasiswa memperkaya iklim akademik sekaligus memperluas jejaring internasional.

Ketiga, para dosen Nusa Putra menorehkan prestasi membanggakan sebagai peraih hibah penelitian terbanyak di wilayah IV LLDikti. Capaian ini menunjukkan bahwa kampus muda ini bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga pusat lahirnya riset dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Keempat, Nusa Putra berhasil masuk dalam sistem pemeringkatan internasional Times Higher Education (THE), pada pencapaian Millennium Development Goals (MDGs). Artinya, universitas ini tidak hanya fokus pada mutu akademik, tetapi berkomitmen terhadap isu-isu kemanusiaan dan keberlanjutan global. Sebagaimana nilai trilogi Nusa Putra: Amor Deus, Parentium, dan Concervice (Cinta kasih Tuhan, Orang tua, dan Sesama).

Karasa Lain Rarasaan: Kesadaran Penuh Makna

Pada kesempatan Masa Bimbingan Mahasiswa Baru 12-13 September 2025, di Bumi Mandiri Centre, Kadudampit Sukabumi, Rektor Universitas Nusa Putra (Dr. Kurniawan, S.T., M.Si., M.M) memberikan pengarahannya bahwa capai ini harus terasa oleh semua civitas akademika Nusa Putra. Setiap civitas, dari mahasiswa, dosen, staf, serta seluruh warga nusa putra harus meyakini capaian ini sebagai bagian dari dirinya, bersyukur, dan merefleksi capaian ini. Dalam budaya Sunda, ada ungkapan karasa lain rarasaan. Bukan sekadar “terasa bukan hanya perasaan,” melainkan bentuk kesadaran penuh makna dalam setiap tindakan. Ia melukiskan batin yang dipenuhi syukur, haru, bangga, dan tanggung jawab.

“Setiap prestasi adalah nikmat, dan setiap nikmat menuntut syukur. Dalam nilai keislaman, syukur bukan hanya ucapan, melainkan tindakan nyata untuk menebar manfaat (berdampak). Maka, keunggulan Nusa Putra harus diartikan sebagai amanah untuk memperluas kontribusi dengan cara kolaborasi inovasi—baik bagi masyarakat lokal, bangsa Indonesia, maupun dunia internasional.”

Predikat unggul dari BAN-PT menandai standar mutu nasional telah tercapai. Akreditasi AQAS menegaskan mutu global. Jumlah mahasiswa asing terbesar di Indonesia mencerminkan daya tarik lintas bangsa. Hibah penelitian terbanyak menunjukkan daya dorong akademik yang kuat. Sementara pengakuan THE Impact Ranks menegaskan komitmen pada keberagaman dan pembangunan berkelanjutan.

Jika dirangkai, semua capaian itu menghadirkan satu pesan: usia muda bukan penghalang untuk unggul, bahkan untuk berkontribusi di panggung dunia. Dari Sukabumi, sebuah kota yang mungkin tidak banyak disangka orang sebagai pusat pendidikan tinggi internasional, Nusa Putra kini menorehkan jejaknya.

Übermensch dan Insan Kamil

Dalam filsafat Nietzsche, ada konsep Übermensch—manusia unggul yang berani melampaui dirinya, menolak stagnasi, dan mencipta nilai baru. Semangat itu tercermin dalam perjalanan Nusa Putra: berani melampaui keterbatasan usia muda, berani keluar dari zona nyaman, dan berani menegakkan standar internasional.

Namun, keunggulan sejati harus berpijak pada nilai moral dan spiritual. Islam mengenal konsep insan kamil—manusia paripurna yang bukan hanya unggul secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan bermanfaat bagi sesama. Di sinilah, semangat Übermensch berpadu dengan visi insan kamil: melahirkan generasi yang cerdas, berani, rendah hati, dan siap menjadi rahmat bagi semesta.

Dari Sukabumi Menuju Dunia

Ke depan, jalan panjang masih terbentang. Tantangan terbesar adalah menjaga konsistensi dan memperluas dampak. Universitas tidak boleh puas pada capaian administratif, tetapi harus terus hadir menjawab problem nyata: dari pengangguran terdidik hingga tantangan keberagaman global.

Di sini, ada keyakinan yang kuat. Dengan syukur yang diterjemahkan dalam kontribusi, dengan inovasi yang menjadi denyut nadi, serta dengan semangat melampaui batas yang berpadu nilai religius, Nusa Putra akan terus menapaki jalan keunggulan.

Jika kita belum dapat memberikan jalan yang lebar dan luas untuk terbang, maka jadilah jalan setapak yang mangantar para pendaki menuju puncak untuk melihat titik cakrawala dunia.

 

Kadudampit, 13 September 2025

 

Berita Terkait
Berita Terkini