2 Babi Hutan Masuk Kampung di Citanglar Surade: 1 Lolos, 1 Lainnya Terjebak di Kandang Ayam

Sukabumiupdate.com
Rabu 31 Des 2025, 13:51 WIB
2 Babi Hutan Masuk Kampung di Citanglar Surade: 1 Lolos, 1 Lainnya Terjebak di Kandang Ayam

Damkar saat mengevakuasi babi hutan yang masuk kandang ayam di Kampung Cimahi, Desa Citanglar, Surade Sukabumi, Rabu (31/12/2025). (Sumber Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com – Warga Kampung Cimahi RT 05/05, Desa Citanglar, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, dikejutkan dengan munculnya dua ekor babi hutan (celeng) di permukiman mereka pada Rabu (31/12/2025) pagi. Satu ekor di antaranya bahkan sempat terjebak di dalam kandang ayam milik warga.

Menerima laporan pada pukul 10.00 WIB, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos XI Surade langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan proses animal rescue.

Danpos Damkar Surade, Widy Sukardi Gopar, mengungkapkan bahwa insiden bermula saat salah seorang pemilik rumah sedang mencuci piring. Tiba-tiba, ia dikagetkan dengan suara gaduh dari arah belakang rumah.

“Berdasarkan laporan warga, awalnya ada dua ekor babi liar yang masuk dari arah kawasan hutan sebelah timur. Satu ekor berhasil kami evakuasi, sementara satu ekor lain yang ukurannya lebih besar kabur ke kebun warga,” ujar Widy kepada sukabumiupdate.com, Rabu siang.

Baca Juga: Dramatis! Tak Sempat ke RS, Siti Melahirkan Bayi Laki-laki di Pos Pam Exit Tol Bocimi Sukabumi

Enam personel Damkar dikerahkan untuk mengevakuasi babi hutan yang terjebak di kandang ayam tersebut. Dengan berat mencapai sekitar 30 kilogram, hewan liar itu akhirnya berhasil diamankan setelah proses penanganan yang berlangsung hampir satu jam.

"Satu ekor berhasil kami evakuasi dengan aman, namun satu lainnya tidak tertangkap karena lari ke kebun yang cukup luas," tambah Widy.

Tim yang terdiri dari Widy Sukardi Gopar, Rusman N, Jajang, Rendra Alfarizi, Dwiyan Ramadhani, dan Muhammad Lutfi menyatakan proses evakuasi selesai pada pukul 10.50 WIB.

Pihak Damkar mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim di dekat kawasan hutan, untuk selalu waspada terhadap potensi masuknya hewan liar ke pemukiman. Warga diminta segera melapor ke petugas jika menemukan kejadian serupa demi menghindari risiko serangan hewan yang dapat membahayakan keselamatan.

Berita Terkait
Berita Terkini