SUKABUMIUPDATE.com - Perjalanan kereta api rute Sukabumi-Bogor sempat mengalami keterlambatan hingga hampir dua jam pada Kamis (25/12/2025) pagi. Gangguan perjalanan tersebut dipicu sebuah truk trailer pengangkut alat berat yang mogok tepat di tengah perlintasan rel kereta api di wilayah Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Kepala Desa Mekarsari, Iwan Ridwan, menjelaskan kendaraan tersebut mengalami patah as roda sekitar pukul 02.00 WIB. Insiden itu terjadi saat truk berada di jalur rel, sehingga kereta yang dijadwalkan melintas sekitar pukul 05.30-06.00 WIB terpaksa tertahan.
“Penyebabnya patah as roda jam dua malam, kebetulan pas kejadiannya di tengah rel. Jadi tadi pagi kereta dari Sukabumi ke Bogor mengalami keterlambatan,” ujar Iwan.
Menurutnya, keterlambatan perjalanan kereta api mencapai sekitar 1,5 hingga 2 jam. Proses penanganan dilakukan setelah adanya koordinasi antara pihak perkeretaapian dan masinis, sebelum kendaraan dievakuasi dari lintasan rel.
Baca Juga: Patah As Roda, Truk Mogok Lumpuhkan Jalan Caringin-Cidahu Hampir 20 Jam Belum Dievakuasi
Setelah berhasil dipindahkan dari jalur rel, truk trailer tersebut masih mengalami mogok dan berhenti di badan Jalan Kabupaten Caringin–Cidahu. Kondisi ini menyebabkan kemacetan panjang dan menghambat aktivitas warga sejak pagi hingga sore hari.
Iwan menyebut dampak mogoknya kendaraan itu dirasakan luas oleh masyarakat, baik pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat. Bahkan pada jam-jam padat, arus lalu lintas sempat lumpuh total.
“Jam tujuh sampai jam sepuluh pagi tadi benar-benar tidak bisa jalan. Angkot semua mengeluh karena tidak bisa beroperasi,” katanya.
Ia juga menyampaikan, meski bertepatan dengan hari libur Natal, aktivitas warga di jalur tersebut tetap padat. Sejumlah warga non muslim yang hendak berangkat ke gereja disebut terhambat akibat kondisi jalan yang tidak bisa dilalui.
Baca Juga: Prediksi Lonjakan Arus Malam Tahun Baru, One Way Situasional Disiapkan di Sukabumi
Koordinasi penanganan dilakukan antara pihak desa, pemilik proyek, dan perusahaan ekspedisi. Sejak pagi, petugas Satlantas Polres Sukabumi juga berada di lokasi untuk membantu pengamanan dan evakuasi, termasuk menarik kendaraan dari area rel agar tidak kembali mengganggu perjalanan kereta api.
“Saat ini sudah dilakukan penggantian as roda. Dari satlantas juga hadir membawa mobil derek,” ujar Iwan.
Ia mengimbau pengguna jalan agar bersabar, khususnya pengendara roda empat. Untuk sementara, hanya kendaraan kecil yang dapat melintas di lokasi tersebut.
“Untuk mobil besar dari colt diesel ke atas belum bisa lewat. Kalau alternatif, bisa melalui jalur Pondokkaso-Babakan Jaya, keluar di Cipanggulan,” ucapnya.
"Sementara itu, yang menuju arah Cicurug diarahkan menggunakan jalur alternatif melalui jalan desa Babakanpari yang tembus ke Bangbayang Cicurug," pungkasnya.




