Panen Padi Berujung Duka, Petani di Surade Sukabumi Tersengat Listrik hingga Meninggal

Sukabumiupdate.com
Senin 22 Des 2025, 12:50 WIB
Panen Padi Berujung Duka, Petani di Surade Sukabumi Tersengat Listrik hingga Meninggal

Tersengat Listrik saat benahi lampu penerangan di sawah, petani di Surade Sukabumi meninggal dunia. Foto hanya ilustrasi. (Sumber Foto: AI/Google Gemini)

SUKABUMIUPDATE.com - Nasib nahas menimpa Unang (54 tahun), seorang petani asal Kampung Sukajadi, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Ia meninggal dunia diduga akibat tersengat aliran listrik saat tengah memanen padi di sawah dekat rumahnya, Minggu (21/12/2025) sore.

Peristiwa memilukan tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Berdasarkan keterangan anak korban, Sandra (37 tahun), saat itu ayahnya sedang berupaya membenahi kabel listrik untuk lampu penerangan karena berencana melanjutkan aktivitas panen hingga malam hari.

“Waktu itu ayah saya sedang panen padi dan mau lanjut sampai malam, jadi sedang membenahi kabel untuk penerangan,” ujar Sandra kepada sukabumiupdate.com, Senin (22/12/2025).

Baca Juga: Korban Berjatuhan Akibat Lubang dan Kerusakan Jalan Lingkar Selatan Sukabumi

Nahas, saat tengah membenahi kabel tersebut, diduga terdapat bagian kabel yang mengelupas atau bocor. Tanpa sengaja, korban memegang bagian yang dialiri arus listrik hingga seketika tersengat.

Saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan, sesaat setelah tersengat listrik, korban langsung jatuh tersungkur ke dalam lumpur sawah. Warga yang melihat kejadian tersebut segera berlarian memberikan pertolongan dan melaporkannya ke pihak medis.

Baca Juga: Car Free Day Kota Sukabumi Resmi Digelar Rutin Setiap Minggu di Jalan Ahmad Yani

Korban sempat diperiksa oleh petugas medis dari Puskesmas Buniwangi dan dinyatakan telah meninggal dunia di lokasi. Namun, karena pihak keluarga ingin memastikan kembali kondisi korban, Unang segera dilarikan ke RSUD Jampangkulon untuk pemeriksaan lanjutan.

“Hasil pemeriksaan di Unit Gawat Darurat RSUD Jampangkulon juga menyatakan korban sudah meninggal dunia,” ungkap Sandra.

Jenazah korban kemudian dibawa kembali ke rumah duka dan telah dimakamkan pada Minggu sore di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ciherang, Desa Buniwangi. Pihak keluarga menyatakan telah ikhlas dan menerima kejadian ini sebagai musibah.

Berita Terkait
Berita Terkini