SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi, Asep Japar (Asjap) secara tegas mendukung penuh wacana pemekaran yang telah digulirkan sejak lama dan tinggal menunggu keputusan Pemerintah Pusat untuk mencabut moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB).
Hal itu diungkapkan Asjap di sela kehadirannya dalam kegiatan pelantikan dan deklarasi Paguyuban Kepala Desa dan Perangkat Desa Pajampangan (PKPP) yang digelar di Pantai Cibuaya, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Jumat (19/12/2025).
“Saya sangat mendukung pemekaran wilayah utara dan selatan Kabupaten Sukabumi,” ujar Asep Japar kepada awak media.
Di sisi lain, wacana pemekaran wilayah Sukabumi kembali mencuat di tengah banyaknya bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sukabumi setiap memasuki musim penghujan. Terlebih dengan luas wilayah yang mencapai 4.164 kilometer persegi, yang mencakup 47 Kecamatan dianggap dapat menjadi hambatan utama dalam proses pemerataan pembangunan.
“Kaitan dengan bencana alam di Kabupaten Sukabumi, termasuk dugaan adanya tambang-tambang ilegal dan penambang liar, hal ini perlu disikapi secara serius,” kata dia.
Baca Juga: Aksi Percobaan Curanmor di Cibadak Terekam CCTV, Pelaku Kabur usai Kepergok Pemilik Rumah
Terlebih, pihaknya mengaku telah menginstruksikan jajarannya untuk segera melakukan upaya pemulihan di setiap wilayah terdampak. “Kami sudah menginstruksikan Dinas Tata Ruang untuk segera melakukan penataan,” tegasnya.
Pernyataan itu turut mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Tokoh masyarakat Pajampangan sekaligus Ketua Jampang Tandang Makalangan (JTM), Hendra Permana, menyambut baik sikap pemerintah daerah.
Menurut Hendra, wacana pemekaran Kabupaten Sukabumi khususnya wilayah selatan sudah lama digaungkan oleh masyarakat Pajampangan. Dukungan langsung dari kepala daerah dinilai menjadi angin segar bagi terwujudnya aspirasi tersebut.
“Pemekaran Kabupaten Sukabumi sebenarnya sudah sejak dulu digaungkan oleh masyarakat Pajampangan. Kini Bupati Sukabumi mendukung adanya pemekaran, tentu harus kita dukung bersama agar bisa direalisasikan,” ujarnya.
Ia berharap, dukungan politik dan kebijakan dari pemerintah daerah dapat mendorong proses pemekaran berjalan sesuai aturan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi.




