Tanggapi Komentar Penggabungan Susukecir Aria Bima, Ketua DPRD Sukabumi Tegas Pemekaran Jadi Solusi

Sukabumiupdate.com
Rabu 03 Des 2025, 15:30 WIB
Tanggapi Komentar Penggabungan Susukecir Aria Bima, Ketua DPRD Sukabumi Tegas Pemekaran Jadi Solusi

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar. (Sumber: SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali angkat bicara terkait komentar yang dilontarkan oleh Aria Bima selaku Wakil Ketua Komisi II DPR terkait wacana penggabungan Susukecir yang dianggapnya sebagai wacana yang realistis untuk diwujudkan.

Kepada sukabumiupdate.com, Budi menegaskan bahwa kebutuhan mendasar masyarakat Kabupaten Sukabumi yaitu isu pemekaran sebagai solusi percepatan pembangunan daerah dan bukan penggabungan sebagian wilayah Kabupaten ke Kota Sukabumi.

“Isu pemekaran ini kan sudah lama digagas dan tinggal menunggu pencabutan moratorium saja sebetulnya selesai, maka dari itu kami meminta bapak Presiden untuk mempercepat proses pencabutan moratorium tersebut,” ujar Budi pada Rabu (3/12/2025).

Baca Juga: Motor Tabrak Truk di Cibadak Sukabumi, Dua Remaja Meninggal dan Satu Kritis

“Terkait komentar Arya Bima untuk penggabungan Susukecir itu, bagi saya Kabupaten Sukabumi masih tetap berharap dan bahwa pemekaran itu adalah solusi terbaik. Ini kan tinggal pencabutan moratorium oleh Presiden saja selesai,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, wacana penggabungan wilayah Sukaraja, Sukalarang, Kebonpedes dan Cireunghas yang dikenal dengan sebutan Susukecir ke dalam wilayah administratif Kota Sukabumi terus bergulir dan kini mendapatkan perhatian dari legislator Senayan.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Aria Bima menyebut rencana tersebut bukan sekedar ekspansi wilayah, tetapi dorongan oleh kebutuhan pelayanan publik dan pertumbuhan wilayah.

“Kami juga datang ke sini untuk mendengarkan langsung bagaimana keinginan wali kota Sukabumi serta jajaran untuk ada penggabungan 4 Kecamatan yang ternyata cara pandangnya tidak hanya ingin memperluas, tapi aspek-aspek 4 kecamatan ini akan lebih memberikan kemanfaatan bagi masyarakat yang dikenal dengan sebutan Susukecir,” ujar Aria di Sukabumi pada Selasa (2/12/2025).

“Menyangkut akses pelayanan publik bagi masyarakat di sana, ini akan menjadi perhatian khusus bagi Komisi II, kita akan bicarakan juga dengan Kemendagri,” ungkapnya.(adv)

Berita Terkait
Berita Terkini