Ke Geopark Ciletuh dari Palabuhanratu Terputus! Jalan Amblas dan Longsor, Cek Jalur Alternatifnya

Sukabumiupdate.com
Kamis 18 Des 2025, 18:29 WIB
Ke Geopark Ciletuh dari Palabuhanratu Terputus! Jalan Amblas dan Longsor, Cek Jalur Alternatifnya

Sabuk ciletuh. Akses eksotis dari palabuhanratu ke kawasan Geopark Ciletuh Pajampangan (Sumber: dok warga)

SUKABUMIUPDATE.com - Akses menuju kawasan Geopark Ciletuh di wilayah Pajampangan Kabupaten Sukabumi dari Palabuhanratu terputus, sejak Kamis pagi (18/12/2025). Jalan nasional ruas Bagbagan-kiara dua amblas, sedangkan jalan provinsi (sabuk ciletuh) mengalami longsor di banyak titik dan hingga saat ini masih upaya pembersihan.

Jalan nasional Bagbagan–Kiaradua amblas di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi akibat pergerakan tanah. Sebuah mobil boks bahkan sempat terjebak di patahan jalan, hingga akhirnya berhasil dievakuasi oleh warga dan petugas di lapangan.

Hingga Kamis petang, kawasan amblas jalan nasional ini makin parah. Warga bersama petugas memasang patok bambu di sejumlah titik untuk mencegah pergerakan tanah lebih luas. Polisi menutup sementara akses dari Palabuhanratu ke arah kiara dua pajampangan ini untuk kendaraan roda 4 atau lebih, motor masih bisa melintas namun harus ekstra hati-hati dan memantau situasi.

Baca Juga: Usai Dikeluhkan Warga, Proyek Pengaspalan Jalan Kampung di Purabaya Kembali Diperbaiki

Tak hanya jalan nasional, hujan deras yang mengguyur pajampangan sejak minggu pekan lalu, juga memicu longsor di jalan provinsi sabuk ciletuh. Jalur eksotik yang selama ini dikenal karena pemandangan pinggir laut, sejak kamis tadi pagi (18/12/2025) juga tak bisa dilalui oleh kendaraan.

Jalan provinsi ruas Loji-Palangpang ini ditutup sementara selama proses evakuasi material longsor. Sakar Kustawan, mandor Jalan Balewer mengatakan longsor terjadi di dua desa, yakni Desa Sangrawayang Kecamatan Simpenan dan Desa Girimukti Kecamatan Ciemas.

“Total ada delapan titik longsor. Tiga titik berada di Desa Sangrawayang dan lima titik di Desa Girimukti,” ujar Sakar Kustawan kepada Sukabumiupdate.com, Kamis (18/12/2025).

Baca Juga: Aksi Dramatis Kapolsek Simpenan Evakuasi Bayi 8 Bulan Dari Kampung Yang Terisolir Bencana

Menurutnya, longsor di Desa Girimukti menjadi yang tersebar di beberapa lokasi, di antaranya Kampung Cisaar, Cilegok, dan dekat Pantai Cikeueus. Sementara itu, di kawasan wisata Puncak Darma dipastikan tidak terjadi longsoran.

“Saat ini petugas gabungan sedang melakukan evakuasi material longsor agar akses jalan bisa segera dibuka kembali,” jelasnya.

Akibat longsoran tersebut, untuk sementara kendaraan roda empat belum dapat melintas di ruas jalan terdampak. Pengguna jalan dihimbau untuk berhati-hati serta mencari jalur alternatif hingga proses pembersihan selesai.

Baca Juga: Duduk Perkara Dana Desa Ciheulang Tonggoh Rp 561 Juta Ditilep Bendahara, Kades: Sudah di Kejaksaan

Jalur Dialihkan Lewat Jampangtengah

Kondisi ini membuat jalur menuju kawasan Geopark Ciletuh wilayah Pajampangan diarahkan melalui ruas Jampangtengah. Lewat akun medsosnya, Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi mengeluarkan himbauan pasca bencana.

Mohon izin melaporkan kepada masyarakat bahwa telah terjadi bencana alam berupa jalan amblas di jalur Bagbagan – Kiara Dua.

“Kondisi Jalan: Tidak dapat dilalui kendaraan roda empat atau lebih. Kendaraan roda dua masih dapat melintas, namun diharapkan ekstra hati-hati,” tulis Satlantas Polres Sukabumi.

Baca Juga: 3 Hari terisolir, Warga Cisarua Korban Luapan Sungai Cidadap Berhasil Dievakuasi

Polisi menyarankan jalur alternatif. Bagi masyarakat yang akan menuju Jampang maupun Pelabuhanratu, dapat menggunakan jalur: Bojong Lopang – Jampang Tengah – Kiara Dua

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini