Khoirul Amin Lantik Opik dan Imad Pimpin GPI Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Minggu 07 Des 2025, 18:22 WIB
Khoirul Amin Lantik Opik dan Imad Pimpin GPI Sukabumi

Ketua Umum Pimpinan Pusat GPI, Khoirul Amin, saat melantik PD GPI Kota dan Kabupaten Sukabumi Periode 2026-2028 | Foto : SukabumiUpdate

SUKABUMIUPDATE.com — Musyawarah Daerah (Musda) Gerakan Pemuda Islam (GPI) Kota dan Kabupaten Sukabumi menjadi momentum penting bagi regenerasi kepemimpinan organisasi. Bertempat di Gedung Widaria Kencana (GWK) Kota Sukabumi, Minggu (7/12/2025).

Musda GPI 2025 ini turut menjadi ruang strategis bagi konsolidasi organisasi. Dengan mengusung tema “Meneguhkan Komitmen Pemuda Islam dalam Perjuangan Umat, Bangsa, dan Negara”, forum tersebut mempertemukan pengurus, kader, dan tokoh pemuda Islam dari berbagai wilayah Sukabumi.

Dalam agenda Musda tersebut, Opik ditetapkan sebagai Ketua Pimpinan Daerah GPI Kabupaten Sukabumi dan Muhammad Imadudin sebagai Ketua Pimpinan Daerah GPI Kota Sukabumi untuk periode 2026–2028.

Ketua Umum Pimpinan Pusat GPI, Khoirul Amin, yang hadir mengikuti Musda, langsung melantik kedua pimpinan daerah terpilih tersebut. Prosesi pelantikan dilakukan melalui pembacaan ikrar dan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepengurusan.

Dalam arahannya, Khoirul Amin menekankan pentingnya Musda sebagai wadah pembaruan gerakan. “Pemuda Islam dituntut tidak hanya aktif dalam wacana, tetapi juga hadir memberikan kontribusi konkret bagi umat dan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Legislator Jabar Muhammad Jaenudin Bahas Penguatan Ekonomi Rakyat di Cibadak Sukabumi

Ia menambahkan Musda harus mampu menyusun keputusan strategis bagi penguatan struktur organisasi dan keberlanjutan program pengabdian di tingkat daerah.

Melalui pelantikan dan konsolidasi dalam Musda ini, GPI Sukabumi mempertegas komitmennya untuk terus menjadi garda terdepan dalam perjuangan keumatan, pengabdian sosial, serta pembangunan daerah.

Keduanya diharapkan mampu menghadirkan semangat baru dalam menggerakkan Gerakan Pemuda Islam di Sukabumi.

“Kepengurusan baru harus mampu memperkuat kaderisasi, meningkatkan kualitas program sosial-keagamaan, serta mendorong peran aktif pemuda dalam berbagai sektor pembangunan daerah,” tegas Khoirul Amin.

Berita Terkait
Berita Terkini