SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Demokrat, A. Yamin, turut mendampingi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pada pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Apdesi Merah Putih Kabupaten Sukabumi yang digelar di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Senin (1/12/2025).
Kegiatan tersebut juga dihadiri Bupati Sukabumi Asep Japar, Sekda Ade Suryaman, unsur Forkopimda, serta jajaran DPD Apdesi Merah Putih Jawa Barat. Para pengurus yang dilantik mulai dari penasihat, ketua, wakil ketua, hingga seluruh jajaran pengurus dan anggota.
A. Yamin mengapresiasi pelantikan ini, yang menjadi satu-satunya agenda Apdesi daerah di Jawa Barat yang mendapatkan kehadiran langsung dari gubernur.
“Apdesi adalah organisasi profesi. Kita harus selalu sinergi dengan pemerintah daerah dan provinsi,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan para pengurus untuk menjaga etika organisasi serta menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik.
Baca Juga: Bupati hingga Gubernur Jabar Hadiri Pelantikan Apdesi Merah Putih Sukabumi, Beri Pesan Ini
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengajak para kepala desa untuk terus menjaga dan menjunjung citra positif sebagai figur sentral yang dekat dengan masyarakat.
Menurut KDM —sapaan akrab Dedi Mulyadi— citra positif merupakan modal penting dalam membangun kepercayaan, mengelola masyarakat, menyelesaikan konflik, hingga menggerakkan partisipasi warga, sehingga kepala desa sebagai ujung tombak pembangunan dapat menjalankan program pemerintah secara optimal.
"Saya tidak mau citra kepala desa buruk. Karena itu saya mengajak para kepala desa untuk mengubah mindset. Banyak kepala desa yang sukses, banyak pula yang mempertaruhkan dirinya demi masyarakat," ujar Gubernur KDM.
KDM menegaskan penguatan citra positif tidak bisa hanya mengandalkan pencitraan, tetapi harus diwujudkan melalui tindakan nyata dan pelayanan yang berdampak bagi masyarakat. Ia menyinggung berbagai persoalan yang sering dihadapi kepala desa, mulai dari efisiensi anggaran hingga tantangan sosial dan pemerintahan.
"Ada warga sakit, harus ke rumah sakit, tidak punya bensin, di rumah sakit tidak punya bekal. Semua datangnya ke kepala desa. Karena itu kepala desa adalah ujung tombak," tuturnya.
Ia meminta para kepala desa tetap fokus bekerja meski dihadapkan pada keterbatasan anggaran, sekaligus memastikan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan pembangunan desa melalui program Pemda Provinsi Jawa Barat.
"Jangan lagi bicara persoalan keuangan. Keadaannya memang begitu, dan kita harus menerima. Kita adalah pelaksana tugas. Saya sebagai gubernur berjanji akan mewujudkan seluruh kebutuhan desa dengan sempurna," katanya.
"Urusan jalan, rumah warga miskin, daerah aliran sungai, jaringan air bersih, dan listrik adalah urusan gubernur," tambah KDM.
KDM mengimbau para kepala desa mengerahkan seluruh kemampuan dan amanah yang diberikan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Laksanakan seluruh tugas dengan baik. Insyaallah di bawah kepemimpinan saya dan Bupati Sukabumi Asep Japar, seluruh persoalan di Sukabumi dapat diselesaikan. Tidak perlu memikirkan APBD lagi. Yang penting rakyat sejahtera," ujarnya.
Menutup sambutan, KDM mengajak seluruh jajaran bergerak bersama mewujudkan Jawa Barat Istimewa.
"Sekarang, mari kita bekerja sebaik-baiknya demi mewujudkan Jawa Barat Istimewa," pungkasnya. (adv)





