Sempat Ambruk Tak Bisa Dilalui, Pemkot Sukabumi Resmikan Jembatan Kopeng Usai Diperbaiki

Sukabumiupdate.com
Kamis 06 Nov 2025, 10:37 WIB
Sempat Ambruk Tak Bisa Dilalui, Pemkot Sukabumi Resmikan Jembatan Kopeng Usai Diperbaiki

Ayep Zaki resmikan Jembatan Kopeng di Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Kamis (6/11/2025). (Sumber: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Kopeng di Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh yang sempat ambruk akibat bencana beberapa waktu lalu telah selesai diperbaiki dan langsung diresmikan oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki sebagai penanda akses tersebut dapat kembali dilalui oleh masyarakat.

Kegiatan peresmian jembatan itu dilaksanakan tepat di atas Jembatan Kopeng ditandai dengan gunting pita secara seremonial oleh Wali Kota Sukabumi yang disaksikan oleh jajaran forkopimda serta masyarakat sekitar pada Kamis (6/11/2025).

Dalam hal ini, Ayep Zaki mengatakan peresmian jembatan tersebut merupakan bentuk gerak cepat Pemkot dalam implementasi penanggulangan dampak bencana.

“Ini adalah implementasi reaksi cepat untuk penanggulangan bencana, kita akan senantiasa melakukan kerja cepat yang penting anggarannya tersedia, sehingga insyaallah BTT (Belanja Tidak terduga) untuk 2026, yang akan kita tambah supaya kita bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan yang darurat,” ujar Ayep kepada awak media.

Baca Juga: Jalan Kabupaten Ruas Cipalayangan-Cibodas di Sukabumi Rusak Parah, UPTD PU Percepat Perbaikan

Yang lebih penting, kata Ayep, anggaran pembangunan jembatan tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Sukabumi senilai Rp 1,9 miliar.

“Tapi yang penting di sini anggarannya bersumber dari PAD kita, jadi kita untuk tahun ini kurang lebih Rp 10 miliar dana PAD kita untuk pembangunan, Jembatan Kopeng, Gedung Dekranasda dan Gapura Pintu masuk di Jalur lingsel. Khusus jembatan sendiri menghabiskan anggaran Rp 1,9 miliar,” jelas dia.

Di tahun 2026 mendatang, pihaknya menargetkan penyerapan PAD untuk pembangunan infrastruktur mencapai Rp 20-30 miliar.

“Kemudian di tahun 2026 mudah-mudahan bisa kita tingkatkan minimal di atas Rp 20-30 miliar, kita lihat nanti seperti apa. Pembangunan ini penting sekali, karena dana bersumber dari PAD kita, kemudian nanti kita cari ke Provinsi supaya kita bisa mendapatkan anggaran pembangunan dari provinsi begitupun pembangunan yang anggarannya dari pusat, maka apabila tiga elemen ini kompak sama-sama membangun maka insyaallah pembangunan di Kota Sukabumi akan cepat,” paparnya.

“Mudah-mudahan ini akan menjadi salah satu contoh jembatan yang dikerjakan oleh PAD kita yang berkualitas,” pungkasnya.(adv)

Berita Terkait
Berita Terkini