Kerjasama Antardaerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Kedelai di Gorontalo

Sukabumiupdate.com
Sabtu 01 Nov 2025, 09:10 WIB
Kerjasama Antardaerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Kedelai di Gorontalo

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki saat mebahas ketahanan pangan dengan budidaya kedelai di Gorontalo | Foto : Dokpim

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyoroti pentingnya penguatan ketahanan pangan melalui budidaya kedelai. Menurutnya, kedelai merupakan salah satu bahan pangan strategis yang memiliki nilai ekonomi tinggi serta berperan penting dalam menjaga stabilitas pangan nasional dan membuka pasar antarwilayah.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Sukabumi saat menghadri pencanangan demplot budidaya kedelai di Kabupaten Gorontalo, pada Jumat (31/10/2025). Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Kota Sukabumi dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang sebelumnya ditandatangani dalam rangka memperkuat sektor ekonomi dan pertanian daerah.

Dalam kegiatan tersebut Wali Kota juga sekaligus melaksanakan kegiatan penanaman kacang kedelai bersama para petani di Desa Sidoarjo, Kecamatan Tolangohula, pada Jumat (31/10/2025). Turut hadir dalam kegiatan tersebut tokoh nasional Rachmat Gobel, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, dan sejumlah pejabat daerah.

“Saya berada di Kecamatan Tolangohula, Desa Sidoarjo, Kabupaten Gorontalo, baru saja melakukan penanaman simbolis kacang kedelai bersama Pak Rachmat Gobel dan kelompok tani di sini. Dulu, pada tahun 90-an, lahan ini pernah ditanami kedelai, dan sekarang kita hidupkan kembali dengan 100 persen hasilnya akan saya beli langsung, jadi Wali Kota Sukabumi yang akan membelinya” ujarnya.

Baca Juga: Pegiat Wisata Hadirkan Sunday Market di Pantai Ujunggenteng, Dispar: Dorong Promosi Wisata Sukabumi

Ia juga mengapresiasi dukungan Rachmat Gobel yang berkomitmen memberikan bantuan berupa peralatan dan modal untuk mendukung keberhasilan program ini. “Pak Rachmat Gobel tadi menyampaikan siap membantu dalam bentuk peralatan dan modal. Mudah-mudahan ini segera terealisasi,” tambahnya.

Wali Kota Sukabumi juga memberikan arahan teknis kepada kelompok tani agar menanam kedelai dengan rapi dan memperhatikan jarak tanam yang ideal.

“Saya pesan kepada kelompok tani Desa Sidoarjo, tolong penanamannya yang rapi. Perlakuannya sama seperti menanam jagung atau padi, tidak jauh berbeda. Hanya jaraknya perlu diperhatikan, yaitu 40 x 25 sentimeter,” tuturnya.

Kegiatan ini menjadi kolaborasi nyata antara dua daerah dalam memajukan pertanian nasional. Kota Sukabumi akan menjadi salah satu mitra pembeli hasil produksi kedelai dari Gorontalo, memastikan adanya pasar yang stabil bagi para petani. (adv)

Berita Terkait
Berita Terkini