Detik-detik Rombongan Guru MI Selamat dari Kecelakaan Truk di Jalan Ahmad Yani Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Selasa 04 Nov 2025, 21:30 WIB
Detik-detik Rombongan Guru MI Selamat dari Kecelakaan Truk di Jalan Ahmad Yani Sukabumi

Kondisi Suzuki AVP yang ditumpangi rombongan guru MI. Kecelakaan beruntun melibatkan truk ekspedisi ini terjadi di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, Rabu (4/11/2025) sore. (Sumber Foto: SU/Turangga Anom)

SUKABUMIUPDATE.com - Rombongan guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) asal Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, selamat dari maut setelah mobil Suzuki APV yang mereka tumpangi tertabrak truk ekspedisi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Selasa (4/11/2025) sore. Mobil yang ditumpangi empat guru perempuan itu terdorong sepenuhnya ke trotoar dan nyaris menabrak tiang listrik.

Berdasarkan pantauan di lokasi, kondisi Suzuki APV bernomor polisi F 1018 IU tersebut tampak ringsek di bagian belakang dan sisi kiri, sementara bagian depan juga mengalami kerusakan ringan. Mobil berhenti menempel pada bodi truk, dengan posisi menutupi sebagian trotoar depan ruko.

Peristiwa itu terjadi ketika truk Isuzu Giga warna putih B 9005 PEV yang datang dari arah Jalan RA Kosasih menuju Jalan Ahmad Yani melaju dengan kecepatan rendah sebelum tiba-tiba kehilangan kendali. Kendaraan berat tersebut langsung menabrak empat mobil yang sedang terparkir di tepi jalan, masing-masing Toyota Innova hitam F 1619 SU, Daihatsu Sigra abu-abu A 1134 VAA Daihatsu Sigra, Ford hitam B 1585 JIA dan Suzuki APV.

Salah satu penumpang APV, Lilis Lisnawati (55 tahun), menceritakan detik-detik menegangkan saat tabrakan terjadi. Saat itu, mereka hendak mengambil komputer untuk keperluan sekolah di lokasi kejadian.

“Ini kan si bapaknya (sopir) lagi keluar dulu mau ngambil barang, mobil parkir di situ, tahu-tahu teh duh aja. Kedorong sampai ke sini, berempat di dalam, satu di depan, tiga di tengah. Di dalam mobil lagi ngobrol,” kata Lilis kepada sukabumiupdate.com di lokasi kejadian.

Baca Juga: Polisi Ungkap Alasan Sopir Truk Rem Blong di Cibadak Sukabumi Tinggalkan Lokasi, Dalami Unsur Kelalaian

Ia mengaku masih syok karena di antara mereka ada teman yang sedang hamil.

“Shock lah, apalagi bawa ibu hamil yang di pinggir sana. Alhamdulillah nggak apa-apa, masih di ini sama Allah SWT, masih peringatan aja itu mah. Untungnya ga kena tiang listrik juga,” ucapnya dengan nada lega.

TKP Kecelakaan beruntun melibatkan truk ekpedisi pengantar paket dan empat mobil di Jalan Ahmad Yani Sukabumi.TKP Kecelakaan beruntun melibatkan truk ekpedisi pengantar paket dan empat mobil di Jalan Ahmad Yani Sukabumi.

Sementara itu salah satu saksi mata, Dedi Prastowo (44 tahun), mengatakan kejadian berlangsung sangat cepat. “Mobilnya agak lambat, tiba-tiba langsung nyisir ke mobil-mobil lain. Mobil yang kena semuanya parkir,” ujarnya.

Dedi menyebut sopir truk sempat berusaha menghindari pejalan kaki di sekitar lokasi. “Sopir ini daripada nabrak manusia jadi dibelokin ke arah mobil. Lumayan keras, pertama kena mobil APV baru mobil lainnya,” tuturnya.

Menurut Dedi, kondisi jalan saat itu cukup ramai karena jam pulang kerja. “Lumayan padat, namanya jam gelombang kerja ya. Remnya blong. Alhamdulillah nggak ada korban, tapi mobil-mobilnya lumayan rusak dan orang-orang pada shock,” tambahnya.

Baca Juga: Truk Ekspedisi Tabrak 4 Mobil Parkir di Jalan Ahmad Yani Sukabumi, Diduga Rem Blong

Warga dan pengendara lain langsung membantu mengevakuasi kendaraan yang terdorong ke badan jalan agar arus lalu lintas tidak semakin macet. Polisi yang tiba di lokasi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengatur arus kendaraan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, Andhika Pratista, membenarkan insiden tersebut.

“Telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, satu truk menabrak sekitar tiga sampai empat kendaraan. Sampai saat ini nihil korban jiwa, dan masih dilakukan penyelidikan,” jelasnya.

Andhika menambahkan, sopir truk serta sejumlah saksi akan dimintai keterangan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

“Untuk sopir akan kita periksa, termasuk saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian,” pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini