SUKABUMIUPDATE.com – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, jajaran kepolisian bersama sejumlah instansi terkait mulai meninjau kesiapan jalur Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi) Seksi 3 pada Senin (3/11/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Arif Saepul Haris, di area exit Tol Cibolang, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Peninjauan dilakukan untuk membahas rencana rekayasa arus lalu lintas dan memastikan kesiapan jalur menghadapi periode libur panjang.
Dari hasil koordinasi di lapangan, Arif menyampaikan bahwa ruas Tol Bocimi Seksi 3 belum dapat dipastikan fungsional pada masa libur Nataru tahun ini.
“Belum bisa menjanjikan dari pihak TJT-nya. Kalau untuk Lebaran (2026) dimungkinkan fungsional,” ujar Arif kepada sukabumiupdate.com, Senin (3/11/2025).
Baca Juga: Termasuk Tol Bocimi, KDM Dorong Percepatan 4 Proyek Tol di Jabar
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui progres pembangunan dan kesiapan jalur tol menjelang operasi Nataru. Selain itu, jajaran kepolisian juga memastikan agar rekayasa arus lalu lintas di wilayah Sukabumi dapat berjalan aman, tertib, dan efektif dalam mengantisipasi lonjakan volume kendaraan.
"Khususnya di titik-titik strategis keluar-masuk tol yang berpotensi menimbulkan kepadatan," jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, Satlantas Polres Sukabumi berkoordinasi dengan pihak pengelola tol, Dinas Perhubungan, serta instansi terkait lainnya. Berbagai alternatif teknis dibahas, mulai dari pengaturan arus kendaraan, pemasangan rambu lalu lintas, hingga penyiapan jalur prioritas untuk menjaga kelancaran mobilitas masyarakat.
Arif menegaskan, rekayasa lalu lintas merupakan langkah preventif dan adaptif untuk menjaga situasi Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas), terutama menjelang dan selama periode padat aktivitas masyarakat.
“Dengan sinergi lintas instansi ini, diharapkan pelaksanaan rekayasa lalu lintas di sekitar exit tol dapat memberikan dampak positif terhadap kelancaran transportasi, keselamatan pengguna jalan, serta kenyamanan masyarakat di wilayah Sukabumi,” pungkasnya.
