ODGJ Ngamuk Bawa Golok Bikin Panik Warga Mekarmukti Sukabumi Diringkus Tim Gabungan

Sukabumiupdate.com
Selasa 28 Okt 2025, 12:12 WIB
ODGJ Ngamuk Bawa Golok Bikin Panik Warga Mekarmukti Sukabumi Diringkus Tim Gabungan

ODGJ di Mekarmukti Sukabumi mendapatkan penanganan medis (Sumber: dok tim gabungan)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, berinisial U (37 tahun), orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ mengamuk sambil membawa golok Rabu (22/10/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Aksi tersebut sempat membuat warga sekitar panik karena pelaku sempat mengejar ibunya dan lari ke area kebun sambil merusak tanaman warga.

Beruntung, kejadian ini cepat ditangani oleh tim gabungan yang terdiri dari Tagana Kecamatan Waluran, Pemerintah Desa Mekarmukti, Satpol PP Kecamatan Waluran, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta tenaga kesehatan dari Puskesmas Waluran.

Menurut keterangan Indra Ramdani, Tagana Kecamatan Waluran, pihaknya langsung melakukan assessment dan penanganan awal di lokasi setelah menerima laporan dari warga.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Tetapkan Siaga Darurat Bencana di 27 Daerah Jawa Barat sampai April 2026

“Begitu mendapat informasi, kami bersama unsur terkait langsung turun ke lokasi untuk mengamankan situasi agar tidak menimbulkan korban,” ujar Indra kepada Sukabumiupdate.com, Selasa (28/10/3025).

Setelah dilakukan pendekatan oleh aparat dan keluarga, U akhirnya berhasil diamankan tanpa menimbulkan korban jiwa. Ia kemudian mendapatkan pemeriksaan medis dari tim kesehatan Puskesmas Waluran.

Dari hasil koordinasi lintas instansi, diketahui bahwa U telah mengalami gangguan jiwa sejak sekitar satu tahun terakhir setelah mengalami perceraian. Tidak memiliki anak, bapaknya sudah meninggal lama, sedangkan ibunya kerja di Jakarta jadi IRT. Kondisinya disebut kadang membaik namun sering kambuh.

Baca Juga: Jejak Banjir Bandang di Cisolok Sukabumi, Lumpur Rendam Pemukiman hingga Balai Desa

Adapun unsur yang terlibat dalam penanganan tersebut meliputi: Pemdes Mekarmukti, Tagana, Satpol PP Kecamatan Waluran, P2BK Waluran, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

Bantuan yang telah diberikan berupa obat-obatan dari Puskesmas Waluran, sementara kebutuhan mendesak yang diidentifikasi adalah lanjutan pengobatan dan pendampingan psikologis bagi yang bersangkutan.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini