Sehati Gerak Bersama Bangun 120 Unit Rumah Panggung untuk Korban Bencana Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Sabtu 04 Okt 2025, 18:40 WIB
Sehati Gerak Bersama Bangun 120 Unit Rumah Panggung untuk Korban Bencana Sukabumi

Rumah panggung yang dibangun oleh komunitas Sehati Gerak Bersama untuk para korban bencana di Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Kiprah para relawan dari komunitas Sehati Gerak Bersama kembali mendapat apresiasi luas. Dipimpin oleh sang founder Andri Kurniawan atau yang akrab disapa Abah Zeans, para relawan ini turun langsung membantu masyarakat penyintas bencana di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Dalam kolaborasi bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Sukabumi dan berbagai komunitas relawan lainnya, Sehati Gerak Bersama membangun hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) bagi warga terdampak bencana yang terjadi pada 4 Desember 2024 lalu.

“Sebanyak 120 unit hunian kami bangun di beberapa titik lokasi terdampak,” ungkap Abah Zeans kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (4/10/2025).

Abah Zeans menjelaskan, 120 unit panggung tersebut ada yang dibangun untuk hunian tetap (huntap) dan ada yang hunian sementara (huntara). “Untuk huntap, kami dirikan di Kampung Pasirangin, Desa Jampangtengah, Kecamatan Jampangtengah, dengan ukuran rumah 5x7 meter, sebanyak 16 unit," ungkapnya.

Baca Juga: Kasus Akuisisi ASDP, Hakim Mencecar Ahli, Bolehkan Beli Perusahaan Rugi atau Bangkrut?

"Sedangkan untuk huntara, kami bangun di sejumlah wilayah lain seperti Ciloma Desa Cibitung, Kampung Simpang Desa Bantarsari Kecamatan Pabuaran, Kampung Sodong Desa Langkapjaya Kecamatan Lengkong, Kampung Balekambang Desa Balekambang Kecamatan Kalibunder, dan Kampung Cilele Desa Sirnasari Kecamatan Pabuaran, " tambahnya.

Rumah panggung yang dibangun oleh komunitas Sehati Gerak Bersama untuk para korban bencana di Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil GilangRumah panggung yang dibangun oleh komunitas Sehati Gerak Bersama untuk para korban bencana di Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Menariknya, seluruh hunian, baik huntara maupun huntap dibangun dengan konsep rumah panggung. Menurut Abah Zeans, desain rumah panggung ini bukan tanpa alasan. “Wilayah Sukabumi termasuk daerah rawan bencana, mulai dari banjir, longsor, pergerakan tanah hingga gempa bumi. Karena itu, rumah panggung merupakan konsep yang sangat relevan untuk meminimalisir risiko korban, baik jiwa maupun harta benda,” terangnya.

Selain faktor keselamatan, konsep rumah panggung juga dipilih karena bisa dikerjakan secara gotong royong oleh warga. “Melalui gotong royong, masyarakat tidak hanya mendapat tempat tinggal, tetapi juga semangat baru untuk bangkit. Ini bagian dari upaya mempercepat pemulihan sosial dan ekonomi pasca bencana,” tambah Abah Zeans.

Baca Juga: Dua Pemain Muda Persib Bandung, Kakang dan Robi Kembali Dipanggil Timnas

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara relawan, masyarakat, dan pemerintah dapat memberikan dampak besar bagi pemulihan warga terdampak bencana. Dengan semangat Gerak Bersama, Sehati terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan.

Berita Terkait
Berita Terkini