SUKABUMIUPDATE.com - Hasil polling yang dilakukan selama periode 22–28 September 2025 di laman media sosial sukabumiupdate.com menunjukkan bahwa mayoritas warganet tidak percaya pihak perusahaan bersih dari praktik pungutan liar (pungli) terkait tenaga kerja di Sukabumi.
Dari 2.229 akun yang menjadi respon polling, sebanyak 88,34 persen diantaranya menyatakan tidak yakin bahwa perusahaan tidak terlibat dalam pungli. Dan hanya sebagian kecil warganet atau 11,66 persen yang mempercayai bahwa praktik kotor tersebut tidak melibatkan pihak perusahaan.
Baca Juga: Pengedar Narkoba Asal Warudoyong Sukabumi Diamankan Berikut 68 Gram Ganja Kering Siap Edar
Ikbal Jualiansyah, selaku pengolah data polling mengatakan dalam kolom komentar sebagian besar warganet mengaku tidak percaya jika perusahaan tidak terlibat dalam pungli tenaga kerja.
Kata Ikbal, dari 209 komentar, sebanyak 92 persen menyebut tidak percaya perusahaan tidak terlibat, dan hanya 1 persen yang percaya perusahaan tidak terlibat. Sementara 7 persen lainnya bersikap netral.
"Topik yang paling meonjol adalah keterlibatan HRD, diikuti oleh para calo, dan anggapan praktik ini sudah menjadi rahasia umum. Banyak juga komentar yang menyoroti keterlibatan oknum lokal seperti ormas dan perangkat daerah," jelasnya.