SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Sukabumi Utara, Selasa (23/9/2025) sore. Sejumlah titik terdampak dengan kerusakan rumah warga hingga bangunan pondok pesantren.
Di Kecamatan Cidahu, peristiwa pertama terjadi sekitar pukul 14.30 WIB di Kampung Cidahu Pasar RT 24/05, Desa Tangkil. Kepala Seksi Ketertiban dan Ketentraman (Kasi Trantib) Kecamatan Cidahu, Heppy, menyampaikan bahwa angin kencang menyebabkan atap rumah warga berupa asbes dan genting mengalami kerusakan. “Dampaknya ada dua rumah warga yang mengalami kerusakan. Kebutuhan mendesak saat ini asbes dan genteng,” ujarnya.
Tak lama berselang, sekitar pukul 15.50 WIB, rumah milik Adang di Kampung Cipanas RT 02/03, Desa Pasirdoton roboh setelah diterjang angin. "Aparat bersama warga dan relawan bergotong royong sudah membersihkan puing-puing bangunan yang terbawa angin di wilayah tersebut," jelasnya.
Sementara itu, di Kecamatan Cicurug, sebuah pohon mahoni tumbang menimpa atap rumah warga di Kampung Ciutara RT 02/01, Desa Nyangkowek. Kejadian berlangsung sekitar pukul 14.30 WIB.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cicurug, M. Abdul Rizki, menjelaskan, rumah milik Royani (52 tahun) yang dihuni satu keluarga dengan lima jiwa tidak bisa ditempati sementara. “Korban saat ini mengungsi ke rumah saudaranya. Pohon sudah dievakuasi, kebutuhan mendesak berupa sandang, pangan, dan material,” jelasnya.
Baca Juga: Dari Tiket TNGHS Mahal hingga Desa Wisata, Aspirasi Warga di Reses DPRD Sukabumi
Selain itu, Rizki menambahkan, di Desa Caringin dan Desa Purwasari atap rumah warga juga berterbangan akibat angin kencang. Namun, pendataan masih dilakukan.
"Kami bersama perangkat desa, kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, Tagana, dan relawan telah melakukan asesmen lokasi, sekaligus menghimbau masyarakat tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem," tuturnya.
Di Kecamatan Parungkuda, bangunan pondok pesantren Tanwirul Qulub di Desa Babakanjaya turut terdampak.
Relawan Kecamatan Parungkuda, Dindin Maulana, mengatakan kejadian berlangsung sekitar pukul 15.30 WIB. “Kerusakan terjadi pada bagian atap yang terbawa angin akibat hujan deras disertai angin kencang,” katanya.
Hingga malam, petugas bersama warga di berbagai lokasi masih melakukan pembersihan dan pendataan atas kerusakan yang ditimbulkan.