Mata Merah, Rambut Berantakan hingga Bau Badan, Kepala BNN: Ciri-ciri Pengguna Narkoba

Sukabumiupdate.com
Selasa 16 Sep 2025, 14:45 WIB
Mata Merah, Rambut Berantakan hingga Bau Badan, Kepala BNN: Ciri-ciri Pengguna Narkoba

Ilustrasi -Ciri-ciri Pengguna Narkoba dari Segi Penampilan Berdasarkan Versi Kepala BNN, Komjen Suyudi Ario Seto. (Sumber : Gambar Ilustrasi via AI/ChatGPT).

SUKABUMIUPDATE.com - Narkotika merupakan zat atau obat yang bisa berasal dari bahan alami, sintetis, maupun semi sintetis, yang memiliki efek menurunkan kesadaran, memunculkan halusinasi, serta merangsang saraf.

Dalam UU Narkotika Pasal 1 Ayat 1, narkotika dijelaskan sebagai zat buatan atau yang berasal dari tanaman, yang dapat menimbulkan halusinasi, menurunkan kesadaran, serta menimbulkan ketergantungan.

Berbicara soal zat adiktif satu ini, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Suyudi Ario Seto, saat konferensi pers terkait pengungkapan sekaligus pemusnahan 500 kg narkotika di Kantor BNN, Jakarta, pada Senin 15 September 2025, menekankan pentingnya peran keluarga dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga: Perempuan Bergamis Mengambang di Rawa, Kampung Cisarua Sagaranten Sukabumi

Ia mengingatkan agar para orang tua lebih waspada terhadap perubahan fisik maupun perilaku anak yang dapat menjadi tanda awal penggunaan narkotika.

Suyudi menjelaskan para orang tua perlu lebih peduli terhadap aktivitas harian anak dan tidak bersikap terlalu memanjakan, terutama ketika menemukan gejala yang tidak wajar.

Tak sampai disitu, ia juga menguraikan beberapa tanda fisik dan perilaku yang sering terlihat pada penyalahguna narkoba. “Mata yang sering memerah, rambut acak-acakan dan penampilan tidak terurus, jarang mandi hingga sedikit menimbulkan bau badan, cenderung mengurung diri di kamar, pola tidur terbalik (aktif di malam hari, tidur di siang hari), hingga mudah emosi atau cepat marah, dikutip dari Suara.com.

Suyudi menegaskan bahwa tanda-tanda tersebut harus segera ditindaklanjuti agar anak tidak semakin terjerumus. Lalu apakah narkoba harus selalu dihindari karena kandungan didalamnya yang berbahaya bagi tubuh manusia?

Dikutip dari laman BNN, zat-zat tersebut dapat bermanfaat bila digunakan secara tepat, misalnya untuk mengurangi rasa sakit atau memberikan ketenangan dan digunakan dalam dunia kedokteran dengan dosis yang ditentukan. 

Namun, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan kecanduan, dan penyalahgunaannya dapat berakibat pada sanksi hukum yang berlaku di Indonesia.

Bahaya narkoba saat ini semakin meresahkan karena tidak hanya berdampak pada kesehatan pengguna, tetapi juga memengaruhi kehidupan keluarga mereka. Narkoba memiliki dua sisi: di satu sisi bisa memberikan manfaat medis, namun di sisi lain dapat merusak kesehatan jika disalahgunakan. 

Beberapa jenis obat memang digunakan dalam dunia medis karena efek menenangkannya, tetapi pemakaian berlebih mendorong timbulnya kecanduan.

Biasanya, penyalahgunaan narkoba bermula dari rasa nyaman atau tenang yang dirasakan pengguna. Dari sinilah muncul dorongan untuk terus mengonsumsinya demi mendapatkan efek halusinasi maupun ketenangan semu. 

Walau bahaya narkoba sudah banyak diketahui masyarakat, jumlah penggunanya masih belum berkurang secara signifikan.

Kecanduan narkoba memang dapat disembuhkan, namun akan jauh lebih baik bila seseorang segera berhenti menggunakannya atau tidak mencoba sama sekali.

 

Berita Terkait
Berita Terkini