SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, Dede Rukaya, menyambut positif pernyataan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), terkait dukungan anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan di Sukabumi. Hal itu ia sampaikan usai mengikuti Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155 pada Rabu, 10 September 2025.
"Alhamdulillah tadi kita dengar bersama pernyataan dari Pak Gubernur bahwa untuk infrastruktur jalan sudah ada sinyal baik dari sisi anggaran. Dengan potensi itu, capaian bisa meningkat hingga 75 persen. Ini tentu sangat mendorong kami di Dinas PU untuk mempercepat langkah," ujar Dede kepada Sukabumiupdate.com, Rabu 10 September 2025.
Menurutnya, selama ini anggaran yang tersedia hanya berkisar Rp100–150 miliar per tahun. Padahal kata Dede, untuk mencapai target 95 persen kemantapan jalan dalam lima tahun ke depan, Kabupaten Sukabumi membutuhkan dana hingga Rp555 miliar.
Baca Juga: Rp8,5 Juta dan PHK, Suami Ceritakan Polemik Sang Istri di Pabrik Sukabumi
"Dengan pernyataan dari Pak Gubernur, di 2026 kita harapkan anggarannya bisa meningkat. Sebab dengan kondisi anggaran saat ini, target akan sulit tercapai," ungkapnya.
Berdasarkan data Dinas PU, Dede mengungkapkan bahwa tingkat kemantapan jalan di Kabupaten Sukabumi pada akhir 2024 baru mencapai 60,58 persen. Masih ada sekitar 555 kilometer jalan yang masuk kategori tidak mantap dan menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk pemerintah daerah.
"Kalau hanya dengan anggaran Rp100 sampai Rp150 miliar per tahun, kapan pun juga tidak akan selesai. Salah satu cara percepatannya adalah dengan metode rigid, terutama pada jalan dengan kondisi tanah labil agar lebih stabil. Jadi, jalan-jalan yang rawan cepat rusak akan kita dorong menggunakan beton," jelas Dede. (adv)