Mahasiswa KKN UMMI Kembangkan Program Pengelolaan Sampah Terpadu di Desa Banjarsari

Sukabumiupdate.com
Minggu 07 Sep 2025, 21:29 WIB
Mahasiswa KKN UMMI Kembangkan Program Pengelolaan Sampah Terpadu di Desa Banjarsari

Kelompok 6 KKN UMMI Sukabumi di Desa Banjarsari. (Sumber Foto: Dok. KKN UMMI)

SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) yang tergabung dalam Kelompok 6 Kuliah Kerja Nyata (KKN) menghadirkan inovasi pengelolaan sampah terpadu di Desa Banjarsari, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. Melalui program ini, sampah yang biasanya dipandang sebagai masalah justru disulap menjadi solusi sekaligus peluang bernilai ekonomi.

Tiga langkah utama yang dikembangkan mahasiswa, yang Pertama, sampah organik diolah melalui budidaya maggot untuk mengurangi limbah dapur sekaligus menghasilkan pakan ternak. Kedua, sampah non-organik dimanfaatkan dalam kegiatan edukasi di sekolah dasar, di mana siswa diajak membuat kerajinan tangan dari plastik bekas agar sejak dini terbiasa memilah sampah. Ketiga, limbah B3 berupa minyak jelantah diolah menjadi lilin aromatik yang bermanfaat serta memiliki nilai jual.

Baca Juga: Cegah Stunting, Mahasiswa KKN NPU Gelar Program Pemberian Makanan Bergizi di Desa Cicadas

Ketua Kelompok 6 KKN UMMI, Reihan Aripin, menekankan bahwa tujuan utama program ini adalah membangun kesadaran sekaligus kemandirian masyarakat dalam mengelola sampah.

“Kami ingin masyarakat melihat sampah bukan hanya sesuatu yang dibuang, melainkan sesuatu yang bisa diolah, dimanfaatkan, bahkan mendatangkan manfaat ekonomi,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (7/9/2025).

Program ini disambut antusias oleh warga. Siswa SD terlihat bersemangat saat praktik membuat kerajinan tangan, sementara kelompok ibu rumah tangga mulai mencoba memproduksi lilin aromatik. Dengan semangat kolaborasi ini, mahasiswa UMMI berharap Desa Banjarsari dapat menjadi percontohan pengelolaan sampah terpadu yang kreatif dan berkelanjutan. (adv)

Berita Terkait
Berita Terkini