SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap pengembangan ekonomi lokal, Kelompok 3 KKN Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, mengadakan kegiatan Branding UMKM Gula Semut pada (08/08/2025).
Kegiatan ini berlokasi di Kampung Cikondang, salah satu sentra penghasil gula semut asli di pedesaan Sukabumi.
Pelaku UMKM menyambut baik program yang digagas oleh mahasiswa KKN ini. Mereka menyampaikan bahwa selama ini kualitas gula semut desa sudah diakui, bahkan 100% asli dari bahan nira aren pilihan. Namun, tantangan terbesar terletak pada pemasaran dan rendahnya keterlibatan generasi muda untuk melanjutkan usaha lokal tersebut.
“Kami sudah mengadakan workshop berkali-kali untuk generasi muda di Desa Cidadap, akan tetapi tantangan yang kami hadapi bukan hanya soal penjualan, tapi bagaimana menarik minat generasi muda agar tidak meninggalkan produk lokal ini,” ujar Agus Hermawan salah satu pelaku UMKM.
Baca Juga: Mahasiswa KKN UMMI Terapkan Incenerator Roket Stove di Desa Cidadap, Kurangi Polusi Asap Sampah
Melalui program ini, mahasiswa KKN memberikan edukasi tentang pentingnya branding, meliputi pembuatan logo, desain kemasan, hingga strategi pemasaran digital. Branding ini tidak hanya bertujuan untuk mempercantik tampilan produk, tetapi juga untuk meningkatkan nilai jual dan citra gula semut agar bisa bersaing dengan produk modern lainnya.
Selain membahas pemasaran, kegiatan ini juga menyoroti keresahan rendahnya minat generasi muda terhadap usaha gula semut. Banyak anak muda desa yang lebih memilih untuk bekerja serabutan di luar desa daripada melanjutkan usaha lokal, padahal potensi gula semut sangat besar untuk menembus pasar nasional.
Ketua KKN Kelompok 3, M. Hariri Hariansyah, menyampaikan bahwa selama ini masalah utama UMKM bukan pada kualitas produk, tetapi pada lemahnya strategi pemasaran dan kurangnya regenerasi.
“Jika hal ini tidak segera diatasi, usaha lokal seperti gula semut bisa tergerus oleh produk luar. Karena itu, branding dan digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak agar produk desa bisa bertahan sekaligus berkembang,” ujarnya.
Kegiatan branding UMKM Gula Semut di Kampung Cikondang oleh Kelompok 3 KKN UMMI.
Dalam rangkaian kegiatan, juga dilakukan praktik langsung membuat platform digital seperti Shopee dan Instagram, hingga simulasi penjualan online.
Harapannya, keterampilan ini dapat membantu UMKM desa dalam memperluas pasar. Dengan memanfaatkan e-commerce, biaya dapat ditekan jauh lebih rendah karena tidak perlu menyewa toko, biaya operasional berkurang, dan modal yang dibutuhkan relatif kecil, cukup dengan gadget serta koneksi internet yang memadai.
Kegiatan ini ditutup dengan diskusi interaktif bersama pelaku UMKM, mahasiswa KKN, dan perangkat desa. Harapannya, program branding ini tidak hanya meningkatkan citra produk gula semut, tetapi juga membangkitkan minat generasi muda untuk melanjutkan dan mengembangkan potensi usaha lokal agar tetap berkelanjutan.
Sebagai catatan, kegiatan branding ini merupakan salah satu dari sekian banyak program KKN UMMI Kelompok 3 di Desa Cidadap yang dilaksanakan sejak bulan Juli hingga September 2025.
IDENTITAS KEGIATAN
DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN:
Dr. ENDANG TRI ASTUTININGSIH, M.P
NAMA NAMA ANGGOTA:
RAYA NURUL AULIA
MUHAMMAD IZZAT FARSAN RAHBANI
RESHY DESTIRA RAHMALIA
SALSABILA NURASHILA FARIAL
DAFFA AL-FARUQ K
FIKRI FAUZAN ATHORIQ
INTAN QURAENI NURSOMANTRI
ANNISA FAUZIAH
M. HARIRI HARIANSYAH
SEVIA MAHARANI
MUHAMMAD FIRDAUS
BILQIS RAMADHANI AL ALAWIAH
WIDIYA SALIMAH
MITRA:
Desa Cidadap
UMKM Cidadap
Puskesmas Kecamatan Cidadap
Karang Taruna Desa Cidadap
Sekolah Desa Cidadap
Posyandu Desa Cidadap
Kelompok Tani Desa Cidadap dan Kelompok Wanita Tani Desa Cidadap
BPP Kecamatan Cidadap