SUKABUMIUPDATE.com - Kelompok 22 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) melakukan penanaman pohon beringin di kawasan Situ Cikupa, Desa Lembursawah, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (21/8/2025). Aksi ini berkolaborasi dengan kelompok tani hutan (KTH) Gunung Lingkung dalam mendukung program gerakan Leuweung Hejo yang diluncurkan Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Kehutanan.
Kegiatan ini merupakan gerakan moral dari mahasiswa untuk menjaga alam dan lingkungan. Penanaman pohon beringin dipilih karena memiliki manfaat ekologis, mulai dari menjaga resapan air, memberikan keteduhan alami, hingga menjaga kelestarian alam.
Ketua Kelompok 22 KKN UMMI, Faisal Sani, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung pelestarian lingkungan, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga hutan. “Dengan adanya gerakan ini kelompok kami bersama KTH Gunung Lingkung berkomitmen untuk mendorong kesadaran masyarakat dalam menjaga kelesatarian hutan dan menjadi momentum strategis untuk mendukung tercapainya lingkungan hijau yang berkelanjutan di Jawa Barat” ujarnya.
Baca Juga: Disdikbud Kota Sukabumi: Tak Ada Pelajar SMP yang Diamankan Pasca Aksi 1 September
Sementara itu, KTH Gunung Lingkung menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terbangun antara mahasiswa, kelompok masyarakat, dan pemerintah. Kolaborasi tersebut dinilai mampu memperkuat gerakan penghijauan di wilayah Sukabumi.
Sebagai bentuk penghargaan, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat memberikan Sertifikat Apresiasi kepada KTH Gunung Lingkung dan Kelompok 22 KKN UMMI atas partisipasi aktif mereka dalam mendukung program penghijauan melalui Gerakan Leuweung Hejo.
Dengan adanya sinergi antara mahasiswa, kelompok tani hutan, dan pemerintah, diharapkan gerakan pelestarian lingkungan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat serta generasi mendatang.