SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusa Putra University Kelompok 28 menggelar program bertema “Memajukan UMKM dengan Pemanfaatan Teknologi melalui Digital Marketing” di Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Program ini dirancang untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu bersaing di era digital.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sukabumi, Dani Tarsoni, yang dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN dalam mendukung UMKM desa. “Digital marketing merupakan pintu masuk bagi UMKM untuk naik kelas. Dengan dukungan semua pihak, pelaku usaha desa dapat memperluas pasar dan meningkatkan daya saing,” ungkapnya.
Workshop ini turut melibatkan sejumlah instansi, di antaranya DKUKM, Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan, Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, Disdagin, Bapelitbangda, Satker BBK3KP Pelabuhanratu, IKM, PLN IP Pelabuhanratu, serta Kementerian Perikanan dan Kelautan. Kehadiran berbagai pihak tersebut memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam memajukan UMKM berbasis potensi lokal.
Baca Juga: Lima Jenderal TNI–Polri Lulus Pascasarjana Nusa Putra University: Ilmu Lebih Berarti daripada Gelar
Dalam pelatihan, mahasiswa KKN memberikan materi tentang strategi pemasaran digital, mulai dari pembuatan konten menarik, pemanfaatan media sosial untuk promosi, hingga penggunaan marketplace dan platform e-commerce. Pelaku UMKM juga mendapatkan pendampingan langsung dalam membuat akun bisnis, mengatur katalog produk, serta mempraktikkan teknik foto produk yang efektif.
Koordinator KKN, Dima Wuzdani, menegaskan pentingnya literasi digital bagi UMKM lokal. “Saat ini konsumen lebih banyak mencari produk melalui media sosial dan marketplace. Dengan pemahaman digital marketing, UMKM di Kecamatan Pelabuhanratu ini bisa memperluas jangkauan pasar, tidak hanya lokal tetapi juga nasional bahkan internasional,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (4/9/2025).
Salah satu pelaku UMKM, Rohmat Romansyah, owner Dapoer Kicimpring, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. “Saya merasa terbantu sekali dengan adanya workshop yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Gen-J ini dan saya rasa jarang sekali ada mahasiswa yang aware akan pelaku UMKM. Selama ini saya hanya menjual secara offline. Setelah diberi pemahaman, saya mulai belajar memasarkan produk lewat WhatsApp Business dan Instagram. Hasilnya, produk saya lebih dikenal banyak orang,” ungkapnya.
Baca Juga: Universitas Nusa Putra Raih Predikat Akreditasi Unggul dari BAN-PT
Dengan dukungan lintas sektor dan inisiatif mahasiswa, UMKM Desa Jayanti maupun Kecamatan Pelabuhanratu diharapkan semakin berkembang serta mampu menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital. (adv)
