SUKABUMIUPDATE.com – Absennya Tempat Penampungan Sementara (TPS) kini bukan lagi menjadi hambatan dalam mengelola sampah rumah tangga. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) dari Kelompok 36 menghadirkan inovasi Rocket Stove sebagai solusi cerdas dan ramah lingkungan di Desa Mekarsari, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
Teknologi tepat guna ini membantu warga mengolah sampah organik secara efisien tanpa menimbulkan polusi asap yang mengganggu.
Sebelumnya, ketiadaan TPS membuat sebagian warga terbiasa membakar sampah di pekarangan atau membuangnya ke lahan kosong. Kebiasaan tersebut menimbulkan bau tidak sedap, asap pekat, serta risiko gangguan kesehatan pernapasan, terutama pada anak-anak dan lansia.
Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN UMMI menggagas Rocket Stove sebagai kompor biomassa yang didesain untuk pembakaran lebih efisien. Inovasi ini diharapkan dapat mengurangi kebiasaan membuang sampah sembarangan.
“Rocket Stove salah satu inovasi dari mahasiswa yang sudah diapresiasi oleh masyarakat Desa Mekarsari dan hal ini juga menjadi salah satu alternatif solusi di mana masih banyak sampah rumah tangga yang terbuang kemana mana. Lalu hal ini menjadikan sebuah ide kreatif dari anak anak Mahasiswa dengan menciptakan Rocket Stove,” papar Aritsya Imswatama, Dosen Pembimbing Lapangan KKN, Jumat (5/9/2025).
Tidak hanya berhenti pada konsep, mahasiswa KKN UMMI juga mengadakan sosialisasi pembuatan dan penggunaan Rocket Stove. Sosialisasi ini menjadi wadah bagi masyarakat dan perangkat desa untuk memahami cara kerja, proses pembuatan, hingga transparansi anggaran Rocket Stove.
Kegiatan yang digelar di Balai Desa Mekarsari disambut antusias oleh puluhan warga, termasuk perangkat desa, karang taruna, dan ibu-ibu PKK.
“Alhamdulillah banyak terimakasih kepada adik-adik mahasiswa KKN UMMI telah menciptakan program kerja Rocket Stove karena sangat bermanfaat bagi masyarakat di Desa Mekarsari dalam pengelolaan sampah di sini,” ujar Wawan Sukmawan, salah satu Ketua Dusun di Desa Mekarsari.
Rocket Stove yang digagas Mahasiswa KKN UMMI kelompok 36 di Desa Mekarsari, Sagaranten Sukabumi.
Kepala Desa Mekarsari, Asep, menyambut baik inisiatif mahasiswa UMMI tersebut. Menurutnya, Rocket Stove merupakan solusi tepat guna yang sesuai dengan kondisi desanya.
“Kami selaku perangkat desa dan masyarakat di sini sangat berterimakasih kepada mahasiswa KKN UMMI yang sudah menyumbang ide-ide dan inovasi menarik seperti Rocket Stove. Program ini sangat bermanfaat sekali bagi kami,” tuturnya.
Keberhasilan program Rocket Stove dari mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Sukabumi ini menjadi bukti bahwa dengan ilmu pengetahuan, kreativitas, dan pendekatan yang tepat, masalah sosial dan lingkungan dapat diatasi.
Inovasi sederhana ini tidak hanya membersihkan lingkungan dari sampah tetapi juga menyalakan harapan baru bagi masyarakat Desa Mekarsari.
ANGGOTA KKN
Marshall Adhitya
Eri Eriansyah
Candra Irawan
Beni Rahman
M.Fawwaz Arsyad Khoirulfasillin
Muhammad Farrel Alfarizy Gunawan
Dandi
Nasywa Dini Hasniya K
Fathira Nurul Rabbani
Tia Noviani
Julia Rahmawati Nugraha
Zelita Melinda Ridwan
Neng Awistiani
Salsabila
Sri Suci Fitriani